Terkait pemakaian teori Terkait kondisi SALAM dan ambivalensi modernitas
persoalan konsistensi dan kemampuan untuk belajar terus-menerus memang menjadi pekerjaan rumah yang utama bagi SALAM.
SALAM perlu lebih konsisten dalam usahanya membuka kesadaran orang-orang yang terlibat dalam dinamika pendidikannya, terutama para
fasilitator dan para orangtua karena merekalah yang banyak terlibat dalam proses pengajaran anak-anak SALAM. Masalah pergantian fasilitator dalam
waktu yang relatif cepat juga perlu lebih dipikirkan dan dicarikan jalan keluarnya oleh SALAM karena berkaitan dengan proses pendidikan yang
berkesinambungan. SALAM juga perlu mempersiapkan kegiatan-kegiatannya secara lebih matang supaya tujuan yang diinginkan bisa tercapai. Dan
persoalan lain yang tidak kalah penting adalah SALAM perlu menjalin jejaring yang lebih luas lagi dengan berbagai elemen masyarakat dan komunitas untuk
bisa semakin memperkaya dinamika pendidikan yang diselenggarakannya. Kita tentu berharap potensi yang dimiliki oleh pendidikan etika berbasis
pengalaman yang diajukan oleh SALAM bisa diolah secara optimal sehingga tanggung jawab kepada Liyan bisa tertanam kuat tidak hanya dalam diri semua
anak SALAM tetapi juga dalam diri semua orang yang pernah terlibat dalam dinamika pendidikan SALAM.