Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

16 4 Bagaimana implikasi kebijakan dalam pengelolaan air minum air bersih melalui instrumen ekonomi berbasis ekologi bagi para pengelola pengembangan SPAM atau pemanfaat air minum?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian keterkaitan antara wilayah hulu dengan wilayah hilir sebagai suatu ekosistem terpadu dalam pengelolaan sistem penyediaan air minum SPAM di DAS Cisadane hulu secara umum bertujuan untuk: “Mengidentifikasi, menganalisis dan mengevaluasi pengembangan kebijakan pembayaran jasa lingkungan dalam pengelolaan air minum di DAS Cisadane hulu”. Selain tujuan umum di atas, penelitian tentang pengembangan kebijakan pembayaran jasa lingkungan PJL pada pengelolaan SPAM di DAS Cisadane hulu mempunyai tujuan khusus, yaitu: 1 Untuk mengkaji pengetahuan, apresiasi masyarakat dan pengelola air minum di DAS Cisadane hulu dalam hubungannya dengan pembayaran jasa lingkungan. 2 Untuk menganalisis perilaku masyarakat dalam melakukan konservasi lahan dan air serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. 3 Menganalisis nilai kemauan membayar WTP dan kesediaan menerima pembayaran WTA atas jasa perbaikan lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 4 Melakukan sintesa kebijakan sebagai implikasi penelitian dalam pengembangan kebijakan pembayaran jasa lingkungan dalam pengelolaan air minum di DAS Cisadane hulu.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan, dan berguna bagi referensi dan atau rekomendasi dalam menata kebijakan sistem penyediaan dan pengelolaa air minum yang berbasis lingkungan guna mengantisipasi pengelolaan air minum di era millennium development goals 17 MDGs, khususnya guna penguatan kebijakan kelembagaan yang ramah lingkungan baik oleh lembaga PDAM, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Swasta, masyarakat di wilayah hulu dan wilayah hilir maupun stakeholders lainnya di era otonomi daerah. Adanya MDGs melalui deklarasi PBB tersebut merupakan momentum yang tepat untuk mulai memprioritaskan pemenuhan kebutuhan air minum dan sanitasi bagi masyarakat, sehingga para stakeholders menerima manfaat ketika memperoleh air yang siap minum, yang secara kimia, fisika dan bakteriologis layak minum.

1.5 Kebaruan Penelitian