b. Tindakan Act, yaitu pelaksanaan rencana tindakan sebagai upaya
meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. c.
Observasi Observe, yaitu pengamatan atas hasil atau dampak pelaksanaan tindakan.
d. Refleksi Reflect, yaitu analisis, pemaknaan dan penyimpulan hasil observasi
terhadap kegiatan belajar mengajar dalam upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.
C. Mata Pelajaran Ekonomi
Ilmu Ekonomi saat ini telah berkembang menjadi cabang-cabang ilmu yang bersifat teretis seperti ekonomi makro dan ekonomi mikro, maupun yang
bersifat ilmu terapan seperti Ekonomi Perusahaan Bisnis. Sedangkan dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat para pengelola perusahaan memerlukan
sejumlah informasi kuantitatif antara lain mengenai transaksi keuangan yang dihimpun oleh bagian akuntansi.
Di Sekolah Menengah Atas mata pelajaran Ekonomi mencakup bahan kajian Ekonomi teori ekonomi sederhana, pengelolaan badan usaha, dan metode
kuantitatif dan Akuntansi. Dalam uraian berikut peneliti akan membahas bagian kedua dari mata pelajaran Ekonomi yaitu Akuntansi.
Akuntansi merupakan bahan kajian mengenai suatu sistem untuk menghasilkan informasi yang berhubungan dengan transaksi keuangan. Informasi
tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan tanggung jawab di bidang keuangan baik oleh pelaku ekonomi swasta akuntansi perusahaan,
pemerintah akuntansi pemerintah, ataupun organisasi masyarakat lainnya akuntansi publik.
Program pengajaran Akuntansi di Sekolah Menengah Atas berfungsi mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap rasional, teliti, jujur, dan
bertanggung jawab melalui prosedur pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran transaksi keuangan perusahaan, dan penyusunan laporan keuangan secara benar
menurut Prinsip Akuntansi Indonesia PAI. Tujuan mempelajari Akuntansi di Sekolah Menengah Atas adalah
membekali lulusannya dengan berbagai kemampuan dan pemahaman, agar mereka menguasai dan mampu menerapkan konsep-konsep dasar, prinsip dan
prosedur akuntansi yang benar, baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun untuk terjun ke masyarakat, sehingga memberikan
manfaat bagi kehidupan mereka. Isi materi akuntansi untuk Sekolah Menengah Atas masih bersifat dasar
elementer, karena itu lingkup isi pelajaran tersebut dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu:
1. Pengertian, prinsip, dan prosedur dasar akuntansi.
2. Siklus Akuntansi yang meliputi proses pencatatan, pengelompokan,
pengikhtisaran, dan pelaporan transaksi keuangan pada perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan koperasi.
3. Keterampilan komputer akuntansi
Adapun lingkup bahan pembelajaran Akuntansi untuk kelas XI Ilmu Sosial adalah sebagai berikut:
1. Akuntansi sebagai Sistem Informasi
2. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa: Jurnal dan Posting
3. Penyesuaian adjustment pada Perusahaan Jasa
4. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa: Pelaporan Keuangan, Penutupan Buku, dan
Penyesuaian kembaliPembalikan. Dalam praktik akuntansi sesungguhnya, pecatatan suatu transaksi atau
beberapa transaksi tidak dicatat secara langsung dalam buku besar, tetapi masing- masing transaksi dianalisis dahulu pengaruhnya terhadap elemen-elemen
persamaan akuntansi seperti aktiva, kewajiban, modal, pendapatan atau biaya. Hasil analisis transaksi tersebut dituangkan dalam suatu alat pencatatan yang
disebut jurnal. Dengan demikian jurnal adalah penghubung antara transaksi dengan buku besar. Atas dasar inilah maka jurnal dibahas secara khusus dalam
materi pembelajaran Ekonomi sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sebuah siklus akuntansi. Materi pokok jurnal adalah pengertian jurnal, fungsi jurnal, jenis
jurnal dan bentuk jurnal.
D. Hasil Penelitian yang Relevan