Program-program model Pelayanan-pelayanan Khusus bagi Remaja

491

2. Program-program model

Mengenal faktor-faktor yang meningkatkan ketahanan dan mempromosikan kompetensi bagi anak-anak muda dan lingkungan sosial mereka memberikan suatu orientasi bagi program-program dan pelayanan- pelayanan bagi anak-anak muda. “Apabila kita dapat menentukan sumberdaya-sumberdaya kompetensi sosial dan kebugaran bagi pribadi dan lingkungan, kita dapat merencanakan secara lebih baik intervensi-intervensi pencegahan yang berfokus pada penciptaan dan peningkatan ciri-ciri pribadi dan lingkungan yang berfungsi sebagai kunci terhadap perkembangan yang sehat” Bernard, 1992: 3, dalam DuBois Miley, 2005: 401. Program-program pencegahan yang berhasil “berfokus pada peningkatan dan penciptaan konteks- konteks lingkungan yang positif—keluarga, sekolah, dan masyarakat yang, pada gilirannya, memperkuat perilaku- perilaku positif” h. 3. Termasuk pencegahan sebagai suatu komponen kunci dalam sistem peradilan remaja yang efektif adalah suatu kebutuhan yang mutlak Bilchik, 1998, dalam DuBois Miley, 2005: 401. Ada sejumlah contoh program-program dan pelayanan- pelayanan bagi anak-anak muda yang berfokus pada ketahanan dan kompetensi. Stephens 1997 menganjurkan sejumlah besar pelayanan-pelayanan bagi anak-anak muda yang beresiko termasuk penguatan positif; pendidikan orangtua yang memberikan orangtua kesempatan-kesempatan untuk mempelajari teknik- teknik pengasuhan yang efektif; program-program pendidikan yang sehat yang mengalamatkan relasi ibu- bayi; program-program pembimbingan yang memberikan model-model peran orang dewasa yang positif; program-program yang mengajarkan keterampilan-keterampilan bagi pemecahan konflik- konflik tanpa kekerasan; kemitraan masyarakat-sekolah; pendidikan karakter untuk mempromosikan nilai-nilai universal seperti kejujuran, keadilan, toleransi, tanggung jawab; program-program pelayanan masyarakat yang berorientasikan anak-anak muda; program-program keadilan yang mempolisikan dan memulihkan masyarakat. Davis 1994 menyajikan suatu model Di unduh dari : Bukupaket.com 492 program yang berfokus pada anak-anak muda yang beresiko menyalahgunakan obat-obat terlarang. Schroeder 1995 menggarisbawahi penggunaan program-program manajemen kemarahan dan resolusi konflik. Furstenberg dan Hughes 1995 melaporkan hasil studi longitudinal mereka terhadap 252 remaja yang sudah menjadi ibu untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan-kemampuan anak-anak muda dalam mengatasi masalah-masalah sosial—dengan suatu fokus yang spesifik terhadap peran-peran modal sosial yang berbasiskan keluarga dan berbasiskan masyarakat. Mereka menemukan bahwa “sejauhmana orangtua dan anak-anak terikat di dalam suatu jaringan sosial perlindungan dan sejauhmana mereka merupakan suatu unit yang terikat secara erat yang memiliki harapan, kepercayaan, dan kesetiaan satu sama lain” berkaitan dengan tahap-tahap perkembangan yang berhasil dilampaui pada masa remaja. Bowen dan Chapman 1996 melaporkan temuan-temuan dari studi mereka tentang partisipasi siswa di dalam suatu program yang berbasiskan sekolah yang dirancang untuk meningkatkan ingatan bersekolah. Temuan- temuan mereka menunjukkan bahwa dukungan sosial, khususnya dukungan orangtua, memainkan suatu peran khusus yang sangat penting dalam perkembangan dan penyesuaian diri para remaja. Dukungan dari guru-guru dan tetangga adalah faktor-faktor lain yang meramalkan penyesuaian diri individu dan memainkan suatu peran yang lebih signifikan daripada dukungan dari teman- teman sebaya. Temuan-temuan itu ialah tentang partisipasi dalam suatu program yang beresiko yang dirancang untuk meningkatkan ingatan bersekolah. Splittgerber dan Allen 1996 juga melaporkan tentang hasil dari suatu program pembimbingan yang berbasiskan sekolah. “The Partnership for School Success” Kemitraan bagi Keberhasilan Sekolah ialah suatu program pencegahan putus sekolah di Minneapolis, Negara Bagian Minnesota. Salah satu komponen program melibatkan pembimbing yang bertemu dengan anak-anak muda sekurang-kurangnya sekali seminggu untuk mengembangkan suatu persahabatan dan berbicara Di unduh dari : Bukupaket.com 493 dengan anak-anak muda seputar isu-isu sekolah. “Proyek itu memperluas pembimbingan tradisional untuk mencakup pemeriksaan perilaku-perilaku siswa yang konsisten terus menerus dan menghubungkan segera siswa dengan intervensi-intervensi yang sesuai. Bagi Splittgerber dan Allen, “tantangan besar yang dihadapi oleh para pendidik, orangtua dan tokoh-tokoh masyarakat ialah menerjemahkan waktu luang sekolah itu ke dalam pengalaman-pengalaman yang konstruktif yang mempromosikan perkembangan pribadi dan sosial yang sehat.”

3. Kehamilan remaja