2.9. Hasil Penelitian Terdahulu
Pribadi 2005, melakukan penelitian “Analisis Efektivitas Komunikasi Iklan Televisi Shampoo Dove Pada Daerah Kota Bogor “. Hasil penelitian
tersebut menunjukan bahwa target audiens cukup menyukai iklan televisi Shampo Dove versi Proof maupun versi Testimonia. Berdasarkan hasil analisis
dengan menggunakan metode EPIC Model, dapat disimpulkan bahwa iklan televisi Shampo Dove dinilai sudah cukup efektif ditinjau dari ke-empat
dimensinya, yaitu : empati, persuasi, dampak dan komunikasi. Uktoselja 2006, melakukan penelitian yang berjudul “ Analisis
Keefektifan Promosi Terhadap Jumlah Penjualan Ponsel Merek XYZ Oleh PT. X, respons konsumen dari promosi produk merek XYX menunjukan tingkat
yang cukup baik. Jadi konsumen menilai promosi yang dilakukan oleh PT. X cukup efektif. Hal ini terlihat dari nilai EPIC Rate pada EPIC Model. Respon
keefektifan promosi oleh konsumen tidak dapat dikatakan baik, karena dari hasil EPIC Rate terlihat bahwa konsumen tidak merespon positif terhadap promosi
yang dilakukan oleh PT. X dan hanya berada pada rentang cukup efektif. Selain itu, dimensi persuasi pada EPIC Model yang mencerminkan kekuatan daya tarik
merek dan ketertarikan konsumen akan promosi yang dilakukan menunjukkan respons yang tidak efektif. Hal ini berdampak pada kurangnya keinginan
konsumen untuk melakukan transaksi lebih lanjut dengan PT. X Andhika 2009, melakukan penelitian mengenai “ Analisis Efektifitas
Promosi Terhadap Jumlah Penjualan Death by Chocolate Spageti Restaurant Bogor. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa promosi yang dilakukan
oleh Death by Chocolate Spageti Restaurant terdiri dari promosi Above The Line dan promosi Below The Line. Dari hasil EPIC Model diketahui promosi
yang dilakukan dari segi dimensi empati dan persuasi berada dalam skala cukup efektif. Nilai EPIC Rate menunjukkan hasil 3,44 yang berarti promosi yang
dilakukan oleh Death by Chocolate Spageti Restaurant adalah efektif. Hasil pengukuran efektivitas promosi dengan Direct Rating Method DRM,
menunjukkan bahwa promosi Death by Chocolate Spageti Restaurant masuk dalam kategori yang baik dengan total skor direct rating sebesar 70,32.
III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Dalam menghadapi tingkat persaingan yang tinggi, membuat setiap perusahaan ritel berupaya terus dalam meningkatkan strategi bisnisnya. Promosi
yang kreatif dan terintegrasi merupakan ujung tombak pengenalan berbagai macam produk kepada calon pembeli atau konsumen, kemudian dari pengenalan
itulah timbul transaksi. Tanpa adanya kegiatan promosi dalam pengenalan suatu produk, maka daripada itu sangat sulit bagi masyarakat luas akan membeli atau
mengkonsumsi produk tersebut. Kegiatan dalam berpromosi adalah salah satu langkah yang sangat penting, efektif dan tepat. Sejalan semakin pesatnya
pertumbuhan ekonomi dan ketatnya tingkat persaingan dalam komoditi sejenis, maka pelaku bisnis ritel menerapkan berbagai macam strategi untuk menarik
minat konsumen dalam berbelanja. Aktivitas promosi iklan yang berhasil membantu perusahaan dalam mempertahankan kekuasaan pasar market power.
Telah terjadi perubahan signifikan dalam era persaingan global dewasa ini, media iklan tidak bersifat satu arah, tetapi dua arah dengan melibatkan
audiens dalam berbagai bentuk komunikasi. Setiap produk atau barang harus dikenalkan terlebih dahulu melalui promosi dan iklan agar dikenal luas di
masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan volume penjualan barang atau jasa tersebut. Iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk
membujuk persuasive untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang mereka tawarkan benar-benar berbeda atau lebih baik dibandungkan dengan
produk pesaing atau menggiring orang untuk mengambil suatu tindakan yang menguntungkan bagi pihak perusahaan ritel tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti strategi bauran promosi yang efektif yang diharapkan mampu mendukung kegiatan pemasaran terpadu dalam
menghadapi ketatnya persaingan pasar global. Efektifitas suatu promosi iklan dapat terlihat dari respons konsumen terhadap bauran promosi yang diterapkan
perusahaan ritel. EPIC Model dan Direct Rating Method DRM adalah alat analisis yang digunakan untuk mengukur efektivitas sebuah promosi dari dampak