22
Keberhasilan penonton mural menangkap pesan yang ingin disampaikan pembuatnya juga bergantung kepada pembuat mural itu sendiri. Penonton mural
mengerti makna yang ingin disampaikan karena adanya interpretasi yang diarahkan pembuat mural yang disampaikan melalui gambarnya. Pembuatan mural dengan
memakai tokoh ternama tidak bisa sembarangan dalam penyampaian pesannya, pesan yang ingin disampaikan pembuat mural harus sesuai dengan karakter dan perjalanan
hidup tokoh tersebut.
contoh mural dengan menggunakan tokoh ternama
2.2.2 Mural dengan Menggunakan Gambar Satwa
Gambar hewan dalam mural kategori mural dengan menggunakan gambar satwa selalu memiliki makna tersendiri. Fokus makna mural dalam kategori tersebut
23
tidak berdasarkan besar atau kecilnya gambar satwa yang terdapat di dalamnya, tetapi lebih ke arah daya tarik penonton mural. Mural kategori ini sengaja memakai gambar
satwa agar membuat penonton mural merasa tertarik. Setelah mendapatkan perhatian tentunya selanjutnya diharapkan adanya proses interpretasi dari penonton mural.
Karakter satwa mudah dipahami secara umum, sehingga pembuat mural memberikan gambar satwa dalam muralnya agar makna di dalam mural ciptaannya dapat diterima
dengan jelas oleh penonton mural.
contoh mural dengan menggunakan gambart satwa
24
2.2.3 Mural dengan Menggunakan Tokoh Ciptaan Baru
Mural dengan kategori mural dengan menggunakan tokoh ciptaan baru cukup mudah untuk ditemukan keberadaannya. Tokoh ciptaan baru tersebut memiliki ciri
khas yang unik secara bentuk di dalam mural. Jumlah tokoh-tokoh baru di dalam mural hanya berjumlah sedikit, oleh karena itu untuk mengidentifikasi mural dengan
kategori menggunakan tokoh ciptaan baru lebih mudah. Tokoh ciptaan baru dalam mural biasanya memiliki bentuk yang unik
sehingga mudah untuk diingat. Penulis menginterpretasikan pembuat mural jenis tersebut memiliki pemikiran yang kokoh dan konsisten, hal itu terlihat dari wujud
karakter dalam mural buatannya yang konsisten. Mural jenis tersebut terlihat seakan- akan hidup dan berada di mana saja, hal ini terlihat dari keberadaannya yang bisa
ditemui di ruang-ruang publik atau mungkin sekedar gang-gang kecil. Mural dengan kategori tersebut adalah wujud eksistensi keberadaan pembuatnya, pembuat mural
jenis tersebut membuat tokoh ciptaannya seolah-olah hidup dan mengeluarkan pendapat tentang apa yang dipikirkan dan dirasakannya. Makna-makna yang
terkandung dalam mural dengan tokoh ciptaan baru ini memiliki tujuan tertentu dalam penciptaannya, misalnya memberikan kritik sosial terhadap keadaan yang
sedang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
25
Contoh mural dengan menggunakan tokoh ciptaan baru
2.2.4 Mural dengan Menggunakan Ikon
Mural dengan kategori mural dengan menggunakan ikon lebih mudah ditemukan di mana saja. Sebagian besar mural-mural yang ada di Kota Yogyakarta
adalah jenis kategori mural dengan memakai ikon. Pengertian ikon sendiri adalah tanda yang mengandung kemiripan
“rupa” resemble sebagaimana dapat dikenali oleh para pemakainya. Di dalam ikon hubungan antara representamen dan objeknya terwujud sebagai
“kesamaan dalam beberapa kualitas”. Budiman, 2003