Karakter Bangsa Pendidikan Karakter
Sebagai contoh, nilai karakter kejujuran merupakan salah satu nilai karakter yang tetap berlaku sepanjang masa. Pada kenyataannya, nilai kejujuran dapt berubah.
Satu contohnya ialah “Pendidikan Anti Korupsi atau Kantin Kejujuran”. Hal ini
merupakan salah satu dari nilai karakter, yaitu nilai karakter jujur. Jadi, inti dari nilai karakter ialah kejujuran itu sendiri, bukan mengenai
“anti korupsi” atau “kantin kejujuran”.
Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala hal positif yang dilakukan guru dan berpengaruh kepada karakter siswa yang
diajarkan. Pendidikan karakter adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan sungguh-sungguh dari seorang guru untuk mengajarkan nilai-nilai kepada para
peserta didiknya Wiston dalam Samani, 2013: 43. Burke dalam Samani, 2013: 43 pendidikan karakter yaitu bagian dari
pembelajaran yang baik dan merupakan bagian dari pendidikan yang baik pula. Departemen Pendidikan Amerika Serikat mendefinisikan pendidikan karakter
sebagai suatu proses pembelajaran yang mengupayakan siswa dan orang dewasa di dalam komunitas sekolah untuk peduli dan memahami nilai-nilai etik seperti
respek, keadilan, kebaikan warga, dan bertanggung jawab kepada diri sendiri maupun orang lain.
Pendidikan karakter menurut Kesuma, dkk 2011 merupakan sebuah istilah yang tidak asing dan semakin diakui oleh masyarakat Indonesia saat ini.
Definisi pendidikan karakter masih jarang diketahui oleh banyak kalangan. Bahkan tak jarang dapat menyebabkan salah tafsir mengenai makna pendidikan
karakter. Beberapa masalah yang timbul dari ketidaktepatan makna yang beredar di masyarakat mengenai pendidikan karakter yaitu, sebagai berikut.
1. Pendidikan karakter: mata pelajaran agama dan PKn, oleh karena itu
menjadi tanggung jawab guru agama dan PKn. 2.
Pendidikan karakter: mata pelajaran pendidikan budi pekerti. 3.
Pendidikan karakter: pendidikan yang menjadi tanggung jawab keluarga, bukan tanggung jawab sekolah.
4. Pendidikan karakter: adanya penambahan mata pelajaran baru.
5. Dan lain-lain.
Banyak definisi kurang tepat mengenai pendidikan karakter yang membuat banyak guru, orang tua, dan masyarakat umum khawatir.
Menurut Megawangi dalam Kesuma, 2011: 5 pendidikan karakter adalah sebuah upaya untuk mendidik anak-anak agar dapat senantiasa mengambil
keputusan dengan bijak dan kemudian dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga orang lain dapat memberikan kontribusi yang positif kepada
lingkungannya. Pendidikan karakter adalah sebuah proses perubahan nilai-nilai kehidupan untuk ditumbuhkembangkan dalam kepribadian seseorang sehingga
menjadi satu dalam perilaku kehidupan orang tersebut Gaffar dalam Kesuma, 2011: 5. Ada tiga ide pemikiran menurut Gaffar tentang pendidikan karakter,
yakni: 1 proses transformasi nilai-nilai; 2 ditumbuhkembangkan dalam kepribadian; 3 menjadi satu dalam perilaku.
Lain halnya apabila pendidikan karakter dalam seting sekolah. Definisi pendidikan karakter dalam seting sekolah memiliki makna:
1 Pendidikan karakter ialah pendidikan yang berhubungan dengan
pembelajaran dalam semua mata pelajaran; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Diarahkan pada penguatan dan pengembangan perilaku anak secara utuh.
Pandangannya adalah bahwa anak merupakan manusia yang memiliki potensi untuk dikuatkan dan dikembangkan;
3 Penguatan dan pengembangan perilaku didasari oleh nilai yang diarahkan
oleh sekolah lembaga.