Nilai Kinerja Integrasi Supervisor Produksi Nilai Kinerja Integrasi Supervisor Logistik

bawah dengan efektif dan efisien. Supervisor juga diharapkan memiliki kerja sama dan etika dalam bertingkah laku yang baik di perusahaan. Pihak perusahaan perlu melakukan pelatihan ataupun program-program yang dapat meningkatkan kepemimpinan, keterampilan komunikatif dan meningkatkan komitmen bekerja sehingga memiliki kinerja yang lebih baik dalam perusahaan.

6.3. Analisis Rasio Konsistensi

Rasio konsistensi kecil atau sama dengan 0,1 CR ≤ 0,1 berarti responden konsisten dalam memberikan jawaban. Dari perhitungan sebelumnya dapat diketahui bahwa semua level berada dalam batas CR yang menyatakan bahwa variabel ataupun subvariabel tersebut konsisten yakni, CR level 2 sebesar 0,0031; CR level 3 karakteristik pribadi sebesar 0,0549; CR level 3 keahlian teknis sebesar 0,0354, dan CR level 3 keahlian hubungan antar-manusia sebesar 0,0302.

6.4. Indikator Subvariabel Pengukuran Kinerja Individu Supervisor

Berdasarkan defenisi operasional, maka indikator dari masing-masing subvariabel pengukuran kinerja individu dapat dilihat seperti pada Tabel 6.1 berikut. Tabel 6.1. Indikator Subvariabel Pengukuran Kinerja Individu No Subvariabel Indikator 1 Kejujuran Kebenaran laporan hasil pekerjaan 2 Disiplin Ketaatan dalam menjalankan peraturan 3 Loyalitas Kepercayaan terhadap visi dan misi perusahaan 4 Tanggung Jawab Resiko dari keputusan atau tindakan yang dilakukan 5 Kemandirian Kerja a. Pengawasan b. Bimbingan 6 Kepemimpinan Penguasaan bidang tugas 7 Kualitas Kerja a. Syarat kesesuaian standar mutu b. Syarat Kesiapan batas waktu 8 Kuantitas Kerja Jumlah output pekerjaan 9 Komunikasi Kemampuan berkomunikasi 10 EtikaTingkah Laku Kemampuan bertingkah laku 11 Kem. Motivasi Kemampuan memberikan motivasi 12 Kerja Sama Kemampuan bekerja bersama-sama

6.5. Kriteria, Derajat, dan Periode Pengukuran Kinerja Individu

Supervisor dengan Metode 360 Feedback Kriteria dan derajat penilaian sangat penting dilakukan untuk memudahkan melakukan pengukuran. Kriteria dan derajat pengukuran yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan rentang 1 sd 5, dimana : Sangat Kurang Baik = 1; Kurang Baik = 2; Cukup Baik = 3; Baik = 4; dan Sangat Baik = 5. Sementara itu, periode pengukuran kinerja individu supervisor dilakukan setiap triwulan setiap tahun dilakukan empat kali pengukuran kinerja individu sesuai dengan kebijakan manajemen perusahaan. Penjelasan untuk setiap kriteria dan derajat pengukuran untuk masing- masing subvariabel dapat dilihat pada Tabel 6.2 berikut.