Definisi Operasional METODE PENELITIAN

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.1 Deskripsi Daerah Irigasi Klambu Kanan Wilalung

Daerah Irigasi DI Klambu Kanan Wilalung merupakan pengembangan proyek pembangunan Bendungan Wilalung yang memanfaatkan air yang berasal dari Waduk Kedungombo. DI Klambu ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu DI Klambu Kanan Wilalung yang telah beroperasi dengan luas areal baku mencapai sekitar 7.300 hektar, DI Klambu Kiri Prawoto dengan luas areal baku mencapai 20.646 hektar serta DI Klambu Kanan Prawoto yang telah mengairi sawah dengan luas areal baku 10.354 hektar. DI Klambu Kanan Wilalung ini hanya memanfaatkan air yang berasal dari Waduk Kedungombo. DI Klambu Kanan Wilalung memiliki saluran primer dengan panjang 12.619 meter dan 13 saluran sekunder dengan total panjang Daerah Irigasi Klambu Kanan Wilalung mencakup tiga kabupaten dan lima kecamatan, yaitu Kabupaten Kudus tiga kecamatan dengan luas areal baku 4953,1 hektar, Kabupaten Grobogan satu kecamatan dengan luas areal baku 774,7 hektar, dan Kabupaten Pati satu kecamatan dengan luas areal baku 487,9 hektar. Air dari Bendungan Wilalung yang mengalir di wilayah Kudus mencakup tiga kecamatan yaitu Kecamatan Undaan, Kecamatan Mejobo dan Kecamatan Jati melalui saluran sekunder beru, glagah, kutuk, gatet 1, gatet 2, kaliwaru, larik cilik, ngelo, karangrowo, dan undaan. Desa-desa yang ada di Kecamatan Undaan mendapat aliran air dari Bendungan Wilalung terdiri dari irigasi teknis dan setengah teknis. Pada Tabel 3 disajikan data luas lahan sawah yang dialiri air dari Bendungan Wilalung dan sebagian sumber air yang ada dikelola oleh Gabungan P3A. Desa Ngemplak yang merupakan lokasi penelitian memiliki luas lahan sawah seluas 42 hektar yang memiliki pengairan teknis seluas 36 hektar dan 6 hektar untuk sawah pengairan setengah teknis. Tabel 3. Luas Lahan Sawah di Kecamatan Undaan Menurut Jenis Pengairan Hektar Tahun 2006 Pengairan No. Desa Teknis Setengah Teknis Sederhana Tadah Hujan Jumlah 1. Wonosoco 36,9670 - - - 36,9670 2. Lambangan 17,0036 5,4000 - - 22,4036 3. Kalirejo 24,1250 0,1050 - - 24,2300 4. Medini 19,6940 - - - 19,6940 5. Sambung 14,0100 - - - 14,0100 6. Glagahwaru 20,2300 - - - 20,2300 7. Kutuk 54,7740 - - - 54,7740 8. Undaan Kidul 53,1900 1,4400 - - 54,6300 9. Undaan Tengah 53,7700 - - - 53,7700 10. Karangrowo 20,4280 57,7300 - - 78,1580 11. Larikrejo 2,2200 12,0300 - - 14,2500 12. Undaan Lor 45,3800 - - - 45,3800 13. Wates 37,0500 - - - 37,0500 14. Ngemplak 36,0000 6,0000 - - 42,0000 15. Terangmas 11,3700 - - - 11,3700 16. Berugenjang 20,9164 3,6000 - - 24,5164 Total 467,128 82,705 - - 553,433 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus diolah, 2006 Untuk Desa Ngemplak yang berada di Kecamatan Undaan sendiri mendapatkan air dari saluran sekunder Undaan yang biasa dikenal dengan nama BU-12, BU-13, BU-14, BU-15, N3.2KAI, N3.3KAI, N3.4KAI, dan N3.5KAI. Data rencana luas areal saluran sekunder tersebut serta debit airnya dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Rencana Luas Areal dan Debit Air Saluran Sekunder DI Klambu Kanan Wilalung Tahun 2006 Saluran Sekunder Luas Areal ha Debit Air ltdetik BU-12 43,8 72 BU-13 45,6 74 BU-14 37,8 64 BU-15 69,3 99 N3.2KAI 71,5 102 N3.3KAI 63,5 93 N3.4KAI 49,5 78 N3.5KAI 79,9 110 Sumber: Ranting Dinas Pengairan Klambu Wilalung, 2006 Berdasarkan Tabel 4 terlihat bahwa luas areal saluran irigasi sekunder yang dikembangkan serta debit air yang banyak akan dapat mencukupi kebutuhan tanaman. Namun, saluran sekunder yang mengaliri sawah di Desa Ngemplak mencakup sebagian dari N3.2KAI, N3.3KAI, N3.4KAI, dan N3.5KAI dengan rencana luas areal mencapai 183,5 hektar dan memiliki 9 unit tersier.

5.2 Keadaan Geografis Lokasi Penelitian

Luas desa adalah 521,9 hektar yang meliputi lahan pertanian sawah dengan luas 420 hektar. Batas wilayah desa sebelah Utara adalah Kabupaten Jepara dan Kabupaten Pati, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pati, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Pati, sedangkan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Demak dan Kabupaten