153
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Peneguhan
Guru memberikan peneguhan berdasarkan hasil karya seni dan doa peserta didik, misalnya:
Orang-orang menderita bukanlah musuh kita. Mereka ciptaan Tuhan yang harus kita tolong.
Menolong orang menderita berarti menghargai ciptaan Tuhan. Karena itu bermurah hatilah untuk menolong orang-orang menderita,
sama seperti Tuhan Yesus yang selalu menolong orang-orang menderita.
Langkah Kedua Menggali Pengalaman Kitab Suci
1. Pengamatan
Guru mengajak peserta didik mengamati gambar Bartimeus penge- mis yang buta.
Bernyanyi
Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu Satu Orang Buta
Satu Orang Buta
j5j 5 j5j 6 5 3ja1j a1 aj1j a2 a1 6 Satu orang buta duduk minta-minta
j5j 5 j5j 6 5 3j3j 3 j2j j 1 2 . Ti-ap-ti-ap hari di pinggir jalan
154
Buku Guru Kelas II SD
j5j 5 j5j 6 5 3ja1j a1 aj1j a2 a1 6 Pada suatu hari Yesus mela-lu- i
j5j 5 aj1j a2 a3 a1 aj2j a1 ja3j j a2 1 . Orang buta i- tu disembuhkan-Nya
j5j 5 j5j 6 5 .j6j a1 aj1j 6 5. Celik matanya, celik matanya
j5j 5 aj1j a2 a3 a1aj3j a3 ja2j j a1 a2. Orang buta i-tu celik matanya
j5j 5 j5j 6 5 .j6j a1 aj1j 6 5. Celik matanya, celik matanya
j5j j 5 aj1j a2 a3 a1 a2 a1 ja3j a2 a1 . ...0 Orang buta i-tu celik mata-nya
Special Songs For Kids, Penyusun: Yusak I.Suryana, YIS Production, Nomor 208
Pertama lagu dinyanyikan bersama-sama. Selanjutnya untuk me- resapi isi lagu, peserta didik dapat menyanyikannya secara bervariasi.
Misalnya tampil berkelompok di depan kelas, dengan ekspresi dan ger- akan yang sesuai.
155
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
3. Bercerita
Guru menceritakan kisah Yesus menyembuhkan Bartimeus.
Yesus Menyembuhkan Bartimeus Markus 10:46-52
Yesus dan pengikut-pengikut-Nya serta orang banyak berjalan meninggalkan kota Yerikho. Mereka melewati seorang buta yang sedang
duduk minta-minta di pinggir jalan. Namanya Bartimeus, anak dari Timeus.
Ketika Bartimeus mendengar bahwa yang sedang lewat itu adalah Yesus orang Nazaret ia berteriak, katanya “Yesus, Anak Daud Kasihanilah
saya”
Ia dimarahi oleh banyak orang dan disuruh diam. Tetapi ia lebih keras lagi berteriak, “Anak Daud, kasihanilah saya”
Maka Yesus berhenti lalu berkata, “Panggillah dia.” Mereka memanggil orang buta itu. Mereka berkata kepadanya, “Tenanglah, bangunlah Kau
dipanggil Yesus.”
Orang buta itu pun melemparkan jubahnya, lalu cepat-cepat berdiri dan pergi kepada Yesus.
“Apa yang kau ingin Aku perbuat untukmu?” tanya Yesus kepadanya. Orang buta itu menjawab, “Pak Guru, saya ingin melihat.”
“Pergilah,” kata Yesus, “karena engkau percaya kepada-Ku, engkau
sembuh.” Pada saat itu juga Bartimeus, orang buta itu dapat melihat. Lalu ia pun
mengikuti Yesus.
156
Buku Guru Kelas II SD
4. Pendalaman
Guru mengajak peserta didik untuk menanggapi peristiwa dengan bertanya, memberi komentar, mengungkapkan perasaannya, atau
menceritakan kembali kisah Yesus menyembuhkan Bartimeus, misalnya:
a. Mengapa keluarganya tidak mengurus orang buta itu?
b. Kasihan orang buta itu Mengapa orang-orang memarahi dia?
c. Sungguh hebat Tuhan Yesus, bagaimana Ia bisa menyembuhkan
orang buta dalam sekejap dengan berkata-kata saja?
d. Apa yang akan kamu lakukan kalau ada orang menderita minta
tolong padamu?
5. Peneguhan
Guru memberikan peneguhan berdasarkan pertanyaan, komentar dan ungkapan perasaan dan pengalaman peserta didik, misalnya:
Yesus menyembuhkan Bartimeus sehingga ia dapat melihat lagi. Banyak orang buta dan orang sakit lainnya yang juga disembuhkan oleh Yesus.
Yesus membebaskan mereka semua dari penderitaannya sehingga dapat bergembira lagi untuk memuji Tuhan. Yesus adalah Penolong yang
sungguh hebat. Ia dapat melakukan apa saja yang baik bagi kehidupan manusia, karena Yesus adalah Tuhan
Berdoalah kepada Yesus, mohon agar Ia memberimu semangat untuk rajin menolong teman yang sakit, dan orang-orang lain yang menderita.