Dampak Bertutur kata, Berperilaku dan Bersikap Baik Dampak Bertutur kata, Berperilaku dan Bersikap Buruk.

PPKn SMP KK E 43 Kegiatan Pembelajaran 3 Dampak Bertutur Kata, Berperilaku dan Bersikap Baik dan Buruk

A. Tujuan

1. Melalui membaca dan berdiskusi peserta diklat mampu menjelaskan dampak bertutur kata, berperilaku dan bersikap baik dengan benar. 2. Melalui membaca dan berdiskusi peserta diklat mampu menjelaskan dampak bertutur kata, berperilaku dan bersikap buruk baik dengan benar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta diklat mampu menjelaskan dampak bertutur kata, berperilaku dan bersikap baik. 2. Peserta diklat mampu menjelaskan dampak bertutur kata, berperilaku dan bersikap buruk.

C. Uraian Materi

1. Dampak Bertutur kata, Berperilaku dan Bersikap Baik

Bertutur kata yang baik diwujudkan dengan kata-kata atau berbincang-bincang tidak kasar atau tidak kotor sikap. Dengan bertutur kata yang baik, maka orang lain tidak akan tersinggung, kecewa, marah ataupun sakit hati. Tutur kata yang baik merupakan sikap atau adab dalam berbicara yang penuh dengan kesopanan dan mampu menempatkan bahasa yang pantas sesuai dengan situasi dan kondisi maupun siapa yang kan kita ajak bicara.. Dengan bertutur kata yang baik disertai perilaku dan sikap baik maka hubungan baik antar sesama akan terjalin dengan penuh keharmonisan. Sehingga kita akan terhindar dari berbagai macam persoalan dan bisa hidup secara nyaman dan damai Cinta Damai.

2. Dampak Bertutur kata, Berperilaku dan Bersikap Buruk.

Bertutur kata, berperilaku dan bersikap tidak baik akan memiliki akibat yang Kegiatan Pembelajaran 3 44 merugikan semua pihak. Kasus-kasus perkelahian antar individu, antar kelompok, atau bahkan antar kampung sering kali disebabkan karena ketidaksantunan dalam bertutur kata, bersikap dan berperilaku. anti buli dan kekerasan Perilaku dan sikap yang buruk, misalnya saling ejek, saling melontarkan kata-kata kasar, menghina, dan merendahkan lawan bicara dapat memancing emosi yang berujung pada perkelahian.Jangankan kata-kata yang memang kasar dan bermuatan penghinaan, kata-kata yang awalnya dimaksudkan untuk bercanda saja pun dapat mengundang datangnya pertengkaran jika disampaikan pada saat yang tidak tepat. Agar terhindar dari tutur kata yang buruk, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain Miracle Hijaz the Practice, hal. 782: a. Berpikir sebelum berkata atau menyampaikan sesuatu kepada orang lain b. Pikirkan akibat dari kata-kata yang akan kita ucapkan c. Berbicara seperlunya tanpa harus memperbanyak pembicaraan yang tidak bermanfaat d. Sampaikan maksud dengan bahasa yang halus dan tidak berbelit-belit e. Tidak meninggikan atau mengeraskan suara ketika berbicara f. Menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada lawan bicara g. Berusaha membalas perkataan buruk dengan perkataan yang baik dan sopan

D. Aktivitas pembelajaran

Dalam aktivitas pembelajaran kegiatan pembelajaran 3 ini, peserta yang mengikuti moda tatap muka penuh melakukan aktivitas pembelajaran pada point 1. Sedangkan bagi peserta yang mengikuti model In-On-In melakukan aktivitas pembelajaran pada point 2.

1. Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Penuh