Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
e Strategi Assesmen
Ketika objek yang dipelajari diperlihatkan pada peserta didik, ternyata tes performance menunjukkan sebagai alat ukur yang lebih
valid untuk mengukur keterampilan proses maupun penalaran logis, dibandingkan dengan menggunakan paper pencil test.
Berdasarkan lima faktor yang dapat memfasilitasi keberhasilan pembelajaran praktikum tersebut, peneliti memfokuskan faktor
kurikulum, sumber daya, lingkungan belajar, keefektivan mengajar, dan strategi assesmen sebagai faktor yang sangat mempengaruhi
keberhasilan praktikum. Dalam penelitian menggunakan kurikulum KTSP 2006 yang diterapkan di SMA Negeri 11 Yogyakarta.
Berdasarkan pertimbangan kurikulum dan masalah yang ditemukan dalam proses pembelajaran, peneliti selanjutnya menekankan pada
proses menemukan masalah namun dengan bimbingan guru. Proses pembelajaran yang seperti tepat diterapkan dengan metode
praktikum contohnya. Sumber daya seperti peralatan laboratoroium juga sangat mendukung keberhasilan pembelajaran praktikum. Di
SMA Negeri 11 Yogyakarta, peralatan laboratorium sudah mendukung untuk pelaksanaan penelitian ini. Lingkungan belajar
dan keefektivan mengajar masih dalam penelitian ini. Dikarenakan penelitian dilakukan pada saat waktu sibuk sekolah sehingga proses
pembelajaran menjadi kurang maksimal. Strategi assesmen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes diakhir setiap
siklusnya. tes merupakan materi yang siswa dapatkan saat pembelajaran dengan metode praktikum. Harapannya akan
memperoleh peningkatan hasil di siklus yang kedua, dan hal ini terbukti. Dengan petunjuk praktikumLKS yang sesuai, ruang
praktikum beserta peralatan yang memadai, lingkungan belajar yang kondusif, sikap serta perilaku guru dalam mengajar yang maksimal
semua faktor tersebut terpenuhi dengan baik maka keberhasilan praktikum akan tercapai saat diukur dengan menggunakan alat ukur
yang valid berupa tes diakhir pembelajaran.