383 pelayanan-pelayanan masyarakat dan untuk
bekerjasama dengan badan-badan sosial dan lembaga-lembaga sosial yang berbasiskan
masyarakat untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memberikan dukungan-dukungan
yang memadai. NASW, 1999d: 168-169, dalam DuBois Miley, 2005: 317.
Untuk mencapai tujuan-tujuan di atas, para praktisioner pekerjaan sosial bekerja secara langsung dengan individu-
individu, keluarga-keluarga, dan kelompok-kelompok.
Sambil tetap menghormati pelayanan-pelayanan yang berbasiskan masyarakat, pekerja sosial yang bekerja di
bidang perawatan kesehatan berkonsultasi dengan masyarakat di seputar isu-isu perawatan kesehatan,
memberikan bantuan dalam perencanaan program, memberikan pelayanan-pelayanan penjangkauan kepada
anggota-anggota masyarakat yang mengalami resiko atas berkembangnya masalah-masalah kesehatan, dan
menyelenggarakan program-program pendidikan kesehatan dan pelatihan kebugaran Dziegielewski, 1998, dalam
DuBois Miley, 2005: 317. Sebagai tambahan, para pekerja sosial berpartisipasi dalam pengembangan
kebijakan-kebijakan kesehatan lembaga, masyarakat, negara bagian, dan pemerintah pusat; merencanakan dan
menatalaksanakan pelayanan-pelayanan perawatan kesehatan; dan melaksanakan penelitian.
3. Pekerjaan sosial di bidang kesehatan publik
Pada dasarnya kesehatan publik “berkaitan utamanya dengan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit dan
kondisi-kondisi yang melumpuhkan lainnya” Moroney, 1995: 1967, dalam DuBois Miley, 2005: 317. Untuk
mencapai ini, prakarsa-prakarsa kesehatan publik sering memfokuskan diri dalam mempromosikan keadilan sosial
dan mengurangi kemiskinan Berliner, 2002, dalam DuBois Miley, 2005: 317. Sebagai anggota tim lintas disiplin,
yang antara lain meliputi dokter, perawat, insinyur, pendidik, administrator bisnis, dan pengacara, pekerja
sosial memfokuskan diri pada aspek-aspek sosial dari kesehatan dengan mengalamakan kondisi-kondisi sosial di
dalam kesehatan dan kebugaran. Setting-setting kesehatan
Di unduh dari : Bukupaket.com
384 publik antara lain meliputi klinik-klinik kesehatan ibu dan
anak, badan-badan perencanaan kesehatan, Lembaga Nasional Kesehatan, dan, pada tingkat internasional, organ
Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB yang berurusan dengan kesehatan yaitu Organisasi Kesehatan Dunia World Health
Organization, WHO.
Pekerja sosial bekerjasama dengan para koleganya dari lintas disiplin untuk mengidentifikasikan dan
memperbaharui faktor-faktor sosial, psikologis, dan lingkungan yang menyumbang bagi masalah-masalah
kesehatan atau yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan-pelayanan kesehatan. Penitikberatan yang pasti
pekerjaan sosial di bidang perawatan kesehatan bergantung pada sifat khusus dari misi badan sosial dan mendesaknya
pemenuhan kebutuhan-kebutuhan kesehatan masyarakat. Isu-isu kesehatan sosial yang berkembang pada saat ini
antara lain ialah kehamilan remaja, sakit jiwa, khususnya meningkatnya kejadian depresi, kekerasan, kelaparan dan
gizi buruk; isu-isu yang berkaitan dengan meningkatnya populasi lanjut usia di dunia; dan meluasnya HIVAIDS.
Namun demikian, pada umumnya, pekerjaan sosial di bidang perawatan kesehatan berada di dalam persimpangan
jalan antara pencegahan dan promosi kesehatan Maroney, 1995, dalam DuBois Miley, 2005: 317.
4. Pekerjaan sosial di bidang perawatan kesehatan