Indikator Keberhasilan
Tindakan
Komponen Kondisi
Awal
Siklus I Deskriptor
Instrumen
siswa Daya serap siswa
32 50
Jumlah siswa yang memperoleh nilai
kuistes 60 keatas dibagi jumlah seluruh
siswa Dokumen
hasil kerja siswa
B. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Ilmu Sosial SMAK Sang Timur Yogyakarta. Obyek penelitian adalah proses belajar mengajar dan hasil
belajar siswa.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2007, tahun ajaran 20072008. Lokasi penelitian di SMAK Sang Timur Yogyakarta.
D. Pengumpulan dan Analisis Data 1.
Pengumpulan Data
Prinsip pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas tidak jauh berbeda dengan prinsip pengumpulan data pada jenis penelitian yang lain. Dengan
kata lain, prinsip pengumpulan data pada penelitian formal dapat diterapkan pada penelitian tindakan kelas. Pada umumnya dalam penelitian tindakan kelas, baik
data kualitatif maupun kuantitatif dimanfaatkan untuk menggambarkan perubahan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang terjadi: perubahan pada kinerja guru, hasil prestasi siswa, perubahan kinerja siswa, dan perubahan suasana kelas.
Pengumpulan data untuk penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai cara dan terus berkembang, namun menurut Creswell 1998: 142 pada
dasarnya ada empat cara yang mendasar untuk mengumpulkan informasi, yaitu observasi, wawancara, dokumen dan materi audio- visual. Observasi adalah
kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan yang telah mencapai sasaran. Teknik observasi digunakan untuk
merekam kualitas proses dan hasil belajar siswa berdasarkan instrumen observasi dan penggunaan alat perekam video camcorder. Teknik wawancara digunakan
untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain Hopkins, 1993: 125. Teknik dokumentasi digunakan untuk menilai
kemampuan siswa merangkum presentasi guru. Sedangkan audio-visual digunakan untuk mendukung tiga teknik terdahulu dan penguat hasil penelitian.
Selain itu, peneliti juga menggunakan teknik tes untuk mengukur daya serap siswa, yaitu melalui kuis lisantertulis. Untuk mengamati secara khusus interaksi
antarsiswa dalam kelompok kooperatif penulis menggunakan model sosiogram yang dikembangkan oleh Frederick J. McDonald Reed dan Bergermann, 1992:
59. Sosiogram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antarsiswa dalam suatu kelas atau lebih kecil lagi interaksi siswa dalam kelompok kooperatif.
2. Analisis Data
Supardi Arikunto, et.al., 2007: 131 menjelaskan,dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan peneliti.
a. Data kuantitatif nilai hasil belajar siswa yang dapat dianalisis secara
deskriptif. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif. Misalnya, mencari nilai rata-rata, persentase keberhasilan belajar, persentase
partisipasi siswa, dan lain- lain. b.
Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman
terhadap suatu materi pelajaran kognitif, pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru afektif, aktivitas siswa mengikuti
pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, dan lain- lain, dapat dianalisis secara kualitatif.
Analisis merupakan usaha untuk memilih, memilah, membuang, menggolongkan, serta menyusun ke dalam kategorisasi, mengklasifikasikan data
untuk menjawab pertanyaan pokok: 1 tema apa yang dapat ditemakan pada data, 2 seberapa jauh data dapat mendukung temaarahtujuan penelitian Arikunto,
et.al ., 2007: 132
Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui kualitas proses dan hasil belajar siswa, yang meliputi: a. partisipasi siswa dalam mengajukan
pertanyaanide dalam diskusi kelas; b. interaksi siswa dalam kelompok kooperatif; c. kemampuan kelompok dalam mengerjakan lembar kerja; d.
kemampuan siswa dalam merangkum presentasi guru; e. daya serap siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peningkatan kualitas proses dan hasil belajar siswa dengan membandingkan tingkat partisipasi, tingkat interaksi, tingkat kemampuan kelompok, tingkat
kemampuan merangkum, dan tingkat daya serap siswa pada kondisi siswa setelah tindakan dan kondisi awal sebelum tindakan.
Proses pengumpulan data, analisis data dan pembagian tugas disajikan dalam tabel III.2.
Tabel III.2 Proses pengumpulan data, Analisis Data dan Pembagian Tugas
No Kegiatan
Output Petugas
1 Penyusunan perangkat
pembelajaran Rancangan Proses
Pembelajaran RPP dengan model Pembelajaran
Kooperatif tipe Learning Together
, lembar kerja siswa Peneliti
Guru
2 Pemetaan kemampuan
siswa Kelompok-kelompok
heterogen beranggotakan 4-5 siswa
Peneliti Guru
3 Penyusunan instrumen
pengumpulan data Instrumen observasi dan
lembar kerja Peneliti
4 Pembelajaran
Akuntansi-pokok bahasan jurnal dengan
model pembelajaran kooperatif tipe
Learning Together Kegiatan presentasi, mencatat
rangkuman presentasi, diskusi kelas, kerja kelompok, dan
kuis Guru
Peneliti
5
Observasi kegiatan belajar mengajar
Data partisipasi siswa dalam diskusi kelas dan interaksi
siswa dalam kelompok Peneliti
6
Pengumpulan dokumen rangkuman
presentasi Data kemampuan siswa
merangkum hasil belajar Peneliti
7
Analisis data Kualitas proses dan hasil
belajar siswa Peneliti
8 Refleksi
Dampak tindakan pada kualitas proses dan hasil belajar siswa
Peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama lima bulan dihitung mulai bulan Agustus hingga Desember 2007. Alokasi waktu sebagaimana tercantum dalam
tabel III.3.
Tabel III.3 Jadwal Penelitian
Bulan Kegiatan
Ags Sep
Okt Nop
Des
X
1. Persiapan: a.
Penyusunan desain operasional
b. Penyusunan, Validasi dan
Revisi jika perlu Perangkat Pembelajaran dan instrumen
X 2. Pelasanaan Penelitian Tindakan
Kelas Pengumpulan dan Analisis data
X
4. Analis Data Keseluruhan X
5. Laporan Hasil Penelitian X
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
1. Perencanaan
Pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan sebanyak empat kali pertemuan, satu pertemuan berlangsung dalam dua jam pembelajaran 2 x 45
menit. Tetapi karena penelitian ini bertepatan dengan bulan puasa bagi umat muslim, maka setiap jam pembelajaran hanya berlangsung dalam 40 menit.
Pembelajaran dilakukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Learning Together
. Peneliti bekerjasama dengan guru mata pelajaran Ekonomi dalam menerapkan metode pembelajaran ini dengan tujuan untuk meningkatkan
kualitas proses pembelajaran dan pada akhirnya dapat pula meningkatkan hasil belajar siswa sekaligus pencapaian tujuan pembelajaran dalam RPP Lampiran 1.
Dalam upaya untuk mencapai tujuan penerapan metode ini, peneliti bekerja sama dengan guru partner penelitian untuk membentuk kelompok
kooperatif. Kelompok kooperatif dibentuk dengan mepertimbangkan dua aspek yang disarankan oleh Kagan 1994: 15 yaitu: kemampuan dan ketertarikan.
Berdasarkan pemetaan terhadap kemampuan siswa Lampiran 13, seharusnya siswa dibagi menjadi delapan kelompok kooperatif tetapi pada pertemuan
pertama, Senin, 1 Oktober 2007 satu siswa absen dan satu siswa tidak mau bergabung dalam kelompok kooperatif, maka hanya dibentuk tujuh kelompok
kooperatif Lampiran 14. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI