Nilai Kinerja Integrasi Supervisor Quality Control

kepemimpinan, kualitas kerja,dan kuantitas kerja ; serta variabel keahlian hubungan antar-manusia terdiri atas 4 subvariabel, yaitu : komunikasi, etikatingkah laku, kemampuan motivasi, dan kerja sama.

6.2. Analisis dan Pembahasan Bobot Variabel dan Subvariabel

Pengukuran Kinerja Karyawan Bobot variabel kinerja untuk variabel karakteristik pribadi adalah 0,3807; variabel keahlian teknis adalah 0,4523; dan variabel keahlian hubungan antar- manusia adalah 0,167. Subvariabel yang memiliki bobot tertinggi dari variabel karakteristik pribadi adalah tanggung jawab 0,108 , dari variabel keahlian teknis adalah kualitas kerja 0,1366 , serta bobot tertinggi dari variabel keahlian hubungan antar-manusia adalah kerja sama 0,0514. Dari hasil pembobotan yang dilakukan, keahlian teknis adalah variabel yang sangat penting untuk seorang karyawan pada level supervisor dan subvariabel yang terpenting adalah kualitas kerja, kuantitas kerja. Hal ini menunjukkan bahwa sangat penting seorang supervisor menunjukkan keahlian teknis yang lebih baik lagi dalam hal kualitas dan kuantitas kerja. Pada variabel karakteritik pribadi, seorang supervisor dituntut untuk lebih bertanggung jawab kepada keputusan atau tindakan yang dilakukan di perusahaan. Selain itu, seorang supervisor juga dituntut agar lebih meningkatkan disiplin dalam bekerja. Dalam meningkatkan keahlian berhubungan antar-manusia, seorang supervisor diinginkan agar dapat mengkoordinasikan pekerjaan lini bawah dengan efektif dan efisien. Supervisor juga diharapkan memiliki kerja sama dan etika dalam bertingkah laku yang baik di perusahaan. Pihak perusahaan perlu melakukan pelatihan ataupun program-program yang dapat meningkatkan kepemimpinan, keterampilan komunikatif dan meningkatkan komitmen bekerja sehingga memiliki kinerja yang lebih baik dalam perusahaan.

6.3. Analisis Rasio Konsistensi

Rasio konsistensi kecil atau sama dengan 0,1 CR ≤ 0,1 berarti responden konsisten dalam memberikan jawaban. Dari perhitungan sebelumnya dapat diketahui bahwa semua level berada dalam batas CR yang menyatakan bahwa variabel ataupun subvariabel tersebut konsisten yakni, CR level 2 sebesar 0,0031; CR level 3 karakteristik pribadi sebesar 0,0549; CR level 3 keahlian teknis sebesar 0,0354, dan CR level 3 keahlian hubungan antar-manusia sebesar 0,0302.

6.4. Indikator Subvariabel Pengukuran Kinerja Individu Supervisor

Berdasarkan defenisi operasional, maka indikator dari masing-masing subvariabel pengukuran kinerja individu dapat dilihat seperti pada Tabel 6.1 berikut.