Tinjauan Studi Terdahulu KERANGKA TEORI

26 sebagian besar menggunakan model CGE INDOMINI hanya ada beberapa persamaan rumahtangga diadopsi dari model CGE WAYANG sehingga diperoleh model CGE INDOMINI yang rumahtangganya telah didisagregasi menjadi dua. Dalam model CGE INDOTDL rumahtangga didisagregasi menjadi 2 golongan menurut kelompok daya listrik yang tersambung. Setelah data disusun sesuai dengan kebutuhan matrik data dalam model CGE INDOMINI, selanjutnya diolah running data dengan menggunakan software GEMPACK Sahara dan Oktaviani 2008. Solusi yang diperoleh dari hasil pengolahan data ini merupakan respons dari simulasi kebijakan yang dianalisis. Perangkat lunak software yang digunakan dalam penelitian adalah Microsoft Word 2007, Microsoft Excell 2007, SPSS 13.0 dan Gempack versi 10.0. Data yang dimasukkan ke dalam model CGE INDOTDL adalah Tabel I-O tahun 2008, Tabel I-O UKM tahun 2003, Tabel SNSE tahun 2008 dan Data Susenas tahun 2008 yang bersumber dari BPS dan beberapa sumber data lainnya seperti elastisitas. Penyusunan data diawali dengan melakukan disagregasi dan agregasi sektor dimana untuk memadukan agregasi yang digunakan pada model dengan Tabel I-O dan SNSE maka dilakukan pemetaan tabel sehingga lebih mudah menghitung nilai agregasi dari sektor-sektor perekonomian tersebut. Klasifikasi sektor ekonomi komoditi yang terdapat di Tabel I-O tahun 2008 maupun sektor produksi pada SNSE tahun 2008 akan didisagregasi dan agregasi menjadi 21 sektor penelitian. Disagregasi dilakukan pada sektor listrik, gas kota dan air menjadi 4 sektor yang terpisah pada Tabel I-O tahun 2008 dari 66 sektor menjadi 69 sektor sedangkan pada tabel SNSE tahun 2008 dari 24 sektor produksi yang ada menjadi 27 sektor produksi. Dari hasil disagregasi sektor pada tiap tabel kemudian dilakukan agregasi menjadi 21 sektor. Pada model ini input primer faktor produksi yang digunakan hanya terdiri dari kapital dan tenaga kerja. Faktor kapital meliputi pembayaran atas lahan dan sewa barang modal yang digunakan dalam proses produksi oleh masing-masing sektor. Pembayaran atas faktor tenaga kerja meliputi upah dan gaji yang dibayarkan oleh masing-masing sektor atas penggunaan input tenaga 27 kerja. Pengguna barang dan jasa dikelompokkan menjadi pengguna antara dan pengguna akhir. Pengguna antara adalah pembelian yang dilakukan oleh masing- masing dari ke-21 industri sektor dalam penelitian. Pengguna akhir dibagi menjadi empat kelompok, yaitu untuk investasi dan perubahan stok, konsumsi rumahtangga, belanja pemerintah dan ekspor. Rumahtangga sebagai pengguna akhir dibagi menjadi 2 kelompok sehingga dalam penelitian ini terdapat 25 pengguna user. Berdasarkan sumbernya, komoditi dibedakan menurut komoditi yang diproduksi di dalam negeri domestik dan didatangkan dari luar negeri impor. Nilai komoditas domestik dapat diperoleh dari Tabel I-O transaksi domestik dan nilai komoditas impor diperoleh dari pengurangan Tabel I-O transaksi total terhadap Tabel I-O transaksi domestik . Selain data dasar di atas, model CGE INDOTDL ini juga membutuhkan data-data behavioral lainnya, yaitu parameter elastisitas. Parameter elastisitas yang digunakan dalam model meliputi; elastisitas Armington, elastisitas substitusi input primer dan elastisitas permintaan ekspor. Dengan keterbatasan yang ada pada penelitian ini, maka nilai-nilai parameter tersebut diperoleh dari hasil penelitian terdahulu terutama hasil penelitian Oktaviani 2000.

3.3 Model Keseimbangan Umum CGE INDOTDL

Seperti pada model CGE INDOMINI, struktur teoritis yang digunakan dalam model CGE INDOTDL juga mengandung sistem persamaan non-linear tentang permintaan tenaga kerja, permintaan terhadap input primer, permintaan terhadap input antara, permintaan terhadap input gabungan composite, komposit output dari suatu industri, permintaan terhadap barang modal investment goods, permintaan rumahtangga, ekspor dan permintaan akhir lainnya, margin permintaan, persamaan keseimbangan pasar, harga di tingkat pembeli, pajak tak langsung, dan PDB dari sisi pendapatan dan pengeluaran. Perbedaan Model CGE INDOTDL dengan model CGE INDOMINI hanya pada sistem persamaan non-linear di blok permintaan rumahtangga yang telah dirinci menjadi dua. Solusi model ditentukan dengan cara melakukan linearisasi setiap persamaan, yaitu dengan menyatakan semua peubah dalam bentuk 28 pertumbuhannya percentage change. Persamaan yang dilinearkan mengandung sekumpulan koefisien yang equivalent dengan persamaan non-linear.

3.3.1 Data dan Struktur Data Model INDOTDL

Penjelasan pada bagian subbab ini mengacu kepada penjelasan yang diberikan oleh Horridge 2001 dalam Oktaviani 2008. Sebagaimana telah dinyatakan pada bagian terdahulu, data yang digunakan dalam model CGE INDOTDL adalah data Tabel I-O tahun 2008, Tabel I-O UKM tahun 2003 dan Tabel SNSE tahun 2008. Seluruh data dihitung dalam satuan moneter rupiah dan dilakukan disagregasi dan agregasi ke dalam 21 sektor komoditi penelitian. Struktur data yang digunakan pada model CGE INDOTDL ini mengikuti alur yang terdapat pada Gambar 7. Absorption Matrix 1 2 3 4 5 Producers Investors Household Export Government Total Sales Size I 1 R 1 1 Domestic Flows C USEcommodity,domestik,user Imported Flows C USEcommodity,impor,user Labour 1 FACTOR labour Capital 1 FACTOR capital Output tax 1 V1PTX C = Number of Commodities = 21 I = Number of Industries = 21 R = Number of Household = 2 Tax on imports Size 1 C V0MTX Sumber: Horridge, 2001 Gambar 7 Aliran struktur database pada model INDOTDL. 29 Setiap kolom pada Gambar 7 menunjukkan lima pelaku ekonomi yaitu produsen domestik, investor, rumahtangga, ekspor dan pemerintah. 1 Produsen domestik menunjukkan permintaan antara yang terdiri dari i sektor komoditi; i = 1, 2, ..., 21. 2 Investor merupakan bagian dari komponen permintaan akhir final demand yang menggunakan barangjasa bukan untuk tujuan konsumsi dan umur penggunaannya lebih dari satu periode akuntansi atau sebagai barang modal investasi. Investasi dapat dilakukan oleh swasta maupun pemerintah. 3 Konsumsi rumahtangga merupakan bagian dari komponen permintaan akhir yang menggunakan barangjasa untuk tujuan konsumsi dan hal ini dilakukan oleh rumahtangga yang terdiri dari 2 kelompok ; R= 1,2. 4 Ekspor merupakan bagian dari komponen permintaan akhir yang digunakan diminta oleh konsumen akhir dari luar negeri. Pencatatan pada kolom ini merupakan ekspor neto, yaitu nilai ekspor setelah dikurangi dengan nilai impor 5 Konsumsi pemerintah, merupakan bagian dari komponen permintaan akhir yang digunakandiminta pemerintah untuk tujuan konsumsi seperti pengeluaran rutin, belanja pegawai upah dan gaji dan belanja alat-alat pertahanan dan keamanan. Pengguna dikelompokkan menjadi dua, yaitu pengguna antara intermediate product dan pengguna akhir final user. Proses produksi diasumsikan menggunakan dua faktor primer yaitu tenaga kerja dan modal tetap. Masing- masing komoditi C, yang terdapat di dalam model merupakan komoditi yang berasal dari produk domestik dan impor dari luar negeri. Komoditi dengan sumber spesifik domestik dan impor digunakan oleh industri sebagai input produksi sekarang dan pembentukan modal. Barang-barang yang diproduksi di dalam negeri yang muncul di kolom ekspor artinya tidak ada ekspor dari barang yang dimpor. Pendefinisian data dalam model CGE INDOTDL yang menjadi header array dalam database ditunjukkan oleh Tabel 3. 