41
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya alternatif penggunaan bahan baku untuk membuat mi mentah yang selama ini menggunakan tepung terigu,
yaitu dengan menggunakan tepung jagung. Selama ini, produsen mi mentah hanya menggunakan tepung terigu untuk membuat mi dimana tepung terigu tersebut
berasal dari gandum yang harus diimpor dari luar negeri. Tepung jagung dapat menjadi alternatif bahan baku untuk pembuatan mi jagung karena selain harganya
lebih murah dibandingkan tepung terigu, tepung jagung merupakan komoditas lokal yang tidak perlu diimpor karena dapat diperoleh dari dalam negeri. Selain
itu, mi mentah yang menggunakan bahan baku tepung jagung tidak perlu lagi menggunakan tambahan pewarna makanan karena sudah memiliki warna kuning
alami yaitu dari kandungan beta karoten yang terdapat di dalam jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan usaha
mi mentah dengan menggunakan bahan baku tepung jagung. Kelayakan pengembangan usaha mi mentah jagung ini dinilai melalui beberapa aspek yaitu
aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial lingkungan, aspek hukum, dan aspek finansial. Analisis finansial mengkaji NPV, IRR, Net BC
Ratio, Payback Period, dan analisis switching value. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengusaha mi
mentah melalui informasi dan rekomendasi mengenai pengembangan usaha mi mentah yaitu Usaha Mi Mentah Bapak Sukimin. Kerangka pemikiran operasional
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.
42
Gambar 3.
Kerangka Pemikiran Operasional Analisis Kelayakan Usaha Mi Mentah Jagung pada Usaha Mi Mentah Bapak Sukimin
Perusahaan Mie Mentah Bapak Sukimin mengolah mi mentah berbahan baku tepung jagung
Analisis Kelayakan Usaha
Aspek Non finansial: Aspek pasar, aspek teknis, aspek
manajemen, aspek sosial dan lingkungan, aspek hukum
Aspek Finansial: NPV Net Present Value
IRR Internal Rate of Return Net BC Net Benefit-Cost Ratio
PBP Payback Period Analisis Switching Value karena perubahan harga
input atau output.
Tidak Layak Layak
Perbaikan usaha dengan reorientasi alokasi sumber
daya Pengembangan usaha
Skenario I Mi mentah 30 persen jagung
Skenario II Mi mentah 100 persen jagung
43
IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu