Hasil belajar siswa dibatasi pada kemampuan siswa merangkum presentasi guru dalam catatan, kemampuan kelompok dalam mengerjakan lembar kegiatan
siswa, dan kemampuan siswa dalam mengerjakan kuis.
a. Kemampuan siswa merangkum presentasi guru
Kemampuan siswa merangkum presentasi guru dalam peneliti ini dilakukan dua kali, yang pertama pengamatan dilakukan setelah pertemuan yang
kedua, dan yang kedua dilakukan setelah pertemuan keempat. Hasil rangkuman siswa seperti nampak dalam tabel IV.8 di atas. Rangkuman pertama 16 siswa 5
siswa yang memperoleh nilai 60 ke atas, 61,3 19 siswa memperoleh nilai dibawah 60 dan 22,6 7 siswa tidak mengumpulkan catatan dengan alasan tidak
membuat rangkuman. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap rangkuman siswa yang pertama
atas presentasi guru nampak bahwa siswa kurang serius membuat catatan untuk kepentingan belajarnya, pada hal sudah diberi kesempatan oleh guru untuk
membuat catatan rangkuman. Siswa membuat catatan seadanya seperti ada siswa yang hanya membuat tabel bentuk jurnal dua kolom dan jurnal empat kolom tanpa
catatan atau keterangan tentang masing- masing kolom. Atau ada yang hanya membuat catatan kecil tentang pengertian jurnal dan fungsi jurnal. Selain itu,
rangkuman siswa juga tidak urut seperti mulai dari pengertian jurnal, fungsi jurnal, jenis jurna l dan bentuk jurnal Lampiran 12. Salah satu contoh adalah
hasil rakuman yang dibuat oleh Yohanes Simanjuntak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rangkuman tahap kedua menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan, baik dilihat dari kelengkapan pokok materi ringkasan maupun garis
besar isi materi ringkasan. Ada 94 siswa 29 siswa yang memperoleh nilai 60 ke atas dan hanya 6 siswa 2 siswa yang memperoleh nilai di bawah 60.
Peningk atan yang cukup signifikan ini terjadi berkat usaha guru meyakinkan siswa bahwa dengan membuat catatan rangkuman atas materi pembelajaran yang
dipresentasikan guru akan memudahkan siswa dalam belajar. Rangkuman materi pembelajaran yang dibuat rapih, urut dan lengkap isi ringkasnya akan
memudahkan siswa memahami materi ajar Lampiran 12. Salah satu contoh adalah rangkuman yang dibuat oleh Brigita Meydina Arum Puspasari.
b. Kemampuan siswa mengerjakan LKS
Kemampuan siswa mengerjakan LKS adalah jumlah kelompok kooperatif yang memperoleh nilai 65 ke atas di bagi seluruh kelompok kooperatif. Indikator
keberhasilan tindakan target yang ditetapkan adalah 65. Kemampuan kelompok mengerjakan LKS capaian rata-rata sebesar 93. Ada peningkatan
sebesar 28. Dalam penelitian ini kegiatan siswa mengerjakan LKS dilakukan sebanyak
dua kali. LKS pertama dikerjakan pada hari Senin, 1 Oktober 2007 dan LKS kedua pada hari Senin, 29 Oktober 2007. Hasil yang diperoleh siswa dalam
mengerjakaan LKS pertama adalah sebagai berikut: kelompok yang memperoleh nilai 65 ke atas 86 6 kelompok, sedangkan kelompok yang memperoleh nilai
di bawah 65 satu kelompok 14. Contoh LKS kelompok VII: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI