Variabel Pemeriksaan dan Penyempurnaan Pengembangan LKS

b. Faktor-faktor Kesulitan Belajar

Secara garis besar, faktor-faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar terdiri atas dua macam. 22 1 Faktor intern siswa Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kekurangmampuan psikofisik siswa, yakni; yang bersifat kognitif ranah cipta, antara lain seperti kapasitas intelektualintelegensi siswa; yang bersifat afektif ranah rasa, antara lain seperti labilnya emosi dan sikap; yang bersifat psikomotor ranah karsa, antara lain seperti terganggunya alat-alat indera penglihat dan pendengar mata dan telinga. 2 Faktor Ekstern Siswa Faktor ekstern siswa meliputi semua situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar siswa. Yang termasuk faktor ini ialah lingkungan keluarga, lingkungan perkampungan masyarakat, dan lingkungan sekolah.

c. Diagnosis Kesulitan Belajar

Banyak langkah diagnostik yang dapat ditempuh guru, antara lain yang cukup terkenal adalah prosedur Weener Senf sebagai berikut: 23 a. melakukan observasi kelas untuk melihat perilaku menyimpang siswa ketika mengikuti pelajaran b. memeriksa penglihatan dan pendengaran siswa khususnya yang diduga mengalami kesulitan belajar c. mewawancarai orangtua atau wali siswa untuk mengetahui hal ihwal keluarga yang mungkin menimbulkan kesulitan belajar. d. memberikan tes diagnostik bidang kecakapan tertentu untuk mengetahui hakikat kesulitan belajar yang dialami siswa. 22 ibid., h. 170-171 23 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosda Karya, h. 171-172 e. memberikan tes kemampuan intelegensi IQ khususnya kepada siswa yang diduga mengalami kesulitan belajar.

b. Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur- unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. 24 Kegiatan pembelajaran adalah satu usaha dan proses yang dilakukan secara sadar dengan mengacu pada tujuan pembentukan kompetensi, yang dengan sistematik dan terarah pada terwujudnya perubahan tingkah laku. 25 a. Ciri-ciri Pembelajaran Ada 3 ciri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran ialah : 26 1 Rencana, ialah penataan ketenagaan, material, dan prosedur, yang merupakan unsur-unsur sistem pembelajaran, dalam suatu rencana khusus. 2 Kesalingtergantungan interdependence, antara unsur-unsur sistem pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan. tiap unsur bersifat esensial, dan masing-masing memberikan sumbangannya kepada sistem pembelajaran. 3 Tujuan, sistem pembelajaran memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Unsur minimal dalam sistem pembelajaran adalah siswa, tujuan, dan prosedur, sedangkan fungsi guru dapat dialihkan kepada media pengganti. Unsur pembelajaran konkruen dengan unsur belajar meliputi : motivasi 24 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara, Cet. 12, h. 57 25 Zurinal, Ilmu Pendidikan, Jakarta : UIN Jakarta Press, h. 117 26 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara, Cet. 12, h. 65-66