Namun, peneliti hanya menggunakan enam langkah. Langkah-langkah dalam prosedur pengembangan prototipe buku cerita tetang ruwatan dalam
konteks pendidikan karakter kebangsaan meliputi 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, dan 6
uji coba produk, yang akan dijelaskan pada Bagan 3.2 di bawah ini.
Pengembangan Prototipe Buku Cerita Anak tentang Ruwatan dalam Konteks Pendidikan Karakter Kebangsaan
Tahap I Potensi dan Masalah
Potensi: Tradisi ruwatan memiliki nilai- nilai yang berkaitan dengan pendidikan
karakter kebangsaan Masalah: Kurangnya pemahaman anak
tentang tradisi ruwatan.
Tahap II Pengumpulan Data
Pembagian lembar kuesioner pra penelitian
Tahap III Desain Produk
Menyusun buku cerita Menbuat cerita
Menentukan gambar tradisi ruwatan Membuat sketsa Konsultasi dan
revisi Menggabungkan cerita dan gambar
Tahap IV Validasi Desain
Prototipe divalidasi oleh ahli sastra dan bahasa
Tahap V Revisi Desain
Perbaikan prototipe berdasarkan saran validator
Tahap VI Uji Coba Produk
Bagan 3.2 Prosedur Pengembangan Prototipe Buku Cerita Anak tentang Ruwatan dalam Konteks Pendidikan Karakter Kebangsaan
3.3.1 Potensi dan Masalah
Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah Sogiyono: 298. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan
dengan yang terjadi Sogiyono: 299. Jadi potensi masalah adalah sesuatu hal yang tidak diharapkan terjadi tetapi memungkinkan untuk terjadi.
Penelitiaan ini dilatarbelakangi oleh potensi dan masalah yang ditemukan oleh peneliti berdasarkan penyebaran kuisioner kepada 29 anak usia 9-10 tahun di
SD Negeri Nanggulan, Maguwoharjo, Yogyakarta. Peneliti mendapatkan data: 1 83 anak tidak mengerti ruwatan sebagai tradisi Jawa untuk sarana pembebasan.
2 41 anak tidak tahu peran dalang dalam tradisi ruwatan. 3 83 anak memerlukan buku yang berisi penjelasan tentang ruwatan. 4 55 anak
membutuhkan buku tentang ruwatan berupa buku cerita bergambar. Pembagian lembar kuisioner bertujuan untuk mengetahui apakah anak usia 9-10 tahun
membutuhkan sebuah buku cerita bergambar tentang ruwatan guna meningkatkan pengembangan karakter khususnya karakter kebangsaan bagi anak. Hal ini
mendorong peneliti sebagai calon guru SD untuk membuat buku cerita bergambar tentang ruwatan dengan tujuan menanamkan pendidikan karakter sejak dini dan
anak-anak memahami tradisi ruwatan. Oleh sebab itu, buku cerita bergambar tentang ruwatan ini disusun dan dikembangkan untuk mencapai tujuan yang
diharapkan sesuai dengan konteks pendidikan karakter kebangsaan.
3.3.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan lembar kuisioner kepada 29 anak di SD Negeri Nanggulan. Pengumpulan data ini dilakukan sebagai
salah satu cara untuk mengetahui bentuk perencanaan buku cerita anak yang akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI