Agregasi dan Disagregasi Sektor

65 Armington untuk tiap komoditas dalam penelitian ini, mengikuti model yang dikembangkan oleh Oktaviani 2000. Nilai elastisitas Armington diestimasi dengan menggunakan data time series yang tersedia. Elastisitas Armington diestimasi dengan data volume dan harga barang impor serta data produksi dan harga barang domestik. Nilai parameter elastisitas tersebut disajikan pada 9. Tabel 9 Parameter elastisitas yang digunakan dalam model Armington Substitusi Input Primer Permintaan Ekspor 1 Pertanian 2,81 0,50 4,33 2 Pertambangan dan penggalian 1,70 0,50 3,13 3 Industri makanan, minuman dan tembakau 1,97 0,50 4,71 4 Industri tekstil, pakaian dan kulit dan pemintalan 4,10 0,50 7,30 5 Industri Bambu, Kayu, rotan Barang dari Kayu 3,20 0,50 6,00 6 Industri kertas, barang dari kertas dan karton 3,00 0,50 5,50 7 Industri Kimia, Pupuk,dan hasil kilang 3,00 0,50 5,70 8 Industri barang karet , plastik mineral bukan loga 3,00 0,50 7,40 9 Industri semen 3,00 0,50 1,60 10 Industri logam dasar besi dan baja bukan besi 4,20 0,50 7,40 11 Industri barang dari logam 4,20 0,50 7,20 12 Industri mesin, alat-alat, perlengkapan listrik dan alat p 4,30 0,50 7,90 13 Industri lainnya 4,40 0,50 7,40 14 Listrik berdaya 900 VA kebawah 6,00 0,50 5,70 15 Listrik berdaya 1300 VA kebawah 6,00 0,50 5,70 16 Gas kota air 6,00 0,50 5,70 17 Bangunan 3,00 0,50 2,50 18 Perdagangan, hotel dan restoran, 2,00 0,50 2,50 19 Pengangkutan dan komunikasi 1,90 0,40 3,80 20 Lembaga keuangan, real estat dan jasa perusahaan 1,90 0,40 3,80 21 Jasa lain 1,90 0,40 3,80 Elastisitas Sektor penelitian No Sumber: Oktaviani, 2000 dimodifikasi

4.10.2 Elastisitas Substitusi Input Primer

Elastisitas substitusi input primer menunjukkan bagaimana respon dari setiap input pada setiap sektor akibat perubahan harga input. Pada fungsi 66 produksi CES, faktor primer disubstitusi sesamanya dengan elastisitas substitusi yang konstan. Nilai yang sama juga diberlakukan untuk semua faktor yang saling berpasangan. Biasanya nilai yang digunakan untuk elastisitas ini adalah 0,5. Kisaran nilai 0,5 tersebut telah digunakan dalam model ORANI, ORANI-F dan ORANI-G pada perekonomian Australia [Horridge et al 1993 dan Horridge et al 1997 dalam Delis 2008]. Penentuan nilai elastisitas substitusi input primer dalam penelitian ini mengikuti model yang dikembangkan oleh Oktaviani 2000. Nilai elastisitas substitusi input primer masing-masing sektorkomoditas disajikan pada Tabel 9.

4.10.3 Elastisitas Permintaan Ekspor

Elastisitas permintaan ekspor menunjukkan respons permintaan komoditas ekspor terhadap perubahan harganya di pasar internasional. Pada perekonomian internasional, Indonesia diasumsikan sebagai negara kecil, sehingga ekspor Indonesia tidak akan memengaruhi harga dunia. Nilai elastisitas permintaan ekspor dalam penelitian ini mengikuti model yang dikembangkan oleh Oktaviani 2000, yang diestimasi dengan menggunakan data volume dan nilai ekspor. Elastisitas permintaan ekspor masing-masing sektorkomoditas disajikan pada Tabel 9.

