387 x Mengkonsultasikan kasus dengan pihak rumah
sakit dan lembaga-lembaga yang ada di dalam masyarakat—memberikan pengetahuan khusus
tentang masalah-masalah psikososial, prosedur- prosedur, atau pelayanan-pelayanan sosial
x Mengkonsultasikan program dengan pihak rumah sakit—merekomendasikan perubahan-
perubahan dalam kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan pasien dan keluarganya secara lebih efektif dan untuk memastikan hak-haknya
x Kegiatan-kegiatan perencanaan—berpartisipasi dalam perencanaan organisasi untuk
meningkatkan program-program rumah sakit dan sumberdaya-sumberdaya masyarakat
x Penelitian—memanfaatkan metodologi- metodologi penelitian dalam rangka mengases
hasil yang telah dicapai oleh klien dan mengevaluasi program Krell Rosenberg,
1990, dalam DuBois Miley, 2005: 320.
Rumahsakit-rumahsakit kecil sering mempekerjakan seorang pekerja sosial saja, yang kemudian bertanggung
jawab atas semua aspek pelayanan-pelayanan sosial.
Rumahsakit-rumahsakit yang besar biasanya mempekerjakan beberapa pekerja sosial, yang
mengkhususkan diri dalam bidang-bidang seperti kesehatan anak, pelayanan trauma, rehabilitasi tulang, dialisis ginjal,
perawatan intensif anak dan ibu yang baru melahirkan, onkologi, kesehatan perempuan, dan pelayanan-pelayanan
ruang kedaruratan. Sebagai contoh pekerjaan sosial di dalam setting-setting yang berbasiskan rumah sakit, kita
akan membahas dua spesialisasi atau bidang keahlian— bekerja di dalam pelayanan onkologi dan di dalam ruang-
ruang kedaruratan.
a. Pekerjaan sosial dan Onkologi
Penyakit kanker mempengaruhi kehidupan banyak orang. Pada semua tahap, penyakit ini dapat
memutuskan proses-proses perkembangan dan mengganggu keberfungsian sosial yang normal setiap
hari. Beberapa praktisioner pekerjaan sosial
Di unduh dari : Bukupaket.com
388 membantu orang-orang menghadapi krisis penyakit
kanker dengan memfasilitasi kelompok-kelompok orientasi bagi keluarga-keluarga pada saat orang-orang
yang mereka kasihi itu masuk rumah sakit Parsonnet O’Hare, 1990, dalam DuBois Miley, 2005: 321.
Kelompok-kelompok ini, yang difasilitasi oleh pekerja sosial dan seorang relawan yang telah sembuh dari
penyakit kanker, membiasakan keluarga dengan rutinitas fasilitas, mendidik mereka tentang penyakit
kanker dan penyembuhannya, dan memberikan dukungan emosional. Meningkatnya dukungan
keluarga dapat mengurangi dampak-dampak stres, dan informasi tentang sumberdaya-sumberdaya membantu
keluarga-keluarga dalam menghadapinya secara lebih efektif. Data yang diperoleh dari partisipasi kelompok
mengingatkan staf akan keluarga-keluarga yang mengalami resiko, seperti keluarga-keluarga yang
sangat terdisorganisasikan berantakan, memiliki suatu sejarah masalah-masalah emosional, atau
keadaan yang mereka tidak inginkan bahwa orang- orang yang mereka kasihi itu tidak diberitahukan
tentang penyakit kanker yang dialaminya. Kelompok- kelompok orientasi memberdayakan keluarga-keluarga
pada saat keterlibatan keluarga sangat penting.
Walaupun kaum laki-laki dan kaum perempuan sama- sama beresiko mengidap penyakit kanker, para
perempuan secara khusus lebih rentan terhadap kanker payudara, ketika kaum perempuan pada saat ini
memiliki suatu angka resiko seumur hidup mengidap penyakit kanker 1 dari 8 perempuan National Cancer
Institute, 2002, dalam DuBois Miley, 2005: 321. Mastektomi atau pembedahan bagian-bagian payudara
yang terkena penyakit kanker, memiliki sejumlah implikasi psikososial antara lain ialah kehilangan rasa
keperempuanan dan harga diri, dampaknya terhadap orang-orang kunci, dan semakin jarang melakukan
hubungan seksual. Pekerja sosial memberikan bantuan dan konseling kepada pasien-pasien
mastektomi dan keluarganya selama dalam proses pengobatan dan penyembuhan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
389
b. Pekerjaan sosial di ruang-ruang darurat