konsep Produksi Frontier Parametrik

dalam kondisi bersaing sempurna, 2 masing-masing parameter menunjukkan elastisitas produksi yang bersifat tetap, 3 teknologi yang digunakan dalam proses produksi adalah sama, dan 4 adanya interaksi anatara faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi tersebut Debertin, 1986. Beberapa keutungan penggunaan fungsi produksi Cobb-Douglas yaitu 1 memiliki parameter yang dapat diduga dengan metode kuadrat terkecil least square. Parameternya langsung menunjukkan nilai elastisitas faktor produksi dari masing-masing faktor produksi yang digunakan, 2 perhitungannya sederhana karena dapat dibuat menjadi bentuk linier dan dapat dilakukan dengan faktor produksi atau ∑β j merupakan pendugaan skala usaha return to scale. Keterbatasan dalam penggnaan fungsi produksi Cobb-Douglas adalah: 1 elastisitas produksinya konstant, 2 elastisitas substitusi input bersifat elastis, 3 elastisitas harga silang untuk semua faktor dalam kaitannya dengan harga input lain mempunyai arah dan besaran yang sama, 4 elastisitas harga permintaan input terhadap harga output selalu elastis dan 5 meskipun parameter dalam fungsi produksi Cobb-Douglas sangat mudah untuk diestimasi dari data yang diobservasi, fungsi produksi Cobb-Douglas tidak dapat mewakili fungsi produksi neoklasik terdiri dari 3 stage. Bentuk fungsi Cobb-Douglas sudah umum digunakan di dalam berbagai studi empiris yang menggunakan model-model frontier Chambers, 1994 dan Coelli et. al., 1998. Hal ini lebih banyak dikarenakan kesederhanaannya. Suatu transformasi logaritma melengkapi suatu model yang adalah linear di dalam logaritma dari input model sehingga memudahkan juga suatu keterbatasan dari properti fungsi Cobb-Douglas ini. Fungsi produksi Cobb-Douglas memiliki input dan skala permintaan yang konstan. Demikian juga jumlah elastisitas substitusi dari fungsi Cobb-Douglas adalah satu Zellner et al., 1996;Chand dan Kaul, 1986. Pendekatan ini dikembangkan lebih lanjut antara lain oleh Forsund, et al. 1980 yang mencoba melonggarkan batasan asumsi spesifikasi Cobb-Douglas yang homogen. Keuntungan utama dari penggunaan pendekatan ini adalah kemampuannya untuk mengkarakterisasi teknologi frontier dalam bentuk matematis atau fungsional sederhana serta kemampuannya untuk mengakomodasi non-constant returns to scale. Namun demikian, dua kelemahan utamanya adalah: 1 bersifat deterministik sehingga tidak memungkinkan adanya noise dan dugaan yang dihasilkan tidak memiliki properti statistika, dan 2 sukar diterapkan untuk usahatani yang outputnya lebih dari satu. 2 Fungsi Produksi Translog Sejumlah bentuk fungsi alternatif telah pula digunakan di dalam berbagai literatur frontier. Dua bentuk fungsi alternatif yang sangat popular adalah translog seperti studi dari Forsund et al., 2980; dan Kumbakar, 2002, keduanya dalam Coelli et. al., 1998. Bentuk Zellner-Revankar dapat menghilangkan restriksi tentang return to scale, sedangkan bentuk translog tidak memakai restriksi return to scale dan kemungkinan substitusi. Tetapi bentuk translog sangat mungkin terjadinya multikolinearitas dan masalah derajat bebas. Semua masalah tersebut dapat diatasi dengan menggunakan penduga-penduga dalam bentuk sistem seperti sistem persamaan antar efisiensi teknis dan inefisiensi teknis produksi suatu usahatani. Namun hal ini memerlukan perhitungan yang sangat kompleks Coelli et. al., 1998. Fungsi produksi translog diperkenalkan oleh Berndt dan Christensen 1973 kemudian diaplikasikan lebih lanjut oleh Christensen et al. 1973 dengan bentuk umum sebagai berikut: ln ∑ ln ∑ ∑ ln ln ................3.8 di mana Y adalah output dan X adalah input j dan k pada usahatani i. Beberapa karakteristik dari fungsi produksi Translog: 1 parameter jk diasumsikan positif, 2 fungsi tidak pernah mencapai maksimum jika tingkat input yang digunakan terbatas, 3 nilai elastisitas substitusi tidak selalu satu dan 4 bentuk isoquant translog tergantung pada parameter jk meningkat, makaoutput juga akan meningkat sevara nyata jika input-input yang digunakan tetap. Coelli et. al., 1998 menunjukkan bahwa fungsi Cobb-Douglas dapat mewakili data secara memadai. Uji ini dapat dilakukan dengan menggunakan generalized likelihood-ratio setiap uji statistik generalized likelihood-ratio yang melibatkan parameter y akan memiliki distribusi chi-quare. Keunggulan menggunakan bentuk fungsi translog antara lain adalah: 1 bentuk fungsi adalah fleksibel dalam arti bahwa fungsi translog dapat mengakomodasi berbagai struktur produksi, 2 restriksi lebih sedikit pada elastisitas produksi dan elastisitas substitusi dan 3 kontribusi interaksi antar faktor diperhitungkan. Keterbatasannya anatara lain: 1 lebih sulit untuk menginterpresentasi, 2 dalam mengestimasi lebih banyak memerlukan parameter K+3+KK+12 sehingga rentan terhadap maslaah derajat bebas dan multikolinearitas dan 3 dapat menderita dari pelanggaran lengkungan it can suffer from curvature violations. Elastisitas produksi dari fungsi translog tidak diperoleh secara otomatis dari koefesien hasil estimasi seperti halnya pada fungsi Cobb-Douglas. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis tersendiri. Perhitungan elastisitas produksi secara parsial masing-masing faktor produksi pada rata-rata penggunaan faktor produksi adalah seperti petunjuk Greene 2000dan Wollni 2007 persamaan 3.14. Sedangkan jumlah elastisitas dari masing-masing faktor produksi menentukan skala usaha atau tingkat pengembalian hasil return to scalo usahatani tambak bandeng. Dengan demikian, maka jika jumlah elastisitas 1 diakatakan incrasing return to scale; jika = 1 constant return to scale dan jika 1 decreasing return to scale. E Xk : = β k + β kk ...................................................3.9 di mana: E Xk : elastisitasdari input X k β k :koefisien estimasi dari input X k X k dan X j : jumlah rata-rata penggunaan dari jenis input k dan j n : jumlah variabel-variabel input yang berinteraksi

3.4.2. Pengukuran Efisiensi Teknis Model Produksi Stokastik

Fungsi produksi frontier menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan output maksimum dengan penggunaan input tertentu dan pada tingkat teknologi tertentu. Aigner dan Chu 1968 diacu dalam Coelli et al 1998 mempertimbangkan estimasi parameterik frontier dari fungsi produksi Cobb-