4.11 Membuat File Header Array

File header array merupakan file yang memuat matriks-matriks data dasar dan set dari setiap komoditas, industri, pengguna, sumber komoditas beserta faktor produksi input yang digunakan. Pada umumnya dimensi matriks-matriks yang terdapat pada data dasar berukuran dua dimensi, tetapi beberapa matriks memiliki ukuran tiga dimensi. File ‘har’ telah dibuat sedemikian hingga memungkinkan untuk membuat data dasar yang memiliki dimensi matriks lebih dari dua. Setelah semua data dasar yang dibutuhkan tersedia, maka prosedur yang dilakukan untuk membuat file header array adalah sebagai berikut: 1. Melakukan entry data terhadap data pada Tabel I-O Indonesia tahun 2008 ke dalam software excel 2007. Tabel I-O yang digunakan adalah Tabel I-O transaksi total dan Tabel I-O transaksi domestik atas dasar 67 harga produsen. Tabel I-O transaksi impor atas dasar harga produsen diperoleh dengan cara mengurangkan Tabel I-O transaksi total atas dasar harga produsen dengan Tabel I-O transaksi domestik atas dasar harga produsen. 2. Melakukan disagregasi 66 sektor menjadi 69 sektor yang diolah dari tabel Tabel I-O Indonesia tahun 2008, kemudian dilakukan agregasi menjadi 21 sektor penelitian Tabel 7. Proses agregasi dapat dilakukan dengan menggunakan software excel 2007, Gempack maupun program “GRIMP”. 3. Melakukan penyesuaian kolom dan baris pada Tabel I-O sesuai kebutuhan data dasar pada model CGE INDOTDL, dengan cara sebagai berikut: a. Menghapus baris jumlah input antara dan nilai tambah kotor yang terdapat pada Tabel I-O, baik pada Tabel I-O transaksi total, domestik maupun impor. Dihapuskannya baris ini adalah untuk menghilangkan masalah perhitungan ganda pada nilai input. b. Menghapus nilai total permintaan antara, total permintaan akhir, total permintaan, total impor, margin perdagangan besar, margin perdagangan kecil, biaya transportasi dan margin perdagangan total dan biaya transportasi total pada kolom yang terdapat pada Tabel I-O tabel total, domestik dan impor. Dihapuskannya nilai yang terdapat pada matriks permintaan adalah untuk menghilangkan masalah perhitungan ganda, sedangkan dihapuskannya nilai matriks margin dikarenakan nilai-nilai yang terdapat pada matriks tersebut bernilai nol. c. Menambahkan baris pajak impor tarif impor pada baris terakhir pada data dasar. 4. Menggunakan program Modhar, semua data di atas dikonversi ke dalam file har. File har tersebut merupakan matriks-matriks dasar pada model CGE INDOTDL. Selain data di atas, file lain yang dibutuhkan untuk membuat file har adalah sebagai berikut: 68 a. File Modraw.inp sebagai input statemen ketika melakukan running program Modhar. File ini terdiri dari file header array yang akan dibuat dan semua file .csv di atas. b. File Dgscale.inp sebagai input statemen untuk membagi nilai-nilai yang terdapat pada data input statemen dengan angka 1000. File ini digunakan sebagai input statemen pada program DAGG. c. Rawdata.bat sebagai file bat untuk melakukan running program Modhar dan program DAGG dalam “batch” mode. File ini merupakan statemen untuk melakukan running program Modhar dan DAGG.

4.12 Software GEMPACK

Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa analisis pada penelitian ini menggunakan metode CGE INDOTDL yang dijalankan oleh Software Gempack General Equilibrium Modelling PACKage, selanjutnya disebut sebagai Gempack. Gempack dapat menyelesaikan masalah ekonomi secara luas dan mempunyai kapasitas yang baik dalam memecahkan model intertemporal. Gempack berguna untuk membangun data dasar, memodifikasimembangun persamaan-persamaan dan melakukan simulasi kebijakan yang diinginkan. Secara garis besar Gempack terdiri dari: 1. File Tablo yang memuat persamaan-persamaan ekonomi yang ditulis dalam bentuk linear dan dibagi menjadi blok-blok persamaan, misalnya blok produksi, faktor produksi, investasi dan lain-lain. File ini bukan merupakan bahasa program, sehingga dapat dibaca bagi yang tidak mengerti bahasa program. 2. File STI yang berisi perintah untuk mengubah bahasa tablo menjadi bahasa program. 3. File HAR yang berisi matrik-matrik data yang sesuai dengan sistem persamaan yang dibangun dalam model CGE. Data yang digunakan bersumber dari Tabel I-O dan parameter-parameter lainnya yang dibutuhkan dalam model. 4. File CMF yang memuat file data yang dibutuhkan, file output yang akan dihasilkan, pilihan variabel eksogen closure dan variabel endogen, metode