Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

yang terdapat di instansi-instansi seperti UPTD Unit Pelaksana Teknis Daerah, Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan, BPBAPL Balai Pengembangan Budidaya Air Payau dan Laut, Badan Layanan Umum Pengembangan Perikanan Budidaya BLU PPB, PT Jatiluhur II, BPLH Kab Karawang, Dinas Pengairan Karawang, BPS Kabupaten Karawang. Tabel 5. Jenis Data yang Dikumpulkan Berdasarkan Variabel Usaha Tambak Komponen Variabel Satuan 1. Output a. Produksi bandeng per hektar Kilogram b. Harga produk per kg Rupiah c. Penerimaan Rupiah 2. Lahan a. Luas lahan total yang diusahakan Hektar b. Harga lahan per ha atau sewa lahan Rupiah c. Luas lahan milik Hektar d. Luas lahan sewa, garap, gadai dll Hektar e. Jarak tambak ke sumber air Hektar f. Jarak lahan ke pusat kecamatan Km g. Jumlah persil Unithektar 3. Benih a. Jumlah tebar benih persiklus ekor b. Harga benih Rupiah 4. Pupuk a. Jumlah pupuk anorganik per ha Urea, TSP Kilogram b. Harga pupuk Rupiah 5. Saponin a. jumlah pestisida yang digunakan Gram, liter b. Harga per liter atau per kg Rupiah c. Biaya tenaga kerja per ha Rupiah 6. Tenaga Kerja a. Jumlah tenga kerja pria per ha mulai dari pengolahan tanah sampai panen HOK b. Upah tenaga kerja per HKP Rupiah 7. Faktor yang Berhubungan dengan Efisiensi dan TFP Umur petambak, pendidikan, pengalaman, jumlah tanggungan keluarga, keanggotaan dalam kelompok, frekuensi penyuluhan, akses terhadap kredit, Polutan Nitrogen, Fosfor, Polutan BOD Kondisi mangrove Tahun Tahun Tahun Orang Dummy Dummy Dummy Kgunit mgliter Dummy 8. Lingkungan Kondisi mangrove : berada di hamparan, tanggul, saluran air dan pantai Dummy Pengambilan data merupakan tahapan yang sangat penting karena sumber- sumber kesalahan data dapat terjadi pada tahapan ini. Sumber-sumber kesalahan data disebabkan oleh kesalahan dalam kerangka pengambila contoh, kesalahan pewawancara, fenomena “ironing” yaitu menyesuaikan data secara subyektif, kesalahan dalam komunikasi atau pengukuran data dan pencatatan, kesalahan responden, serta kesalahan transfer data dari kuesioner ke komputer Simatupang, 2010. Sumber-sumber kesalahan dalam pengambilan data pada penelitian ini dapat terjadi mulai dari awal penelitian sampai masa penelitian berakhir. Pertama, dalam menetapkan populasi penelitian dapat menjadi sumber awal kesalahan, hal ini dapat diatasi dengan mengenal dan memahami populasi target penelitian, sehingga dapat membedakan populasi yang dimaksud dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah usaha tambak dengan sistem monokultur bandeng dan polikultur ikan bandeng - udang windu. Populasi penelitian dipersempit dengan persyaratan yang diberikan seperti kondisi mangrove dalam areal pertambakan, sistem budidaya yang diusahakan seperti sistem monokultur atau polikultur. Kedua, dalam menetapkan sampel penelitian, jumlah sampel yang memenuhi persyaratan keterwakilan data, kelengkapan kesempurnaan data dan jenis data yang dibutuhkan seperti tercantum pada Tabel 5. Kendala dalam menetapkan siapa dan bagaimana calon responden sampel adalah informasi awal yang sangat minim, sehingga diperlukan waktu survey lapangan untuk mengenal dan menetapkan responden sampel. Untuk mengatasi kendala tersebut digunakan sistem snowbolling sehingga informasi awal yang diperoleh akan menentukan sampel berikutnya. Ketiga, kendala bahasa dan pemahaman yang berbeda antara peneliti dan responden terhadap suatu pertanyaan dan jawaban yang dibutuhkan. Mengatasi kendala pemahaman yang berbeda terhadap satu pertanyaan dapat dilakukan pengecekan ulang dengan pertanyaan yang disesuaikan dengan pemahaman responden. Keempat, pada saat memindahkan informasi yang terkumpul dari satu format ke format yang lain, selalu ada informasi yang tertinggal, sehingga diperlukan kehati-hatian dan pengecekan ulang data yang dipindahkan. Kelima, data yang telah terkumpul perlu dilakukan seleksi data, mulai dari kelengkapan data, kesalahan atau kekeliruan data atau data yang menyimpang dari tujuan penelitian. Kegiatan validasi data dapat dilakukan sepanjang masa pengolahan data atau analisis, dan dapat berakhir bila hasil analisis sesuai dengan harapan atau hipotesa penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan diatas sudah sesuai dengan penjelasan Simatupang 2010 yaitu melakukan validasi sebelum pengolahan data yang