Analisis Finansial Usaha Mi Mentah Jagung 30 Persen

88 Biaya tetap yang dibutuhkan dalam pembuatan mi mentah jagung 30 persen yaitu sebesar Rp 22.809.120 per tahun. Sedangkan biaya variabel yang dibutuhkan untuk memproduksi mi mentah terigu sebesar Rp 315.820.500 per tahun. Pada tahun ke-1, biaya variabel yang dibutuhkan sebesar 50 persen dari kapasitas normal, yaitu sebesar Rp 157.910.250. Pada tahun ke-2, biaya variabel yang dibutuhkan sebesar 70 persen dari kapasitas normal, yaitu sebesar Rp 221.074.350. Sedangkan pada tahun ke-3 sampai tahun ke-10, biaya variabel yang dikeluarkan yaitu Rp 315.820.500. Maka, setelah kapasitas produksi mencapai 100 persen, total biaya operasional yang dibutuhkan yaitu sebesar Rp 338.629.620.

7.6.3. Analisis Finansial Usaha Mi Mentah Jagung 30 Persen

Kelayakan finansial usaha pembuatan mi mentah jagung 30 persen ini dapat dilihat dari beberapa kriteria penilaian investasi yaitu Net Present Value NPV, Net BC, Internal Rate of Return IRR dan Payback Period. Hasil cashflow pada usaha mi mentah jagung 30 persen menunjukkan hasil yang tertera pada Tabel 17. Rincian lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 9. Tabel 17 . Hasil Analisis Finansial Usaha Pembuatan Mi Mentah Jagung 30 Persen Kriteria Hasil NPV Rp 508.680.026 IRR 32 Net BC 2,40 PBP 3 tahun 7 bulan Berdasarkan analisis finansial di atas dapat dilihat bahwa usaha pembuatan mi mentah jagung 30 persen akan menghasilkan nilai NPV yang lebih besar dari nol, yaitu Rp 508.680.026. Hal ini menunjukkan usaha pembuatan mi mentah jagung 30 persen yang dilaksanakan akan memberikan manfaat bersih kini sebesar Rp 508.680.026 selama jangka waktu 10 tahun. Dengan demikian, berdasarkan kriteria NPV usaha ini layak untuk dilaksanakan. Nilai IRR yang diperoleh yaitu sebesar 32 persen di mana IRR tersebut lebih besar dari discount factor yang ditetapkan yaitu sebesar 7,47 persen. Hal ini 89 menunjukkan bahwa usaha ini mampu memberikan hasil sebesar 32 persen. Dengan demikian, berdasarkan kriteria IRR usaha pembuatan mi mentah jagung 30 persen ini layak untuk dilaksanakan. Nilai Net BC yang diperoleh yaitu sebesar 2,40. Hal ini berarti setiap Rp 1,00 yang dikeluarkan akan menghasilkan manfaat bersih sebesar Rp 2,40. Nilai Net BC yang diperoleh lebih besar dari satu, sehingga usaha pembuatan mi mentah jagung 30 persen ini layak untuk dilaksanakan. Payback Period PBP yang diperoleh adalah 3,63 tahun atau sama dengan 3 tahun 7 bulan. Nilai Payback Period ini lebih pendek dibandingkan umur proyek sehingga berdasarkan kriteria Payback Period usaha ini layak untuk dijalankan.

7.6.4. Analisis Switching Value Usaha Mi Mentah Jagung 30 Persen