Meskipun kecamatan ini adalah hasil pemekaran baru, namun dari aspek penguasaan lahan kontrak karya nampak hanya ada satu desa yang tidak banyak
menguasai lahan. Hal tersebut karena desa berada pada tepian sungai Mopuya dan diapit oleh Gunung Mantulangi sehingga ekspansi penguasaan lahan diwilayah ini
tidak berkembang bila dibanding dengan desa-desa lainnya. Masyarakat yang sering melakukan upaya penolakan terhadap hadir kegiatan pertambangan
professional yaitu di Kecamatan Bulawa, dan sampai hari ini mereka masih tetap memperjuangkan wialayah pertambangan rakyat dalam konsesi kontrak karya
meskipun hal itu bertentangan dengan pasal 26 Peraturan Pemerintah no. 22 Tahun 2010 tentang Kriteria Penetapan Wilayah pertambangan Rakyat. Pekerjaan
PETI ini telah menjadi turun temurun di wilayah ini sehingga membutuhkan pendekatan secara melembaga kepada masyarakat.
Gambar 30. Grafik Penguasaan Lahan Di Kecamatan Bulawa
5. Kecamatan Bone Pantai
Pada aspek historis Kecamatan Bone Pantai adalah kecamatan induk dari lima kecamatan di Pesisir Laut Toluk Tomini. Terdapat satu desa yang masuk
dalam wilayah kontrak karya, meskipun dalam interpretasi peta citra spot tidak nampak kegiatan sosial ekonomi, namun hasil pengamatan langsung dilokasi
terdapat pemukiman disepanjang kaki gunung yang mengalir sungai kecil.
Aktifitas masyarakat di desa ini lebih banyak bercocok tanam seperti tanaman holtikultura dan tanaman tahunan seperti Kelapa dalam dan tanaman buah.
Pada musim kemarau sebagian masyarakat desa mencari ubi hutan bitule setelah dikupas dan di rendam di sungai selama 2 minggu untuk mengeluarkan
getahnya kemudian dijemur dan direbus untuk dimakan. Desa yang berdampingan langsung yaitu Desa Pelita Hijau. Wilayah ini berada diluar konsesi kontrak karya,
namun bila dilihat dari aktifitas masyarakat lebih banyak mereka masuk kewilayah konrak karya untuk menjadi tenaga buruh di pertambangan tanpa izin.
Selain itu mereka juga melakukan peladangan berpindah, sehingga diwilayah ini banyak bekas perkebunan yang telah ditinggalkan masyarakat dan tidak digarap
lagi. Hal yang menarik bahwa masyarakat disekitar desa ini dan termasuk desa- desa lainnya yang ada di sekitarnya tidak mengenal model pertanian lahan kering
terasering.
Tabel 43. Luas Penguasaan Lahan Di Kecamatan Bone Pantai
Desa Luas hektar
Areal Pertanian Hutan
Semak Belukar
Per kebunan
Per mukiman PETI Sungai
Grand Total
Ombulo Hijau
172 171.54
total 0.00
171.54 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
171.54
Grafik pada gambar 31 mengilustrasikan penguasaan kawasan hutan oleh masyarakat yaitu 172 hektar, meskipun dari hasil layout peta untuk wilayah
Kecamatan Bone Pantai hanya dapat diinterpretasi kawasan hutan tetapi hasil pengamatan langsung dilokasi terdapat pemukiman dan kegiatan pertanian di
kawasan tersebut terutama di sepanjang delta sungai di wilayah tersebut.
Gambar 31. Grafik Penguasaan Lahan Di Kecamatan Bone Pantai Bila dijumlah total masing-masing penguasaan lahan yang berada di