Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda
Nilai D Kategori
0,00 0,20
Jelek 0,21
0,40 Cukup
0,41 0,70
Baik 0,71
1,00 Baik sekali
4. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data. Normalitas data atau data
berdistribusi normal adalah bila jumlah data di atas atau di bawah rata-rata adalah sama, demikian juga simpangan bakunya.
15
Dalam penelitian ini uji normalitas yang akan digunakan adalah uji liliefors. Kelebihan dari uji ini
adalah penggunaan dan perhitungannya yang sederhana dan cukup kuat sekalipun dengan ukuran sampel yang kecil. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut : L
o
= FZ
i
– SZ
i
Keterangan : L
o
= Harga mutlak terbesar FZ
i
= Peluang angka baku SZ
i
= Proporsi angka baku Kriteria pengujian normalitas yaitu :
L
hitung
L
tabel
, maka data berdistribusi normal L
hitung
L
tabel
, maka data tidak berdistribusi Normal b.
Uji Homogenitas Uji homogenitas atau analisis variance hanya memberikan
indikasi tentang ada tidaknya beda antara mean-mean populasi.
16
Uji
15
Ali Mauludi, Statistik 1, Jakarta ; Prima Heza Lestari, 2006, h. 167
16
Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia, 2003, h. 427
homogenitas yang akan digunakan dalam penelitian adalah uji Fisher, dengan rumus sebagai berikut :
17
F = Keterangan :
F = Uji Fisher Kriteria pengujiannya yaitu :
Jika F
hitung
F
tabel
, maka Ho diterima, yang berarti varians kedua populasi homogen.
Jika F
hitung
F
tabel
, maka Ho ditolak, yang berarti varians kedua populasi tidak homogen.
5. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan setelah dilakukan uji prasyarat dan jika data dinyatakan berdistribusi normal, maka untuk menguji hipotesis digunakan uji
t. Uji “t” adalah salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara
dua buah mean sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
18
Rumus untuk uji t yaitu :
19
Keterangan : t
o
= t hitung M1 = Mean kelompok 1
M2 = Mean kelompok 2
SE
M1
= Standar Error Mean kelompok 1 SE
M2
= Standar Error Mean Kelompok 2
17
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta, 2012, h. 276
18
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2008, h. 278
19
ibid., h. 284