Latar Belakang Kelas 02 SD Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Guru
viii
Buku Guru Kelas II SD
Pendidikan iman yang dimulai di keluarga perlu dikembangkan lebih lanjut dalam kebersamaan dengan jemaat yang lain. Perkembangan iman
dilakukan pula dengan bantuan pastor, katekis dan guru agama.
Negara mempunyai kewajiban untuk menjaga dan memfasilitasi agar pendidikan iman bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan iman masing-
masing.
Salah satu bentuk dan pelaksanaan pendidikan iman adalah pendidikan iman yang dilaksanakan secara formal dalam konteks sekolah yang
disebut pelajaran agama. Dalam konteks Agama Katolik, pelajaran agama di sekolah dinamakan Pendidikan Agama Katolik yang merupakan salah
satu realisasi tugas dan perutusannya untuk menjadi pewarta dan saksi Kabar Gembira Yesus Kristus.
Melalui Pendidikan Agama Katolik, peserta didik dibantu dan dibimbing agar semakin mampu memperteguh iman terhadap Tuhan sesuai ajaran
agama Buku Guru Kelas II SD Katolik dengan tetap memperhatikan dan mengusahakan penghormatan terhadap agama dan kepercayaan lain. Hal
ini dimaksudkan untuk menciptakan hubungan antar umat beragama yang harmonis dalam masyarakat Indonesia yang plural demi terwujudnya
persatuan nasional. Dengan kata lain, Pendidikan Agama Katolik bertujuan membangun hidup beriman kristiani peserta didik. Membangun hidup
beriman Kristiani berarti membangun kesetiaan pada Injil Yesus Kristus yang memiliki keprihatinan tunggal terwujudnya Kerajaan Allah dalam
hidup manusia.
ix
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kerajaan Allah merupakan situasi dan peristiwa penyelamatan, yaitu situasi dan perjuangan untuk perdamaian dan keadilan, kebahagiaan dan
kesejahteraan, persaudaraan dan kesatuan, kelestarian lingkungan hidup yang dirindukan oleh setiap orang dari berbagai agama dan kepercayaan.