a. Saling Ketergantungan Positif
Keberhasilan kelompok sangat tergantung pada usaha setiap anggotanya. Kerjasama dan usaha setiap anggota kelompok turut mempengaruhi keberhasilan
kelompok. Abdurrahman dan Bintoro Nurhadi, 2004:112-113 menjelaskan bahwa saling ketergantungan ini dapat dicapai melalui: a saling ketergantungan
mencapai tujuan, b saling ketergantungan menyelesaikan tugas, c saling ketergantungan bahan atau sumber, d saling ketergantungan peran, dan e saling
ketergantungan hadiah.
b. Tanggung Jawab Perseorangan
Unsur ini merupakan akibat langsung dari unsur yang pertama. Jika tugas dan pola penilaian dibuat menurut prosedur model pembelajaran cooperative
learning , setiap siswa akan merasa bertanggung jawab untuk melakukan yang
terbaik bagi kelompoknya.
c. Tatap Muka
Setiap kelompok diberi kesempatan untuk bertemu muka dan berdiskusi. Kegiatan interaksi ini akan memberikan para pembelajar untuk membentuk
sinergi yang menguntungkan semua anggota. Hasil pemikiran beberapa kepala akan lebih kaya daripada hasil pemikiran dari satu kepala saja. Inti dari sinergi ini
adalah menghargai perbedaan, memanfaatkan kelebihan, dan mengisi kekurangan masing- masing. Interaksi tatap muka semacam ini sangat penting karena siswa
merasa lebih mudah belajar dari sesamanya. Sinergi tidak bisa didapatkan begitu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
saja dalam sekejap, tapi merupakan proses kelompok yang cukup panjang. Para anggo ta kelompok perlu diberi kesempatan untuk saling mengenal dan menerima
satu sama lain dalam kegiatan tatap muka dan interaksi pribadi.
d. Komunikasi antar Anggota
Unsur ini menghendaki agar para pembelajar dibekali dengan keterampilan berkomunikasi. Sebelum menugaskan siswa dalam kelompok, guru
perlu menjelaskan cara-cara berkomunikasi. Tidak semua siswa mempunyai keahlian mendengarkan dan berbicara. Keberhasilan suatu kelompok juga
bergantung pada kesediaan para anggotanya untuk saling mendengarkan dan kemampuan mereka untuk mengutarakan pendapat mereka.
Menurut Kagan 1994: 15, keberagaman pengelompokan perlu mendapat perhatian dari guru, karena siswa yang bekerja dalam kelompok yang anggotanya
beragam baik dari segi kemampuan, ketertarikan, etnis, maupun jenis kelamin dan status sosial akan turut menunjang komunikasi dan kerjasama antar anggota
kelompok demi tercapainya tujuan kelompok.
e. Evaluasi Proses Kelompok