Analisis Kontribusi Peran Pengembangan kebijakan pembayaran jasa lingkungan dalam pengelolaan air minum studi kasus DAS Cisadane Hulu

204 pengelolaan mekanisme PJL nilai eigen 0.081. Pentingnya strategi untuk mempertahankan dan meningkatkan konservasi kawasan resapan air dalam pengelolaan air minum sejalan dengan konsepsi bahwa bila strategi ini dilaksanakan maka akan menjamin keberlanjutan atas ketersediaan air baku dari mata air atau sumber air lainnya karena kawasan resapan airnya sangat terjaga dengan selalu melakukan konservasi lahan dan air.

6.2 Analisis Kontribusi Peran

Analisis lebih lanjut adalah menetapkan masing-masing level, yaitu aktor, manfaat dan strategi memberikan perannya masing-masing terhadap pengembangan kebijakan PJL dalam pengelolaan air minum. Pertama tentang gambaran bahwa peran swasta begitu besar dengan nilai eigen 0.438 dalam pemanfaatan sumberdaya air untuk keperluan pengusahaan air minum diperlihatkan secara histogram pada Gambar 6.2.

0.0 0.1

0.2 0.3

0.4 0.5

0.0 0.1

0.2 0.3

0.4 0.5

IALM ASDA IPH MKL Swasta BUMD Pemrtah Msrakat Contributions to Pgbangan Kbjkan PJLdlm Pglolaan Air Minum from Level:Level 2; Aktor Peran kedua, bahwa dalam pengelolaan sumberdaya air sebagai air baku untuk sumber air bersih air minum di DAS Cisadane hulu memberikan nilai manfaat tinggi bila ditinjau dari sisi ekonomi dengan nilai eigen terbesar yaitu 0.542 dibandingkan dengan manfaat sosial ataupun manfaat ekologi Gambar 6.2 Kontribusi Peran Aktor dalam Menetapkan Pilihan Kebijakan 205 dengan hasil eigen masing-masing sebesar 0.257 dan 0.201; hal ini sesuai pula denga histogram Gambar 6.3.

0.0 0.1

0.2 0.3

0.4 0.5

0.0 0.1

0.2 0.3

0.4 0.5

IALM ASDA IPH MKL M Ekon M Sos M Ekol Contributions to Pgbangan Kbjkan PJLdlm Pglolaan Air Minum from Level:Level 3; Manfaat Peran ketiga, bahwa dalam pengelolaan sumberdaya air sebagai air baku untuk sumber air bersih sebagai suatu program pengembangan kebijakan pembayaran lingkungan untuk pengelolaan pemanfaatan air minum air minum di DAS Cisadane hulu memberikan pilihan terhadap pentingnya kriteria diversifikasi usahatani dan pendapatan meningkat yang memberikan kontribusi tertinggi nilai eigen 0.579 dibandingkan kriteria lainnya yaitu memperbaiki kualitas dan kuantitas air nilai eigen 0.341 dan pemberdayaan dan penguatan kelembagaan masyarakat nilai eigen 0.080, lihat histogram Gambar 6.4. Gambar 6.3 Kontribusi Manfaat dalam Menetapkan Pilihan Kebijakan 206

0.0 0.1

0.2 0.3

0.4 0.5

0.0 0.1

0.2 0.3

0.4 0.5

IALM ASDA IPH MKL DUPM MKKA PPKM Contributions to Pgbangan Kbjkan PJLdlm Pglolaan Air Minum from Level:L 4; Kriteria Peran keempat, adalah pemilihan strategi yang tepat dalam pengembangan kebijakan pembayaran jasa lingkungan dalam pengelolaan air minum di DAS Cisadane hulu dengan menetapkan strategi terbaiknya adalah strategi untuk mempertahankan kawasan konservasi resapan air dengan memberikan niali eigen tertinggi sebesar 0.583 dibandingkan dengan 3 tiga pilihan strategi lainnya yang meliputi strategi untuk perbaikan kualitas hidup masyarakat nilai eigen 0.206, strategi kontribusi dana untuk Kompensasi sumberdaya air nilai eigen 0.131, dan strategi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan mekanisme PJL nilai eigen 0.081, hal ini sejalan dengan histogram Gambar 6.5.

0.0 0.1

0.2 0.3

0.4 0.5

0.0 0.1

0.2 0.3

0.4 0.5

IALM ASDA IPH MKL KKRA PKHM KDKSA PMPM Contributions to Pgbangan Kbjkan PJLdlm Pglolaan Air Minum from Level:L 5; Strategi Gambar 6.4 Kontribusi Kriteria dalam Menetapkan Pilihan Kebijakan Gambar 6.5 Kontribusi Strategi dalam Menetapkan Pilihan Kebijakan 207

6.3 Pengambilan Keputusan Alternatif Kebijakan