472
Tabel 13.1 Pelayanan-pelayanan Keluarga
Pelayanan- pelayanan
Tujuan Asumsi Contoh
Pelayanan- pelayanan
yang memelihara
atau memperkuat
keluarga
Pelayanan- pelayanan
yang meningkatkan
keebrfungsian keluarga
Pelayanan- pelayanan
yang memberikan
penempatan anak
sementara atau
permanent di lua rumah
Mendukung orangtua
dalam memenuhi
peranperan pengasuhan
Melengkapi peran-peran
pengasuhan apabila
terdapat kekurangan-
kekurangan
Menggantikan orangtua
apabila orangtua tidak
dapat memenuhi
peran-eran pengasuhan
Keluarga memiliki hak
untuk mengasuh
anaknya sendiri
Anak memiliki hak
untuk berkembang
di dalam lingkungan
keluarga yang sehat
Anak memiliki hak
atas pengasuhan
yang memadai dan
lingkungan yang aman
Pelayanan- pelayanan yang
berbasiskan rumah:
konseling keluarga,
pendidikan orangtua,
pengasuhan pengganti
Pembantu orangtua,
pelayanan- pelayanan
pemeliharaan rumah,
pelayanan- pelayanan
perlindungan rawat siang,
pemeliharaan penghasilan
Orangtua asuh, pengasuhan
kelompok, rumah singgah,
pengasuhan rumah, panti
asuhan, perencanaan
permanensi
3. Pencegahan primer
Usaha-usaha pencegahan di dalam pelayanan-pelayanan kesejahteraan anak memperoleh pengakuan dengan
disahkannya Undang-undang Pencegahan dan Perlakuan
Di unduh dari : Bukupaket.com
473 Penyalahgunaan Anak pada tahun 1974. Undang-
undang ini secara khusus menuntut suatu usaha yang berskala nasional dan terkoordinasi untuk
mengidentifikasikan, memperlakukan, dan mencegah salah asuh anak. Undang-undang ini juga mengesahkan
kebijakan-kebijakan bagi pengumpulan data tentang kejadian salah asuh anak, menciptakan suatu komisi
penyebarluaran informasi tentang pencegahan dan perlakuan penganiayaan dan penerlantaran anak, dan
menyaratkan pelatihan bagi para petugas kesejahteraan anak. The National Center on Child Abuse and Neglect
didirikan untuk mengimplementasikan tujuan undang- undang, memantau prakarsa-prakarsa pemerintah pusat
dan pemerintah negara bagian di dalam pencegahan dan perlakuan penganiayaan dan penerlantaran anak, dan
mendukung program-program penelitian serta pencegahan primer yang inovatif.
Semua keluarga memperoleh keuntungan dari pelayanan- pelayanan yang diarahkan pada pencegahan kehancuran
keluarga dan salah asuh anak serta mempromosikan keberfungsian keluarga yang sehat. Model-model
promosi menitikberatkan penguasaan dan pengembangan kemampuan-kemampuan. “Dengan membangun
berdasarkan kekuatan-kekuatan, bukan hanya memperbaiki kerusakan-kerusakan, orang-orang semakin
dapat menyesuaikan diri bukan hanya dalam menghadapi peristiwa-peristiwa kehidupan yang sulit tetapi juga
dalam mengembangkan tujuan-tujuan yang berorientasikan pertumbuhan dan mencapai aspiarasi-
aspirasi pribadi” Dunst, Trivette, Thompson, 1991: 31, dalam DuBois Miley, 2005: 379.
Pencegahan primer memperkuat kemampuan- kemampuan keluarga, mempromosikan praktek-praktek
pengasuhan anak yang positif, dan mengembangkan sumberdaya-sumberdaya masyarakat untuk
mempertahankan keberfungsian keluarga yang sehat. Pencegahan penganiayaan anak bertujuan untuk
mengurangi angka kejadian salah asuh anak. Bidang- bidang program yang menyumbang bagi suatu strategi
pencegahan yang sehat ialah sebagai berikut:
Di unduh dari : Bukupaket.com
474 x Program-program dukungan bagi orangtua baru,
yang memberikan pendidikan dalam perkembangan anak, relasi orangtua dan anak, serta relasi orang
dewasa; informasi tentang sumberdaya-sumberdaya masyarakat; dan program-program yang
meningkatkan ikatan batin orangtua dan anak serta stimulasi anak;
x Pendidikan bagi orangtua yang diarahkan pada pengembangan jejaring social dan kelangsungan
pemberian pelatihan dalam pengasuhan anak dan perkembangan anak, pelayanan-pelayanan
kunjungan rumah, dan program-program dukungan pendidikan spesial;
x Pemeriksaan dan perlakuan anak dan keluarga sejak dini dan secara teratur;
x Kesempatan-kesempatan pengasuhan
anak, termasuk pengasuhan kedaruratan, pengganti, dan
yang berorientasikan krisis; x Pelatihan keterampilan-keterampilan kehidupan
bagi anak-anak dan dewasa muda dalam bidang- bidang perkembangan anak, manajemen keluarga,
perkembangan diri, metode-metode pemberian bantuan, pendidikan seks, keluarga berencana, dan
isu-isu yang berkaitan dengan pengasuhan;
x Kelompok-kelompok swabantu dan dukungan- dukungan masyarakat lainnya;
x Pelayanan-pelayanan dukungan keluarga, termasuk program-program pengasuhan krisis, program-
program yang berbasiskan rumah, pelayanan- pelayanan konseling, informasi sumberdaya
masyarakat, dan perawatan kesehatan;
x Kegiatan-kegiatan pengorganisasian masyarakat; x Informasi dan pendidikan publik tentang
pencegahan penganiayaan anak. Family Resource Coalition, n.d., Families and Child Abuse
Prevention section, dalam dalam DuBois Miley, 2005: 380.
4. Sistem dukungan dan pemeliharaan keluarga