Hubungan Masyarakat Dan Publisitas

Selanjutnya Tjiptono 2008, mengemukakan bahwa pemasaran langsung direct marketing, bersifat interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respons yang terukur. Dalam pemasaran langsung, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon atau datang langsung ke tempat pemasar. Teknik ini berkembang sebagai respons terhadap demasifikasi pengecilan pasar, dimana semakin banyak ceruk pasar market niche dengan kebutuhan serta pilihan yang sangat individual.

2.3.5 Hubungan Masyarakat Dan Publisitas

Menurut Kotler Keller 2009, hubungan masyarakat dan publisitas merupakan beragam program, yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunya. Masyarakat public adalah semua kelompok yang memiliki minat aktual atau potensial, yang mempengaruhi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Hubungan masyarakat public relation, meliputi berbagai macam program untuk mempromosikan atau melindungi citra dari produk individual perusahaan. Untuk mendistribusikan informasi dan komunikasi untuk membangun itikad baik goodwill, perlu melaksanakan lima kunci sebagai berikut: 1. Hubungan Pers Mempresentasikan berita dan informasi tentang organisasi dalam pandangan yang paling positif. 2. Publisitas Produk Mensponsori usaha untuk mempublikasikan produk tertentu. 3. Komunikasi Koporat Mempromosikan pemahaman organisasi melalui komunikasi internal dan eksternal. 4. Melobi Bernegosiasi dengan pembuat peraturan dan pejabat pemerintah untuk mengajukan atau melonggarkan undang-undang dan peraturan. 5. Konseling Memberikan saran kepada manajemen tentang masalah publik dan posisi perusahaan serta citra sepanjang masa yang baik maupun buruk. Selanjutnya Assauri 2009, publisitas merupakan salah satu bagian tugas hubungan masyarakat. Sebenarnya hubungan masyarakat merupakan suatu kegiatan pemasaran, yaitu suatu usaha yang terencana untuk membentuk dan mempengaruhi pandangan dan sikap masyarakat. Kegiatan ini adalah untuk mendapatkan pengertian dan good will dari langganan, perusahaan lain, pekerja, pedagang reseller, pejabat pemerintah dan lain-lain. Publisitas merupakan komunikasi yang membangun citra positif di mata publik. Sedangkan unsur publisitas antara lain, yaitu: konferensi pers, ceramah, media relations, press release dan unsur terakhirnya adalah sponsorship, misalnya kegiatan amal sosial dan event-event tertentu misalnya olahraga, bazar dan event management Utami, 2008. Hurriyati 2010, berpendapat bahwa hubungan masyarakat public relation merupakan suatu upaya komunikasi yang menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan. Dalam hal ini yang dimaksud dengan kelompok- kelompok adalah mereka yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

2.3.6 Pemasaran dari Mulut ke Mulut