Jenis program dan pelayanan Anak-anak dengan kebutuhan-kebutuhan

484 Persyaratan bagi jabatan pekerja sosial sekolah ialah memiliki pengetahuan khusus antara lain tentang: x Psikologi perkembangan x Psikologi sosial pembelajaran x Penerapan-penerapan dan teknik-teknik pengubahan perilaku x Sistem keluarga x Kebudayaan, komunikasi, dan perubahan organisasi x Kebijakan-kebijakan sekolah dan peraturan perundang- undangan pemerintah pusat, provinsi, kabupatenkota, seperti Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang tentang Kesejahteraan Anak, dan Undang-undang tentang Perlindungan Anak. Pekerjaan sosial sekolah telah berubah dari suatu pendekatan casework-klinis menjadi suatu pendekatan yang mencerminkan perantaraan liaisons keluarga-sekolah- masyarakat Allen-Meares, Washington, Welsh, 1996; Schrenzel, 1994, dalam DuBois Miley, 2005: 396. Pendekatan yang lebih berbasiskan ekologi ini menegaskan pentingnya kemitraan antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dan menitikberatkan peran pekerja sosial sebagai mitra kolaboratif..

1. Jenis program dan pelayanan

Pekerja sosial sekolah memberikan banyak program- program dan pelayanan-pelayanan Alameda-Lawson Lawson, 2002; Allen-Meares, Washington, Welsh, 1996; Altshuler, 2003; Freeman, 1995; dalam DuBois Miley, 2005: 396. Ia bekerja dengan anak-anak yang memiliki kesulitan-kesulitan dalam peralihan-peralihan kehidupan atau yang nakal, dianiaya, diterlantarkan, atau dianiaya secara seksual. Ia berhadapan dengan isu-isu pendidikan, seperti rendahnya motivasi belajar, kurang berprestasi, membolos sekolah, sulit diajari, dan tidak bergairah. Ia bekerja dengan anak-anak yang mengalami kebutuhan-kebutuhan atau masalah-masalah pendidikan khusus dengan ketergantungan bahan-bahan kimiawi, atau yang mengalami ketegangan-ketegangan ganda Di unduh dari : Bukupaket.com 485 yang mempengaruhi pencapaian pendidikan mereka. Ia juga mengalamatkan faktor-faktor di dalam konteks sosial anak-anak yang mempenagruhi prestasi mereka di sekolah, seperti kemiskinan, ketunawismaan, diskriminasi, pelecehan seksual, mobilitas, ehamilan remaja, penganiayaan anak dan kekerasan dalam rumahangga, kekerasan gang pemudaremaja, dan isu-isu kesehatan termasuk HIVAIDS.

2. Anak-anak dengan kebutuhan-kebutuhan

pendidikan khusus Pekerja sosial di sekolah sering bekerja dengan anak- anak yang memiliki kebutuhan-kebutuhan pendidikan khusus, seperti gangguan-gangguan belajar, gangguan kesulitan memberi perhatian, perilaku bermasalah dan keterampilan-keterampilan sosial yang kurang matang, kebutuhan-kebutuhan terapi bicara, dan keterbelakangan mental. Contoh dari pelayanan-pelayanan pekerjaan sosial sekolah antara lain ialah: x Mengembangkan prosedur-prosegur rujukan yang berbasiskan masyarakat untuk menempatkan anak- anak yang memenuhi persyaratan memperoleh pelayanan-pelayanan pendidikan x Menyiapkan asesmen yang didasarkan atas pengamatan-pengamatan dan wawancara-wawancara dengan anggota-anggota keluarga x Berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan staf lintas disiplin di dalam pertemua mana anggota-anggota staf mempersiapkan suatu program pendidikan individual bagi setiap anak yang dilibatkan di dalam suatu program pendidikan spesial x Memantau kemajuan untuk memastikan bahwa program pendidikan individual tetap diperbaharui dan mencerminkan perencanaan yang menghasilkan lingkungan yang sedapat mungkin kurang membatasi x Memastikan bahwa orangtua memahami hak-hak mereka dan menengahi konflik-konflik yang barangkali berkembang di antara orangtua dan pegawai sekolah Di unduh dari : Bukupaket.com 486 x Mendorong partisipasi orangtua dalam penempatan dan pemrograman keputusan-keputusan x Bekerja secara kolaboratif dengan anggota-anggota tim lintas disiplin untuk mengevaluasi dan memperbaharui program-program dan pelayanan- pelayanan

3. Pemeriksaan perkembangan dini