375 konsisten, memberikan sumberdaya-sumberdaya
ekonomi yang mencukupi, mencegah para remaja dari upaya melakukan tindakan-tindakan kenakalan,
dan menghilangkan label remaja yang tidak semestinya sebagai orang nakal Castelle, 1987,
dalam DuBois Miley, 2005: 310.
d. Probasi dan parol
Probation probasi ialah suatu opsi atau pilihan penghukuman yang menunda pemenjaraan. Ini
menspesifikasikan suatu periode waktu selama mana individu-individu yang sedang berada di
bawah supervisi atau pengawasan dapat memperlihatkan perilakunya yang sesuai. Hakim
menunda pemenjaraan berdasarkan kondisi bahwa individu-individu memenuhi syarat-syarat
probasinya, yang meliputi kunjungan-kunjungan secara berkala ke pengadilan yang ditunuk oleh
petugas probasi Barker, 2003, dalam DuBois Miley, 2005: 310.
Probasi bermula di Boston, Negara Bagian Massachusetts, Amerika Serikat, pada pertengahan
tahun 1800-an melalui usaha-usaha kepeloporan John Augustus dan para reformator sosial serta para
filantropis lainnya. Sukarelawan program probasi yang merehabilitasi para pencuri kecil-kecilan dan
pemabuk digantikan pada tahun 1878 dengan suatu ketentuan yang memberi kewenangan kepada
Walikota Boston untuk mengembangkan suatu program dan menggaji petugas probasi Champion,
2001, dalam DuBois Miley, 2005: 310.
Petugas pengadilan yang mensupervisi atau mengawasi probationers and parolees para pelaku
kenakalan atau kejahatan yang diberikan program probasi dan parol seringkali adalah pekerja sosial.
Akhir-akhir ini, petugas probasi, apakah yang bekerja dengan para remaja atau orang dewasa,
mempersiapkan informasi sejarah sosial atau studi kasus untuk memantu dalam pembuatan keputusan
resmi. Pekerja sosial juga memberikan supervisi
Di unduh dari : Bukupaket.com
376 dan pelayanan-pelayanan casework kepada para
pelaku kenakalan atau kejahatan yang sedang berada di bawah pelayanan probasi.
Parole parol ialah suatu program yang memberikan jaminan pembebasan awal dari penjara
sebelum para pelaku kenakalan atau kejahatan menyelesaikan hukumannya sepenuhnya. Hakim
mendasarkan keputusan-keputusannya untuk memberikan parol atas bukti perilaku yang baik dan
rehabilitasi. Petugas pengadilan mensupervisi parolees para pelaku kenakalan atau kejahatan
yang diberikan program parol untuk memastikan bahwa mereka menindaklanjuti pelaksanaan
kesepakatan-kesepakatan parolnya.
Para petugas probasi dan parol harus berhadapan dengan fungsi ganda mereka yaitu menegakkan
hukum dan memberikan pelayanan-pelayanan casework. Mereka bertindak sebagai pelaku
pengendalian sosial agents of social control untuk meresosialisasikan para pelaku kenakalan atau
kejahatan melalui pelayanan-pelayanan yang mereka berikan. Di dalam kenyataan, banyak
kalangan yang memperdebatkan apakah pekerja sosial ini memiliki hak untuk melakukan sesuatu
yang berada di luar kendali atau pengawasan karena hak-hak sipil para pelaku kenakalan atau kejahatan
itu Cunningham, 1983, dalam DuBois Miley, 2005: 311.
Pekerja sosial yang bekerja di bidang pelayanan probasi dan parol—di Indonesia adalah Balai
Pemasyarakatan Bapas, dahulu Bimbingan Sosial Pengentasan Anak Bispa di bawah naungan
Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia— dapat memfasilitasi solusi-solusi masalah,
menghubungkan klien dengan sumberdaya- sumberdaya masyarakat yang sesuai, dan
mengajarkan mereka perilaku-perilaku yang dapat diterima untuk menyesuaikan diri dengan
masyarakat yang taat hukum. Bekerja sebagai
Di unduh dari : Bukupaket.com
377 seorang petugas pengadilan menyaratkan untuk
bekerja di dalam kerangka waktu yang ditentukan secara tegas oleh pengadilan, mempersiapkan
dokumen-dokumen hukum, meningkatkan keterampilan-keterampilan kerjasama tim, dan
sering mengkoordinasikan berbagai komponen di dalam sistem pelayanan pengadilan. Isu-isu etis
muncul di seputar kerahasiaan yang terbatas, sikap tidak menghakimi khususnya ketika perilaku klien
menjijikkan atau kejahatan yang dilakukannya sangat mengerikan, dan lokasi tanggung jawab
utama—klien danatau masyarakat Scheurell, 1983, dalam DuBois Miley, 2005: 311.
e. Pekerjaan sosial di bidang koreksi