373 klien akan tinggal menetap. Untuk mempersiapkan
diri tampil di muka pengadilan, pekerja sosial harus mengumpulkan dokumen-dokumen dari
kegiatan-kegiatan kasusnya, catatan-catatan studi kasus, bahan-bahan asesmen, dan, demi
kredibilitasnya sebagai saksi ahli, daftar riwayat hidup yang menjelaskan pengalaman-
pengalamannya.
Pekerja sosial forensik mengkhususkan diri d`lam bekerja di dalam sistem hukum, Secara khusus,
kegiatan-kegiatannya antara lain meliputi “memberikan kesaksian ahli di dalam pengadilan-
pangadilan hukum, menyelidiki kasus-kasus tentang kemungkinan tindakan kejahatan, memb`ntu sistem
hukum dalam isu-isu seperti perselisihan pengasuhan anak, perceraian, tidak memberikan
s`ntunan, kenakalan, penganiayaan pasangan atau anak, komitmen rumah sakit jiwa, dan tangfung
jawab para kerabat” Barker Branson, 2000: 1, dalam DuBois Miley, 2005: 309.
c. Pelayanan-pelayanan peradilan remaja
Sejumlah isu kebijakan utama nampak di muka pengadilan remaja, khususnya yang berkaitan
dengan pemrosesan penagdilan formal. Isu-isu ini antara lain ialah program-program pengalihan
pengadilan untuk mencegah ketelibatan lebih lanjut di dalam sistem pengadilan kriminal, implikasi
penahanan dan pemenjaraan para remaja, sifat bukan kriminal dari pelanggaran-pelanggaran status,
sanksi hokum dari alternative-alternatif penyembuhan, dan perlindungan sebagai akibat dari
rposes pengadilan McNeece, 1983, dalam DuBois Miley, 2005: 310.
Para pengkritisi sistem peradilan remaja mengajukan pendapat dari dua sudut pandang yang
berbeda. Beberapa kalangan berpendapat bahwa pengadilan-pengadilan para remaja memanjakan
para pelaku kriminal remaja, sementara para pengkritisi lainnya berpendapat bahwa wilayah
Di unduh dari : Bukupaket.com
374 kerja pengadilan menstigmatisasikan para remaja
dan mendorong perilaku criminal. Para pendukung menyarankan bahwa bantuan dapat dan harus
menjadi ranah pengadilan remaja.
Para praktisioner pekerjaan social yang dipekerjakan di seting-seting peradilan remaja
membuat keputusan-keputusan penyymbuhan, menangani pelangagarn-pelangagran status yang
bukan criminal dan maslahmasalah yang berkaitan dengan keuarga, emngadvokasikan hak-hak hokum
remaja, dan menciptakan suatu sistem peradilan remaja yang manusiawi dan setara McNeece, 1983,
dalam DuBois Miley, 2005: 310. Para remaja dapat memperoleh manfaat dari program-program
pengalihan untuk mereformasikan perilaku mereka dan mencegah keterlibatan penagdilan formal.
Pekerja social memberikan supevisi kepada para remaja di dalam program-program pengalihan dan
penahanan, mengubungkand engan sistem eksejahteraan anak, sekolah, keluarga, dan
memberikan kosneling kepada para remaja.
Pekerja sosial aktif di dalam pencegahan kenakalan melalui berbagai usaha-usaha yang berbasiscan
masyarakat. PuSat Nasional Asesmen Perilaku Remaja dan Pencegahannya eengidentifikasikan
sejumlah pendekatan-pendekatan terhadap pencegahan kenakalan. Strategi-stratega ini antara
lain meliputi pengoreksian atau pengendalian kondisi-kondisi biologis dan keadaan-keadaan
psikologis yang sulit menyesuaikan diri, mengubah kofdisi-kondisi lingkungan, mengembangkan
jejaring sosial, membatasi hubungan atau perjumpaan para remaja yang nakal dengan para
pelaku kriminal, memberdayakan para remaja untuk melakukan pemecahan masalah yang lebih dapat
diterima secara sosial, meningkatkan peran-peran hukum, memberikan kesemparan-kesempatan
kegiatan rekreasi yang positif, meningkatkan pendidikan dan pengembangakn keterampilan,
mengidentifikasikan harapan-harapan sosial yang
Di unduh dari : Bukupaket.com
375 konsisten, memberikan sumberdaya-sumberdaya
ekonomi yang mencukupi, mencegah para remaja dari upaya melakukan tindakan-tindakan kenakalan,
dan menghilangkan label remaja yang tidak semestinya sebagai orang nakal Castelle, 1987,
dalam DuBois Miley, 2005: 310.
d. Probasi dan parol