yang dibahas bersama dalam kelompok kooperatif dan siswa tampak lebih mudah belajar dari teman sebayanya.
Berikut ini dua contoh hasil pekerjaan siswa, yang satunya menunjukkan bahwa siswa tersebut belum memahami bagaimana menjurnal sebuah transaksi
dan yang lainnya menunjukkan bahwa siswa tersebut telah memahami bagaimana menjurnal sebuah trasaksi dengan baik dan benar:
1 Contoh pekerjaan siswa yang belum memahami bagaimana menjurnal
sebuah transaksi Christopher Frotelito Vicky
2 Contoh pekerjaan siswa yang telah memahami bagaimana menjurnal
sebuah transaksi dengan baik dan benar Puryati:
81
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpuan
Tujuan penelitian tindakan kelas PTK ini adalah untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar akuntansi pokok bahasan jurnal.
Hasil penelitian sebagai berikut:
No Indikator
Rata-rata Kualitas
A. Kualitas Proses Pembelajaran 1
Partis ipasi siswa dalam mengajukan pertanyaan atau ide dalam diskusi kelas
6,5
2 Partisipasi siswa menjawab pertanyaan
25
3 Interaksi siswa dalam kelompok kooperatif
84
B. Hasil Belajar Siswa 1
Kemampuan keolompok mengerjakan lembar kerja 93
2 Kemampuan siswa merangkum presentasi guru
55
3 Daya serap siswa
74
Pada akhir siklus dapat disimpulkan bahwa partisipasi siswa dalam mengajukan pertanyaan atau ide dalam diskusi kelas masih minim. Dilain pihak,
partisipasi siswa dalam kelompok kooperatif justru meningkat dari saat ke saat. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam kelompok kecil jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan partisipasi siswa dalam diskusi kelas. Kecederungan siswa ini menjadi modal dasar bagi guru untuk lebih sering menyelenggarakan
kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif. Disisi lain hal ini menjadi tantangan bagi guru untuk bagaimana upaya guru agar siswa bisa terlibat
dalam diskusi kelas. Selain itu, model pembelajaran berdampak juga bagi peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan semakin meningkatnya
kemampuan siswa dalam mengerjakan lembar kerja siswa LKS, kemampuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa merangkum presentasi materi oleh guru dan kemampuan siswa secara individual mengerjakan kuis pada akhir siklus.
B. Saran
1. Penelitian ini berlangsung hanya dalam satu siklus sehingga masih terbuka
kemungkinan untuk siapa saja yang berminat untuk melakukan peneliatian tindakan kelas sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini ke siklus
berikutnya, sebagai upaya perbaikan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa yang masih bisa ditingkat.
2. Partisipasi siswa dalam bertanya atau mengungkapkan ide dalam diskusi kelas
nampak belum maksimal. Banyak siswa ingin bertanya tetapi malu dan belum tahu bagaimana merumuskan suatu pertanyaan dalam kegiatan belajar
mengajar atau bagaimana mengungkapkan pendapat tentang suatu hal. Hal ini bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi guru partner penelitian dan siapa saja
yang berminat melanjutkan penelitian ini, agar upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran semakin baik dan efektif.
3. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe learning together dalam
kegiatan belajar mengajar sungguh memberdayakan siswa. Dalam penelitian ini, siswa mengalami bahwa dengan model pembelajaran ini sungguh
menyenangkan di mana mereka dapat saling membantu memecahkan suatu persoalan secara bersama, saling belajar dan saling berbagi pendapat serta
pengetahuan. Partisipasi siswa dalam kelompok jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok besar diskusi kelas. Hal ini menjadi modal dasar bagi guru