B. Penelitian Tindakan Kelas
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Salah satu penelitian yang bersifat terapan yang dapat digunakan untuk peningkatan kualitas pembelajaran adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK.
Menurut Sanford 1970: 4, penelitian tidakan adalah: “Analysis, fact finding, conceptualization, planning, execution, more fact
finding or evauation; an then a repatition of this whole circle of activities; indeed, aspiral ofsuch circles”.
Dari kutipan ini dapat disimak bahwa penelitian tindakan merupakan suatu
tindakan yang siklustis yang bersifat menyeluruh, yang terdiri dari analisis, penemuan fakta, konseptualisasi, perencanaan, pelaksanaan, penemuan fakta
tambahan dan evaluasi. Sedangkan menurut Kemmis 1993: 42, penelitian tindakan adalah:
“a form of self-reflective inquiry undertaken by participants in a social including educational situation in order to improve the rationality and
justice of a their own social or educational practices, b their understanding of these practices, and c the situation in wich practices
are carried out”.
Menurut Kemmis, penelitian tindakan merupakan sebuah inkuiri yang
bersifat reflektif mandiri yang dilakukan oleh partisipan dalam situasi sosial termasuk kependidikan dengan maksud untuk meningkatkan kemantapan
rasionalitas dari a praktek-praktek sosial maupun kependidikan, b pemahaman terhadap praktek-praktek tersebut, dan c situasi pelaksanaan praktek-praktek
pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penelitian tindakan kelas PTK merupakan bentuk khusus dari penelitian tindakan, seperti yang dijelaskan oleh Sanford dan Kemmis diatas. Dan Arikunto
2007: 2-3 merinci pengertian tindakan kelas sebagai berikut: a.
Penelitian-menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau
informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
b. Tindakan- menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang senagaja dilakukan
dengan tujuan tertentu. c.
Kelas-menunjuk pasa sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
Berdasarkan batasan pengertian tiga kata inti di atas, Arikunto menyimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan
terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Lebih tegas lagi dapat dikatakan
bahwa penelitian tindakan kelas adalah kajian yang dilakukan secara sistematis dan reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan
belajar-mengajar, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.
2. Prinsip-Prinsip Penelitian Tindakan Kelas