Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

komunikasi verbal antar anggota kelompok. Dalam hal ini siswa membutuhkan tatap muka secara langsung, saling berhadapan dan saling membantu dalam pencapaian tujuan belajar. Denga n demikian siswa juga belajar mengembangkan keterampilan komunikasi; c agar masing- masing siswa dapat memberikan sumbangan pada kelompok maka setiap siswa harus menguasai materi ajar. Untuk mencapai keberhasilan kelompok maka perlu adanya tutor sebaya di mana siswa yang telah mengerti dapat menjelaskan kepada teman-temannya; d perlu pula diperhatikan keterampilan anggota kelompok berinteraksi dan keefektifan kerja kelompok. Untuk itu, perlu adanya ketua kelompok yang dapat mengatur proses kerja kelompok. 3 Pengetahuan sosial Kepercayaan kelompok ini 15 atau 71 terpusat pada keunggulan aspek sosial dari pembelajaran kooperatif. Dalam pembelajaran kooperatif siswa dibantu belajar bekerja sama dengan teman sebayanya dan berusaha untuk menemukan nilai kebersamaan di dalam kelompok belajar. Selain itu, dalam pembelajaran kooperatif siswa dapat mempelajari berbagai ketrampilan sosial seperti: belajar mengemukakan pendapat, belajar mendengarkan pendapat orang lain dan belajar hormat satu terhadap yang lain.

E. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian yang relevan maka dapat dirumuskan kerangka berpikir sebagai berikut: Belum maksimalnya hasil belajar akuntansi-pokok bahasan jurnal siswa sebelum ini dengan model pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI gabungan yaitu model cemarah, tanya jawab dan diskusi kelompok menunjukkan bahwa kebiasaan belajar bersama dalam kelompok diskusi kelompok belum terbentuk. Untuk mengatasi masalah ini kegiatan pembelajaran Ekonomi-pokok bahasan jurnal akan dilaksanakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Learning Together . Model pembelajaran kooperatif tipe Learning Together dipilih karena merupakan tipe yang paling sederhana dari tipe-tipe pembelajaran kooperatif lainnya. Dengan pembelajaran kooperatif tipe Learning Together, siswa dilatih untuk mulai membiasakan diri belajar secara kooperatif dengan tetap menjadikan guru sebagai salah satu sumber belajar saat guru mempresentasi materi pembelajaran. Dalam penelitian ini, pembelajaran kooperatif tipe Learning Together dilaksanakan dengan mengikuti langkah- langkah berikut: a. Guru melakukan presentasi materi pembelajaran; b. Siswa dalam kelompok heterogen terdiri dari 4-6 siswa mengerjakan satu lembar kerja. Guru menilai hasil kerja kelompok; c. Siswa secara individual mengerjakan kuis. Guru menilai hasil kerja individual. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas classroom action research yang berusaha mengkaji dan merefleksikan secara mendalam beberapa aspek dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu performance guru, interaksi guru-siswa, interaksi antar siswa. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Tagart Hopkins, 1993: 48 yang sering disebut “model spiral Kemmis dan Tagart” Wiriaatmadja, 2007: 66, seperti nampak dalam gambar III.1. Gambar III.1 Model Spiral Kemmis dan Taggart Dengan mengikuti model spiral Kemmis dan Tagart, penelitian ini direncanakan berlangsung dalam satu siklus. Secara operasional penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut: Kegiatan dalam satu siklus ini terdiri dari empat pertemuantatap muka di kelas dan satu pertemuan untuk kuis. Kegiatan yang dilakukan meliputi:

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN JURNAL PENUTUP DAN JURNAL

0 8 241

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN PECAHAN BIASA BERPENYEBUT TIDAK SAMA.

0 5 32

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)PADA PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 35

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 45

Penerapan model pembelajaran word square untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Sains SMAK Frateran Ndao Ende pada pokok bahasan sistem saraf.

0 13 212

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pokok bahasan kingdom animalia pada siswa kelas XI SMA Sang Timur Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 0 223

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMAK STELLA MARIS SURABAYA KELAS XI IPA 2 PADA POKOK BAHASAN IMPULS, MOMENTUM, DAN TUMBUKAN

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI POKOK BAHASAN JURNAL SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMAK SANG TIMUR YOGYAKARTA

0 0 193