Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Dalam penelitian diperlukan data untuk mengidentifikasi karakteristik sosial ekonomi petani yang menjadi responden di lokasi penelitian. Data tersebut meliputi data umur, tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani, luas lahan garapan, dan status usahatani, kemudian dianalisis secara deskriptif. Metode yang digunakan adalah wawancara dan penyajian kuesioner. 4.5.1 Analisis Pendapatan Usahatani Untuk melihat besarnya pendapatan usahatani diestimasi menggunakan rumus sebagai berikut Soekartawi, 1990: . ... . . ... . . kn xkn ki xki n xn i Xi y X P X P X P X P Y P + + − + + − = π ..............1 dimana : π = Besarnya pendapatan petani Rp P y = Harga produksi Y Rp Y = Produksi Kg P xi...n = Harga input yang diperhitungkan Rp X i...n = Jumlah input yang diperhitungkan P xki...n = Harga input yang dibayar tunai Rp X ki...n = Jumlah input yang dibayar tunai Rp Pada dasarnya dalam penghitungan pendapatan usahatani, biaya dikategorikan kedalam biaya tunai dan diperhitungkan. Biaya tunai terdiri dari biaya sarana dan prasarana produksi, seperti benih, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja luar keluarga, sewa traktor, dan pajak lahan, sedangkan biaya penyusutan alat, tenaga kerja dalam keluarga, dan sewa lahan termasuk dalam biaya diperhitungkan. 4.5.2 Nilai Kontribusi Air Irigasi Water Value Usahatani Padi Nilai air irigasi water value menggambarkan kontribusi nilai ekonomi air irigasi dari produksi pertanian Young, 1996. Water value ini merupakan salah satu nilai dari sumberdaya alam yang dapat menandakan tingkat kemampuan petani dalam membayar iuran pengelolaan air irigasi. Penilaian terhadap air irigasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Product Exhaustion Theorem, yaitu dengan menilai kontribusi air irigasi dari selisih antara nilai output produksi dengan nilai input produksi non irigasi yang dihasilkan. Hal ini dinyatakan dalam persamaan rumus sebagai berikut: ............................2 dimana: P w x Q w = Nilai kontribusi air irigasi water value Y = Jumlah output produksi kg P y = Harga output produksi Rpkg = Jumlah biaya produksi seluruh input yang digunakan, kecuali air irigasi Rp

4.5.3 Kesediaan Petani Membayar Iuran Pengelolaan Irigasi

Analisis data yang digunakan untuk menjawab tujuan pertama dari penelitian adalah menggunakan model regresi logit Logistic Regression Model, dimana variabel respon bersifat dikotomi Gujarati, 1978. Dengan menggunakan model logit ini diharapkan dapat menduga peluang responden untuk memilih bersedia atau tidak bersedia membayar iuran pengelolaan irigasi. Berdasarkan penelitian terdahulu dan teori yang berkaitan dengan iuran irigasi, maka bentuk persamaan regresi logit adalah sebagai berikut: dimana: P i = Peluang petani bersedia membayar iuran pengelolaan irigasi