Observasi Kuesioner Metode Pengumpulan Data

Aspek Indikator Skor Kedalaman pembahasan dan pemahaman Memberikan penjelasan pada tabel hasil pengamatan dengan tepat. Pembahasan dikemukakan tepat dan menunjukkan adanya hubungan dengan dasar teori atau referensi yang dicantumkan 4 Memberikan penjelasan pada tabel hasil pengamatan dengan tepat. Pembahasan yang dikemukakan tepat namun kurang mampu untuk menunjukkan adanya hubungan dengan dasar teori atau referensi yang dicantumkan 3 Memberikan penjelasan pada tabel hasil pengamatan dengan kurang tepat. Pembahasan yang dikemukakan kurang menunjukkan adanya hubungan dengan dasar teori atau referensi yang dicantumkan 2 Memberikan penjelasan pada tabel hasil pengamatan dengan tidak tepat. Pembahasan yang dikemukakan tidak menunjukkan adanya hubungan dengan dasar teori atau referensi yang dicantumkan. 1 Tidak memberikan penjelasan pada tabel hasil pengamatan. Tidak memberikan pembahasan. Komunikasi Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Memberikan gambar atau tabel yang sesuai, lengkap 4 Menggunakan bahasa yang kurang jelas dan kurang dipahami. Memberikan gambar atau tabel yang sesuai, lengkap. 3 Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Memberikan gambar atau tabel yang kurang sesuai, kurang lengkap 2 Menggunakan bahasa yang kurang jelas dan sulit dipahami. Memberikan gambar atau tabel yang kurang sesuai, kurang lengkap 1 Menggunakan bahasa yang tidak jelas dan sulit dipahami. Tidak memberikan gambar atau tabel. Kesimpulan Kesimpulan jelas, logis, sesuai pembahasan 4 Kesimpulan jelas, namun kurang sesuai dengan pembahasan 3 Kesimpulan kurang jelas, kurang sesuai dengan pembahasan 2 Kesimpulan tidak jelas, tidak sesuai dengan pembahasan 1 Tidak memberikan kesimpulan. Skor tertinggi untuk tiap aspek adalah 4 dan skor terendah 1. Selanjutnya, nilai yang telah diperoleh tersebut dikonversikan kedalam skala 100. Analisis nilai laporan praktikum adalah sebagai berikut : Nilai = � �� 20 × 100

3. Analisis Hasil Observasi

Lembar observasi diisi berdasarkan skala yaitu dari 1 satu sampai dengan 4 empat. Analisis hasil observasi aktivitas psikomotorik kelompok siswa selanjutnya dianalisis dengan ketentuan sebagai berikut. Observasi terhadap aktivitas siswa dilakukan secara berkelompok. Jadi observasi yang digunakan adalah sebagai berikut. Tabel 7.1 Cara Analisis Hasil Observasi Aspek Psikomotorik Siswa No. Indikator Aspek yang Diamati Skor 1 Kemampuan mengamati Siswa memperoleh deskripsi hasil pengamatan dan mengembangkan secara lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan 1 2 3 4 2 Mengajukan pertanyaan Mampu memberikan pertanyaan sesuai substansi disertai fakta konkret 1 2 3 4 3 Merencanakan percobaan Mampu merencanakan percobaan secara mantap sesuai substansi materi bahasan 1 2 3 4 4 Menggunakan alat dan bahan Menggunakan dan melist semua alat dan bahan secara tepat sesuai fungsinya 1 2 3 4 Skor Total Tabel 7.2 Rubrik Penilaian Observasi Aspek Psikomotorik Siswa Aspek Indikator Skor Mengamati Memperoleh deskripsi hasil pengamatan dan mengembangkan secara lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan 4 Memperoleh deskripsi hasil pengamatan lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan 3 Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan 2 Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan 1 Mengajukan Pertanyaan Mampu memberikan pertanyaan sesuai substansi disertai fakta konkret 4 Mampu memberikan pertanyaan sesuai substansi 3 Kurang mampu memberikan pertanyaan sesuai substansi 2 Tidak mampu memberikan pertanyaan sesuai substansi 1 Merencanakan Percobaan Mampu merencanakan percobaan secara mantap sesuai substansi materi bahasan 4 Mampu merencanakan percobaan sesuai substansi materi bahasan 3 Kurang mampu merencanakan percobaan sesuai substansi materi bahasan 2 Tidak sesuai dengan substansi materi bahasan 1 Menggunakan alat dan bahan Menggunakan dan melist semua alat dan bahan secara tepat sesuai fungsinya 4 Menggunakan semua alat dan bahan yang sudah dilist 3 Menggunakan beberapa alat dan bahan yang sudah dilist 2 Tidak menggunakan alat dan bahan yang sesuai 1 Nilai yang diperoleh kelompok siswa dalam lembar observasi model diatas adalah Sudjana, 2009:133 : Nilai = � �� 16 × 100

Dokumen yang terkait

Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Asam Basa Menggunakan Model Pembelajaran Guided Inquiry

6 19 183

Perapan model pembelajaran guide inquiry untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa: penelitian tindakan kelas di SMA Triguna Utama Ciputat

1 6 91

PENGEMBANGAN MODEL DIKTAT PRAKTIKUM KIMIA SMA BERBASIS GUIDED DISCOVERY INQUIRY BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

1 37 253

KEEFEKTIFAN METODE PRAKTIKUM BERBASIS INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI MATERI LARUTAN PENYANGGA

3 49 193

PENERAPAN PRAKTIKUM BERBASIS MASALAH PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA

2 23 231

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PRAKTIKUM SISWA (LKPS) TERINTEGRASI GUIDED INQUIRY UNTUK KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MATERI ASAM BASA KELAS XI

0 22 161

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI LAJU REAKSI.

1 1 16

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI.

1 1 20

PENERAPAN PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI SMK SABUMI PERTAMBANGAN BANJARBARU PADA MATERI FLUIDA STATIS

0 0 12

PENERAPAN PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI SMK SABUMI PERTAMBANGAN BANJARBARU PADA MATERI FLUIDA STATIS

0 0 12