30 Tabel 3 Set header array pada model INDOTDL Set Header Keterangan Row COM c Komoditas, dalam penelitian ini diperlakukan sebagai sektor ekonomi. Terdiri dari 21 komoditas, yaitu: 1 Pertanian, 2 Pertambangan dan penggalian 3 Industri makanan, minuman dan tembakau 4 Industri tekstil, pakaian dan kulit dan pemintalan, 5 Industri Bambu, kayu, rotan barang dr kayu 6 Industri kertas, barang dari kertas dan karton, 7 Industri Kimia,Pupuk,dan hasil kilang, 8 Industri barang karet, plastik mineral bukan logam, 9 Industri semen, 10 Industri logam dasar besi dan baja bukan besi, 11 Industri barang dari logam, 12 Industri mesin, alat-alat, perlengkapan listrik dan alat pengangkutan dan perbaikannya, 13 Industri lainnya, 14 Listrik 900 VA ke bawah, 15 Listrik 1300 VA ke atas16 Gas kota air, 17 Bangunan, 18 Perdagangan, hotel dan restoran, 19 Pengangkutan dan komunikasi, 20 Lembaga keuangan, real estat dan jasa perusahaan dan 21 Jasa. IND i 1 Pertanian, 2 Pertambangan dan penggalian 3 Industri makanan, minuman dan tembakau 4 Industri tekstil, pakaian dan kulit dan pemintalan, 5 Industri Bambu, kayu, rotan barang dr kayu 6 Industri kertas, barang dari kertas dan karton, 7 Industri Kimia,Pupuk,dan hasil kilang, 8 Industri barang karet, plastik mineral bukan logam, 9 Industri semen, 10 Industri logam dasar besi dan baja bukan besi, 11 Industri barang dari logam, 12 Industri mesin, alat-alat, perlengkapan listrik dan alat pengangkutan dan perbaikannya, 13 Industri lainnya, 14 Listrik 900 VA ke bawah, 15 Listrik 1300 VA ke atas16 Gas kota air, 17 Bangunan, 18 Perdagangan, hotel dan restoran, 19 Pengangkutan dan komunikasi, 20 Lembaga keuangan, real estat dan jasa perusahaan dan 21 Jasa. SRC s Sumber Komoditas: 1 domestik dan 2 impor USER u Pengguna; Pengguna antara ditambah dengan pengguna akhir, terdiri dari : 1 Pertanian, 2 Pertambangan dan penggalian 3 Industri makanan, minuman dan tembakau 4 Industri tekstil, pakaian dan kulit dan pemintalan, 5 Industri Bambu, kayu, rotan barang dr kayu 6 Industri kertas, barang dari kertas dan karton, 7 Industri Kimia,Pupuk,dan hasil kilang, 8 Industri barang karet, plastik mineral bukan logam, 9 Industri semen, 10 Industri logam dasar besi dan baja bukan besi, 11 Industri barang dari logam, 12 Industri mesin, alat-alat, perlengkapan listrik dan alat pengangkutan dan perbaikannya, 13 Industri lainnya, 14 Listrik 900 VA ke bawah, 15 Listrik 1300 VA ke atas16 Gas kota air, 17 Bangunan, 18 Perdagangan, hotel dan restoran, 19 Pengangkutan dan komunikasi, 20 Lembaga keuangan, real estat dan jasa perusahaan dan 21 Jasa. 22 Investasi dan stok, 23 rumahtangga berdaya listrik 450-900 VA 24 rumahtangga berdaya listrik lebih dari 1300 VA25 Ekspor 26 pemerintah FAC f Faktor produksi: tenaga kerja dan modal capital

3.3.2 Sistem Persamaan pada Model INDOTDL

Seluruh persamaan yang terdapat dalam model CGE INDOTDL sebagian sebagian besar mengadopsi dari model CGE INDOMINI, dimana persamaan yang menunjukkan model ekonomi makro diimplementasikan dalam Gempack dan dikumpulkan ke dalam file input tablo. File input tablo menjabarkan spesifikasi aljabar dari model dalam bentuk linier dan persamaan-persamaan