437 kekuatan-kekuatan berguna apabila diterapkan kepada
tujuan-tujuan dan pendekatan perlakuan khusus untuk mencapai tujuan-tujuan ini. Rencana-rencana pencapaian
tujuan yang menggunakan kekuatan-kekuatan klien menggambarkan suatu nexus alamiah yang meningkatkan
kemungkinan keberhasilan perlakuan.
F. Kesimpulan
Pengembangan tujuan-tujuan perlakuan dan rencana-rencana perlakuan merupakan suatu bagian yang integral dari proses
yang bermula dengan asesmen dan diagnosis. Tujuan-tujuan perlakuan dan rencana-renana perlakuan tersebut
meningkatkan kemungkinan bahwa klien akan berubah. Tujuan ini difasilitasi oleh lima pedoman sebagai berikut:
1. Tujuan-tujuan perlakuan dan rencana-rencana perlakuan menyaratkan suatu asesmen biopsikososial-budaya
menyeluruh dan diagnosis masalah yang akurat. 2. Tujuan-tujuan perlakuan sebaiknya dispesifikasikan
dalam arti dapat diamati pada permulaan perlakuan. 3. Intervensi ditentukan oleh tujuan-tujuan dan sebaiknya
memilici kriteria yang spesifik bagi pencapaian tujuan- tujuan.
4. Intervensi sebaiknya direfcanakan dan mencakup suatu penggambaran yang dijelaskan dangan baik tdntang apa
yang akan terjadi dan kapan kegiatan perlakuan berakhir. 5. Tujuan-tujuan perlakuan dan rencana perlakuan
sebaiknya membentuk kontrak-kontrak yang eksplisit untuk membantu klien berubah dan sebaiknya
diimplementasikan sesuai dengan parameter-parameter rencana yang disepakati bersama-sama.
Pedoman ini membentuk suatu urutan kasar tentang proses perlakuan dan membantu pekerja sosial memberi asistensi
secara efektif dan efisien kepada klien.
Tabel 11.2 Contoh Rencana Perlakuan
Nama Klien: Ralph C. Usia: 45 tahun
Di unduh dari : Bukupaket.com
438 Alasan untuk Meminta Perlakuan: Bapak C ialah seorang
laki-laki bujangan, berkulit putih yang bekerja sebagai supir bis. Ia menyatakan bahwa majikannya mengatakan
kepadanya agar ia “mencarikan bantuan atau jangan datang kembali bekerja.” Bapak C melaporkan ia mengidap
insomnia “hanya tidur 2-3 jam semalam” dan merasa cemas akan kehilangan pekerjaan walaupun memiliki catatan
kinerja pekerjaan yang baik. Ia baru-baru ini mengeluh kepada rekan-rekan sesama supir bis tentang kesulitan tidur
yang ia alami dan kuatir kecelakaan bis karena mengantuk sewaktu mengemudikan bis. Ia menyatakan bahwa
pekerjaannya telah menjadi hidupnya sekarang dan bahwa ia telah benar-benar mengabaikan sahabat-sahabatnya,
kegemarannya membaca, dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan gereja. Ia merasa bahwa ia berada dalam
suatu lingkaran setan dari semua pekerjaannya dan tidak pernah bermain-main serta nampaknya tidak dapat keluar
dari lingkaran setan itu. Ia tidak mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan dan ia baru-baru ini mundur dari klub kesehatan
sehingga ia dapat berkonsentrasi pada tanggung jawab pekerjaannya.
Riwayat Perlakuan Masa Lalu: Bapak C tidak menerima perlakuan kesehatan mental apa pun di masa alu. Tidak ada
riwayat medis yang mencurigakan. Menerima pemeriksaan dan laporan fisik tahunan tanpa komplikasi.
Tujuan Perlakuan Model
Asesmen Æ
Alat-alat Skrining
Æ Jangka Pendek Æ Jangka Panjang
Æ Rencana Perlakuan
Setting, format, durasi, frekuensi,
strategi, dan somatik tx
BIO Æ
Genogram sesi tx individual
selama 8 minggu menggunakan catatan
kegiatan tidur; mengevaluasi
Sinequan; mengevaluasi apnea
tidur
PSI Æ
Status Mental
2.Mengurangi kecemasan
2.Mempertahankan teknik-teknik
2.Pasien rawat-jalan, tx individual selama 8
Di unduh dari : Bukupaket.com
439
Skala Kecemasan
Klinis pengurangan stres
kerja sesi menggunakan
perilaku-kognitif
SOS Æ
Ekomap 3.Meningkatkan kontrak-kontrak
sosial di luar pekerjaan
3.Memeprtahankan jadwal rekreasi
waktu luang 3.Merujuk ke kalender
kegiatan komunitas dan klub kesehatan;
membangun keterampilan
berteman
BUDAYA Æ
Ekomap 4.Mendorong kembali ke
kegiatan-kegiatan sosial gereja
4.Meningkatkan keterlibatan dengan
kelompok- kelompok spiritual
sosial baru 4.Merujuk ke kalender
komunitas dan memberi bibliografi
Bagan tidur 1.Menstabili
-sasikan pola tidur
1.Mempertahan- kan siklus tidur
rutin 1.Setting pasien
rawat-jalan,
DIAGNOSIS AKSIS I:
300.02 Gangguan Kecemasan Umum Fokus utama perlakuan
V62.2 Masalah Pekerjaan sekunder hingga gangguan kecemasan
RO 307.42 Insomnia Utama AKSIS II:
V71.09 Tidak ada Diagnosis pada Aksis II AKSIS IIIl
Tidak ada tetapi mengevaluasi apnea tidur AKSIS IV:
Masalah Pekerjaan—tidak cocok dengan rekan-rekan sesama supir bis
AKSIS V: GAI: 60 sedang; kesulitan dalam pekerjaan
G. Pekerjaan Sosial dan Kecanduan Zat Kimiawi