Current taxes continued Pajak tangguhan Pajak tangguhan lanjutan

are in the Indonesian language. PT PERTAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERTAMINA PERSERO AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 34. PERPAJAKAN lanjutan 34. TAXATION continued

e. Pajak tangguhan lanjutan

e. Deferred tax continued

2007 2006 Anak Perusahaan: Subsidiaries: PT Pertamina EP Cepu 128.000 108.617 PT Pertamina EP Cepu PT Pelita Air Service dan PT Pelita Air Service Anak Perusahaan 32.916 67.256 and Subsidiary PT Elnusa Tbk dan PT Elnusa Tbk Anak Perusahaan 30.631 39.575 and Subsidiaries PT Pertamina Bina Medika 28.367 27.738 PT Pertamina Bina Medika PT Pertamina Tongkang dan PT Pertamina Tongkang Anak Perusahaan 26.496 21.896 and Subsidiaries PT Pertamina Dana Ventura 23.255 36.679 PT Pertamina Dana Ventura PT Usayana dan Anak Perusahaan 21.558 31.263 PT Usayana and Subsidiaries PT Patra Niaga dan PT Patra Niaga and Anak Perusahaan 11.635 6.823 Subsidiaries PT Patra Jasa 9.660 6.426 PT Patra Jasa PT Pertamina Gas 3.970 - PT Pertamina Gas PT Pertamina Geothermal Energy 2.365 - PT Pertamina Geothermal Energy PT Patra Dok Dumai 1.032 923 PT Patra Dok Dumai PT Pertamina Hulu Energi 486 - PT Pertamina Hulu Energi PT Pertamina Training PT Pertamina Training Consulting 109 - Consulting 320.480 347.196 Jumlah aset pajak tangguhan - konsolidasian Total deferred tax assets - bersih 6.655.382 5.840.243 - consolidated - net Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities Anak Perusahaan: Subsidiaries: PT Pertamina EP 1.661.168 1.400.415 PT Pertamina EP Pertamina Energy Trading Pertamina Energy Trading Limited 27.403 - Limited PT Usayana dan PT Usayana Anak Perusahaan - 44 and Subsidiaries PT Patra Niaga dan PT Patra Niaga Anak Perusahaan - 4 and Subsidiaries Jumlah kewajiban pajak tangguhan - konsolidasian Total deferred tax liabilities - bersih 1.688.571 1.400.463 - consolidated - net

f. Administrasi

f. Administration

Perusahaan dan Anak Perusahaan menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Berdasarkan perubahan terakhir Undang-Undang Pajak Penghasilan yang mulai berlaku sejak 1 Januari 2008, Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. The Company and Subsidiaries calculate and pay their tax obligations separately. Based on the most recent amendments of the Income Tax Law effective on January 1, 2008, the Directorate General of Tax may decide and amend tax liabilities within a period of 5 five years from the date taxes payable become due. Berdasarkan peraturan peralihan, pajak untuk tahun fiskal sebelum tahun 2008 dapat diperiksa oleh Otoritas Pajak paling lambat 31 Desember 2013. Under the transitional regulation, taxes for fiscal years prior to 2008 may be assessed by the Tax Authorities up to December 31, 2013. Semangat juang bagimu ibu pertiwi laporan tahunan PERTAMINA annual report 2007 are in the Indonesian language. PT PERTAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERTAMINA PERSERO AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 34. PERPAJAKAN lanjutan 34. TAXATION continued

g. Surat Ketetapan Pajak

g. Tax Assessment Letters

1 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB atas Pajak Penghasilan PPh Badan Tahun 2006 sebesar Rp675.379 1 Corporate Income Tax CIT Underpayment Assessment for Fiscal Year 2006 in the amount of Rp675,379 Perusahaan menerima SKPKB No. 000142060605108 tanggal 3 September 2008 sebesar Rp675.379 termasuk bunga sebesar Rp199.760 atas PPh Badan tahun 2006. Kurang bayar tersebut terkait dengan komisi jasa pemasaran marketing fee, pendapatan dari operasi hulu BOB CPP dan pendapatan terhutang kepada Pemerintah bukan pajak yang terkait, koreksi atas beban-beban yang timbul dari revaluasi saldo awal persediaan tahun 2006 karena penerapan harga MOPS plus Alfa untuk subsidi BBM, koreksi beban penyusutan dari operasi hulu, dan beban-beban tertentu yang tidak dapat dikurangkan dalam perhitungan PPh Badan. Perusahaan dalam SPT PPh Badan tahun 2006 mengakui lebih bayar PPh Badan sebesar Rp1.861.828. The Company received a tax underpayment assessment letter SKPKB No. 000142060605108 dated September 3, 2008 for an amount of Rp675,379 including interest of Rp199,760 in relation to 2006 CIT. The assessed CIT underpayment involves marketing fees, revenue from BOB CPP upstream activities and related income due to the Government other than tax, a correction of expenses resulting from the revaluation of the 2006 opening inventory balance due to the adoption of MOPS plus Alpha pricing for BBM subsidy purposes, a correction of depreciation involving upstream activities and certain other non-deductible expenses for CIT purposes. The Company’s 2006 corporate income tax return reported an overpayment of CIT amounting to Rp1,861,828. Perusahaan tidak setuju dengan koreksi atas harga persediaan. The Company disagreed with the inventory pricing correction. Perusahaan menerima koreksi Otoritas Perpajakan atas pendapatan dari aktivitas hulu BOB CPP dan pendapatan terhutang kepada Pemerintah bukan pajak yang terkait, beban penyusutan dari aktivitas hulu yang disebabkan perubahan nilai aset tetap yang telah disetujui oleh Menteri Keuangan pada tahun 2008 sebagaimana tercermin dalam neraca saldo awal Perusahaan per tanggal 17 September 2003. Perusahaan menerima sebagian koreksi atas beban- beban tertentu yang tidak dapat dikurangkan dalam perhitungan PPh Badan. The Company accepted corrections made by the Tax Authorities relating to revenue from BOB CPP upstream activities and related income due to the Government other than tax, depreciation expense involving upstream activities which corrections resulted from the changes involving fixed assets agreed with the Minister of Finance in 2008 as reflected in the Company’s opening financial statements as at September 17, 2003. The Company accepted a portion of the correction of other non-deductible expenses as per the CIT assessment.