Instrumen Uji Coba Prototipe

analisis kuisioner pakar ahli dan siswa selanjutnya digunakan peneliti sebagai pertimbangan untuk merevisi pengembangan prototipe yang akan dibuat. Kuisioner yang disusun oleh peneliti meliputi kuisioner validasi prototipe buku cerita bergambar dan kuisioner refleksi anak. Hasil penyebaran kuesioner merupakan data kuantitatif. Kuisioner validasi prototipe digunakan peneliti untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari prototipe yang dikembangkan oleh peneliti. Sedangkan kuisioner refleksi anak digunakan untuk mengetahui keefektifan prototipe yang dikembangkan dalam kegiatan uji coba yang dilakukan oleh peneliti.

3.5.2 Wawancara

Wawancara atau interview merupakan salah satu bentuk pengumpulan data yang banyak digunakan untuk penelitian Sukmadinata, 2011. Sebelum melakukan wawancara, peneliti membuat instrumen wawancara. Wawancara dilakukan secara lisan dalam pertemuan tatap muka terhadap responden. Ada dua jenis wawancara menurut Sugiyono 2014 terdapat yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Peneliti menggunakan jenis wawancara tidak terstruktur dalam penelitian ini agar peneliti bisa mendapatkan jawaban yang bervariasi. Wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya Sugiyono, 2014. Hasil wawancara yang didapat merupakan data kualitatif yang digunakan sebagai data awal mengenai sejauh mana pengetahuan orang tua dan anak mengenai tradisi ruwatan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.

3.6.1 Data Kualitatif

Teknik analisis data kualitatif diperoleh dari komentar terhadap kuesioner yang disebarkan. Adapun komentar tersebut diperoleh dari komentar para pakar yang memberikan masukan terhadap kelayakan buku cerita anak yang sudah dirancang oleh peneliti. Jumlah item pada kuesioner tersebut adalah 12 item.

3.6.2 Data Kuantitatif

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian kuantitatif berupa skor yang diberikan oleh para ahli. Data tersebut dianalisis oleh peneliti sebagai dasar untuk mengetahui sejauh mana kelayakan prototipe yang telah dihasilkan dan kemudian memperbaikinya. Data kuantitatif diperoleh melalui instrumen berupa lembar kuesioner. Peneliti dalam hal ini akan memberikan rentang skor atas komentar para pakar dan anak sehingga data yang awalnya berupa kuesioner akan menjadi data interval. Skala penilaian terhadap pengembangan buku cerita anak adalah sangat baik 4, baik 3, tidak baik 2, dan sangat tidak baik 1. Pilihan respon skala empat mempunyai variabilitas respon lebih baik atau lebih lengkap dibandingkan skala tiga dan skala lima. Selain itu, tidak ada peluang bagi responden untuk bersikap netral cukup ragu-ragu sehingga memaksa responden untuk menentukan nilai terhadap pernyataan dalam instrumen Widoyoko, 2012: 104. Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif menggunakan tabel konversi nilai skala empat berdasarkan modifikasi dari skala Likert Widoyoko, 2012: 112. Penyusunan tabel klasifikasi menggunakan aturan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI