Sektor Listrik dan Air Bersih

92 Kawasan ini mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi pantai. Tentunya ketentuan ini semata-mata untuk melindungi sumber daya air yang dimiliki oleh setiap daerah di Indonesia.

4.4.3 Ekologi Air Tanah

Sumber air tanah di Kabupaten Bone Bolango umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan sehari-hari sebagai sumber air bersih berupa sumur. Sedangkan air sumur bor sampai dengan saat ini terdapat 2 buah sumur bor yang telah dibangun umumnya terdapat di Desa Pauwo dan Desa Moutong Kecamatan Kabila. Sumur bor yang ada saat ini dimanfaatkan untuk mengairi sawah dan ladang dengan kapasitas 25 literdetik dan 10 literdetik. Data Sumur Bor di Kabupaten Bone Bolango dapat dilihat pada Tabel 27. Tabel 27. Data Pembangunan Sumur Bor di Kabupaten Bone Bolango No Uraian I II 1. No. Jenis TWG 55 TWG 56 2. Lokasi Desa, Kecamatan Pauwo Kabila Moutong Kabila 3. Tahun Pemboran 4. Koordinat : X 511024,000 513964,000 Y 61938,000 61669,000 Z 14,000 17,000 5. Kedalaman m 6. Debit LDetik 25 10 Sumber : Balai Sungai Wilayah Sulawesi II 2005 Sumber air baku potensial lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai air bersih penduduk dan kegiatan pertanian disamping Sungai Bone, Sungai Bolango dan beberapa sungai kecil lainnya. Terdapat beberapa tempatdaerah genangan dengan luasan bervariasi, salah satu yang terbesar adalah danau perintis dengan luas genangan ± 4,0 hektar berada di Kecamatan Suwawa. Sumber air danau berasal dari aliran permukaan tanah dan suplai air dari Saluran Sekunder Irigasi Alale menggunakan Pompa Air Tanpa Mesin PATM. Model pompa air ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pemerintah daerah lain untuk meninjaunya. 93 Data daerah irigasi baik irigasi teknis dan irigasi non teknis dapat dilihat pada Tabel 28. Tabel 28. Data Daerah Irigasi DI di Kabupaten Bone Bolango Tahun 2005 Data Uraian DI Teknis DI Non Teknis Alale Lomaya Hulu- duo- tamo Mou- tong Ulanta Waduk Perintis Luas Areal Ha Luas Fungsional 425 2263 21 125 7 21 Luas Belum Berfungsi 140 320 79 75 143 179 Luas Rencana 565 2583 100 200 150 200 Panjang Saluran m Panjang Saluran Primer 3130 3130 874 1250 1080 195 Panjang Saluran Sekunder 34467 34467 - - - - Sumber : Balai Sungai Wilayah Sulawesi II 2005

4.5 Tinjauan Demografi Lokasi Penelitian

Tinjauan demografi dalam penelitian ini telah dimulai dengan melakukan wawancara langsung dengan responden dengan dimulai pada kondisi profil rumah tangga responden dengan tujuan unutk lebih mengetahui keadaan dan jumlah keluarga disetiap rumah tangga.

4.5.1 Profil Rumah Tangga Responden

Penelitian ini dimulai dengan mendalami data tentang jumlah kepala keluarga. Nampak bahwa dari total jumlah 83 responden terdiri dari 15 perempuan atau 18,1 persen dan laki-laki 67 atau 80,7 persen serta yang tidak jelas 1 responden atau 1,2 persen. Kepala keluarga lebih didominasi oleh laki-laki bila dibandingkan dengan kepala keluarga perempuan. Perilaku sosial ekonomi ini dapat diinformasikan bahwa meskipun kondisi alam medan penambang tanpa izin serta karakter atau watak penambang cukup keras namun tetap member kesempatan bagi perempuan untuk mengurus rumah tangga keluarga. Hal ini nampak pada Tabel 29.