are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2007 and 2006
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
17. KEWAJIBAN BIAYA
RESTORASI DAN
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP lanjutan 17. PROVISION
FOR ENVIRONMENTAL
RESTORATION AND RECLAMATION COSTS continued
Kewajiban atas penghentian dan restorasi wilayah kerja
merupakan nilai
kini atas
biaya pembongkaran
aset minyak
dan gas,
yang diperkirakan
akan terjadi
sampai dengan
16 September
2035. Pencadangan ini
telah dihitung oleh manajemen. Asumsi-asumsi dibuat
berdasarkan kondisi ekonomi saat ini, dan diyakini oleh manajemen sebagai dasar yang memadai
untuk memperkirakan kewajiban akan datang. Estimasi tersebut dikaji ulang secara rutin untuk
disesuaikan apabila ada perubahan asumsi yang material. Namun demikian, biaya pembongkaran
aktual akan sangat bergantung pada harga pasar di masa yang akan datang yang diperlukan untuk
pekerjaan
pembongkaran yang
mencerminkan kondisi pasar pada saat tersebut. Selanjutnya, saat
pembongkaran tersebut bergantung pada kapan lahan
berhenti berproduksi
di tingkat
yang ekonomis.
Tingkat ekonomis
tersebut akan
bergantung pada harga minyak dan gas yang tidak menentu, di masa yang akan datang.
The abandonment and site restoration provision represents the present value of decommissioning
costs relating to oil and gas properties, which are expected to be incurred through September 16,
2035. These provisions have been calculated by management. Assumptions, based on the current
economic environment, have been made which management believe are a reasonable basis upon
which to estimate the future liability. These estimates are reviewed regularly to take into
account any material changes in the assumptions. However,
actual decommissioning
costs will
ultimately depend upon future market prices for necessary decommissioning work required which
will reflect market conditions at the relevant time. Furthermore, the timing of decommissioning is
dependent on when the fields cease to produce at economically viable rates. This in turn will depend
upon future oil and natural gas prices, which are inherently uncertain.
Mutasi kewajiban biaya restorasi dan reklamasi lingkungan hidup adalah sebagai berikut:
The movements in the provision for environmental restoration and reclamation costs are as follows:
2007 2006
Saldo awal 5.332.235
5.252.425 Beginning balance
Penambahan selama periode berjalan 39.484
31.180 Addition during the period
Rugilaba selisih kurs 276.929
437.801 Foreign exchange lossgain
Biaya akresi Catatan 32 556.524
486.431 Accretion expense Note 32
Saldo akhir 6.205.172
5.332.235 Ending balance
18. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK
PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 18. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF
CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
2007 2006
PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan 476.101
441.449 PT Elnusa Tbk and Subsidiaries
Tugu Insurance Company Limited 156.104
146.250 Tugu Insurance Company Limited
Pertamina EP Libya Limited 72.744
64.040 Pertamina EP Libya Limited
PT Usayana dan Anak Perusahaan 14.824
15.628 PT Usayana and Subsidiaries
PT Pertamina EP 1.994
958 PT Pertamina EP
PT Patra Niaga dan Anak Perusahaan 1.884
1.797 PT Patra Niaga and Subsidiaries
PT Pertamina Training Consulting 144
98 PT Pertamina Training Consulting
PT Pelita Air Service dan Anak Perusahaan 53
51 PT Pelita Air Service and Subsidiary
PT Pertamina Hulu Energi 5
- PT Pertamina Hulu Energi
PT Pertamina Tongkang dan PT Pertamina Tongkang and
Anak Perusahaan -
588 Subsidiaries
PT Pertamina EP Cepu -
126 PT Pertamina EP Cepu
Jumlah 723.853
670.985 Total
Semangat juang bagimu ibu pertiwi laporan tahunan PERTAMINA annual report 2007
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PERTAMINA PERSERO AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2007 and 2006
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL
Sesuai Akta Notaris No. 20 tanggal 17 September 2003 oleh Lenny Janis Ishak, S.H., dan keputusan
Menteri Keuangan
melalui surat
keputusan No. 408KMK.022003
KMK 408
tanggal 16 September
2003, jumlah
modal dasar
Perusahaan adalah sebesar Rp200.000.000 yang terdiri dari 200.000.000 saham biasa dengan nilai
nominal Rp1.000.000 nilai penuh per saham dimana jumlah modal yang ditempatkan adalah
sebesar Rp100.000.000 dan telah disetor oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui pengalihan
kekayaan tertentu dari Pertamina Lama dan Anak Perusahaan termasuk Perusahaan Patungan.
In accordance with Notarial Deed No. 20 dated September 17, 2003 of Lenny Janis Ishak, S.H.,
and the decision of the Minister of Finance through decision letter No. 408KMK.022003 KMK 408
dated September 16,
2003, the Company’s
authorized capital of Rp200,000,000 consists of 200,000,000 ordinary shares with a par value of
Rp1,000,000 full amount per share of which Rp100,000,000 has been subscribed and fully paid
by the Government of the Republic of Indonesia through the transfer of identified net assets of the
former Pertamina Entity and its Subsidiaries, and its Joint Ventures.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No.
454KMK.062005 KMK
454 tanggal
21 September 2005 tentang Penetapan Neraca Pembukaan
Sementara Perusahaan
per 17 September
2003, nilai
penyertaan modal
Pemerintah yang berasal dari penyerahan aset dan kewajiban kepada Perusahaan adalah sebesar
Rp106.046.386. Based on the Minister of Finance’s decision letter
No. 454KMK.062005
KMK 454
dated September 21, 2005 on the Determination of the
Company’s Temporary Opening Balance Sheet as of September 17, 2003, the Government’s capital
contribution resulting from the transfer of assets and liabilities to the Company involved a net
amount of Rp106,046,386.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No. 23KMK.062008 pada tanggal 30 Januari
2008, tentang Penetapan Neraca Pembukaan PT
Pertamina Persero
pada tanggal
17 September 2003, jumlah penyertaan modal Pemerintah dalam Perusahaan ditetapkan sebesar
Rp82.569.779. Nilai ini terdiri dari seluruh aset dan kewajiban bersih Pertamina Lama tidak termasuk
aset kilang LNG yang dikelola oleh PT Badak NGL dan PT Arun NGL, aset hulu eks kontrak yang saat
ini dikelola oleh PT Pertamina EP dan 10 sepuluh aset berupa tanah dan bangunan.
Based on the Minister of Finance’s decision letter No. 23KMK.062008 dated January 30, 2008
regarding the Determination of the Opening
Balance Sheet of PT Pertamina Persero as of September 17, 2003, the total amount of the
Government’s equity ownership in the Company is Rp82,569,779. This amount consists of all of the
former Pertamina Entity’s assets and net liabilities excluding LNG plants operated by PT Badak NGL
and PT Arun NGL, former upstream assets currently operated by PT Pertamina EP and 10
ten land and building assets.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, jumlah modal ditempatkan dan disetor Perusahaan adalah
sebagai berikut: As
of December 31, 2007 and 2006, the Company’s issued and paid-up share capital
position is as follows:
Jumlah saham Modal
ditempatkan ditempatkan
dan disetor Persentase
dan disetor Number of
kepemilikan Issued and
issued and Percentage of
paid-up Pemegang saham
paid-up shares ownership
share capital Shareholder
Pemerintah The Government of the
Republik Indonesia 82.569.779
100 82.569.779
Republic of Indonesia