445 angka alkoholisme di kalangan orang-orang Amerika
Serikat asli jauh lebih tinggi daripada angka populasi umum Beauvais, 1998, dalam DuBois Miley, 2005:
352. Bagi semua kaum minoritas etnis dan ras, pekerja sosial yang sensitif secara budaya mengembangkan
program-program intervensi yang sesuai secara budaya.
4. Program pencegahan penyalahgunaan obat-obat
terlarang
Pemrograman pencegahan berfokus pada usaha memperkuat individu-individu dan keluarga serta
meningkatkan norma-norma masyarakat dalam melawan penggunaan obat-obatan. Program-program pencegahan
juga menitikberatkan “faktor-faktor perlindungan” dan mengalihkan atau mengurangi faktor-faktor resiko yang
diketahui NIDA, 2000, dalam DuBois Miley, 2005: 353. Suatu paradigma ketahanan atau keunggulan a
resilience paradigm bagi pencegahan remaja dari penyalahgunaan obat-obatan menitikberatkan suatu
pendekatan yang berorientasikan kekuatan-kekuatan yang berbeda dengan intervensi tradisional yang berorientasikan
faktor resiko. Dalam tinjauan kepustakaan mereka tentang model ketahanan atau keunggulan, Kaplan dan Turner
1996, dalam DuBois Miley, 2005: 353 mengidentifikasikan factor-faktor pribadi, keluarga,
sekolah, dan masyarakat yang berkaitan dengan ketahanan individu:
Faktor-faktor individual
x Temperamen yang lembut
x Kemampuan intelektual
x Ketangguhan diri sendiri
x Penilaian yang realistik terhadap lingkungan sosial
x Keterampilan-keterampilan pemecahan masalah bagi
relasi sosial x
Memiliki arah yang jelas x
Memahami dan merespons perasaan-perasaan orang lain
x Humor
x Menjaga jarak dari orang-orang yang menimbulkan
kesulitan
Di unduh dari : Bukupaket.com
446
Faktor-faktor perlindungan keluarga
x Relasi yang positif dengan orang yang memperdulikan
x Lingkungan keluarga yang positif
x Harapan-harapan orangtua yang realistik
x Tanggung jawab di dalam rumahtangga
x Modeling ketahanan yang efektif dari orangtua
x Jejaring dukungan keluarga luas
Faktor-faktor perlindungan sekolah
x Keterlibatan dalam pengambilan keputusan sekolah
x Harapan prestasi siswamahasiswa yang tinggi secara
realistik x
Suasana yang mendukung
Faktor-faktor perlindungan masyarakat
x Norma-norma masyarakat yang positif
x Sumberdaya-sumberdaya masyarakat yang memadai
bagi anak-anak dan keluarga
5. Peran pekerja sosial
Para praktisioner pekerjaan sosial yang bekerja di berbagai setting penyalahgunaan obat-obatan memberikan konseling
individu dan keluarga serta rujukan-rujukan kepada pelayanan-pelayanan di bidang industri, pendidikan,
hukum, dan sistem kesehatan. Badan-badan penyembuhan obat-obatan dewasa ini cenderung mempekerjakan pekerja
sosial karena mereka memiliki lisensi dan peraturan- peraturan yang ketat, menggunakan asuransi untuk
membiayai perawatan kesehatan, dan menekankan peningkatan para profesional yang disertifikasikan.
Ada beberapa syarat yang dibutuhkan untuk bekerja dengan orang-orang yang mengalami ketergantungan bahan-bahan
kimiawi. Pertama, harus memiliki omitmen terhadap hak klien untuk menentukan nasibnya sendiri dan alat-alat
penyembuhan yang meningkatkan hak klien untuk membuat pilihan-pilihan. Berikut ini adalah pedoman
praktis untuk berpraktek di bidang kecanduan obat-obatan dan alkohol:
Di unduh dari : Bukupaket.com
447 x
Memahami faktor-faktor biologis, psikologis, sosial, dan spiritual yang berkaitan dengan kecanduan
x Menyadari tujuan penyembuhan yang berdimensi dua
yaitu menghentikan penggunaan obat-obatan dan alkohol pada satu sisi, dan pada sisi lain memulihkan
keberfungsian yang produktif pada keluarga, tempat kerja, dan masyarakat
x Mnggunakan suatu pendekatan ekologis dalam
perencanaan asesmen dan penyembuhan yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti pengaruh-
pengaruh sosial budaya, ras dan etnisitas, usia, jender, dan ketersediaan dukungan-dukungan sosial
x Mempromosikan strategi-strategi untuk meningkatkan
motivasi pribadi dan dukungan sosial dalam rangka mendorong klien menyelesaikan program-program
penyembuhan
x Menjamin transisi-transisi yang efektif bagi
kelangsungan atau tindak lanjut program-program pasca penyembuhan awal
x Menerima fakta bahwa orang yang mengalami
kecanduan sering membutuhkan pengalaman- pengalaman penyembuhan ganda dan berkala dalam
proses pemulihannya
Di unduh dari : Bukupaket.com
448
Bab 13 Pekerjaan Sosial dengan Keluarga dan Pemuda
Album foto keluarga pada tahun 2000-an tentu saja berbeda dari album foto pada tahun 1900-an. Di dalam album baru itu kita dapat
melihat perubahan-perubahan di dalam struktur dan ukuran keluarga, serta kemajuan-kemajuan teknologi dalam pengambilan foto itu
sendiri. Sepanjang abad yang lalu, perubahan-perubahan yang berlangsung dalam ekonomi dan angkatan kerja yang disebabkan
oleh industrialisasi dan urbanisasi telah mengubah struktur keluarga. Sebagai contoh, dewasa ini banyak kaum perempuan beekrja di luar
rumah, jumlah orangtua tunggal meningkat secara tajam, dan komposisi keluarga tidak lagi keluarga batih tradisional. Namun
demikian, satu gambaran tidak berubah: Relasi primer di dalam keluarga tetap merupakan landasan bagi kesejahetraan makhluk
manusia. Keluarga membesarkan dan mensoalisasikan anak-anak. Sebenarnya, keluaga adalah bagian yang integral dari perkembangan
semua manusia, keberfungsian badan-badan sosial lain, dan masyarakat sebagai keseluruhan.
Untuk mendeskripsikan peran pekerjaan sosial dalam kaitan dengan keluarga, bab ini menyajikan informasi tentang keluarga kontemporer
atau modern termasuk bentuk-bentuk, peran-peran, dan pelayanan- pelayanan yang berpusatkan keluarga; anak salah asuh; bermacam
jenis pelayanan-pelayanan kesejahteraan anak; pekerjaan sosial sekolah; dan pelayanan-pelayanan bagi pemuda-remaja.
A. Keluarga Modern
Konsep keluarga telah berubah dari suatu kelompok kekerabatan dasar yang terdiri dari suami, istri, dan anak-
anak, atau sekelompok orang-orang yang diikat oleh darah, perkawinan, atau adopsi, menjadi suatu konsep yang lebih
inklusif. Baru-baru ini, istilah keluarga
mencakup sekelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang
memandang relasi mereka sebagai keluarga dan mengemban tanggung jawab serta kewajiban yang berkaitan dengan
keanggotan keluarga NASW, 1999h, dalam DuBois Miley, 2005: 359. Dengan demikian, suatu keluarga dapat terdiri
dari sekelompok orang yang tidak berkaitan satu sama lain
Di unduh dari : Bukupaket.com