Akibat-akibat dari pengangguran Pekerjaan Sosial dan Pengangguran
2. Akibat-akibat dari pengangguran
Pengangguran mengakibatkan sejumlah tantangan- tantangan bagi individu, keluarga, dan masyarakat Root, 1993, dalam DuBois Miley, 2005: 300. Bagi individu dan keluarga, sumberdaya-sumberdaya psikologis, sosial, dan keuangan sangat menegangkan. Karena pekerjaan adalah fundamental bagi rasa kompetensi seorang dewasa, harga diri khususnya tentu saja jatuh terpuruk seiring dengan pemutusan hubungan kerja Berk, 2004, dalam DuBois Miley, 2005: 300. Orang-orang yang menganggur mengalami kehilangan ganda seperti kehilangan keluarga, harga diri, identitas sosial, dan persahabatan serta dukungan sosial yang berkaitan dengan pekerjaan Root, 1993, dalam DuBois Miley, 2005: 300. Akibat-akibat langsung dan tidak langsung dari pengangguran antara lain ialah depresi, bunuh diri, sakit jiwa, penganiayaan pasangan dan anak, konflik keluarga, perceraian, penyalahgunaan obat-obat terlarang, angka kenakalan dan kejahatan meningkat, gangguan-gangguan makan dan tidur, dan keluhan- keluhan somatis seperti penyakit yang berkaitan dengan stres. Pengangguran mempengaruhi harapan-harapan kehidupan, perasaan sejahtera, dan bahkan usia harapan hidup. Dampak-dampak pengangguran bahkan dapat bersifat generasional yaitu menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Status orangtua yang menganggur dapat mempengaruhi perilaku anak-anak, pencapaian sekolah, dan sikap terhadap pekerjaan. Faktor-faktor seperti meningkatnya tenaga kerja marjinal, menurunnya standard kehidupan, lamanya didera pengangguran semuanya memperburuk akibat-akibat dari pengangguran Hooper-Briar Seck, 1995, dalam DuBois Miley, 2005: 300. Masyarakat juga menanggung akibat-akibat dari pengangguran kolektif. Gelombang-gelombang pengangguran dapat berarti kebangkrutan, kegagalan Di unduh dari : Bukupaket.com 360 bisnis, kehilangan pajak, dan pemotongan anggaran dalam berbagai pelayanan-pelayanan. Ironisnya, sementara menghadapi pemotongan anggaran, pengangguran meningkatkan tuntutan-tuntutan akan pelayanan-pelayanan sosial. Pada akhirnya, pengangguran harus dipahami di dalam konteks masyarakat dunia. Kesalingbergantungan globalisasi ekonomi mengajurkan bahwa dampak- dampak dan solusi-solusi atas pengangguran merupakan tantangan-tantangan global. Dimana pengangguran merajalela dan penindasan meluas, penyesuaian- penyesuaian terhadap krisis pengangguran dapat semakin berurat berakar di dalam kebudayaan. Sifat-sifat kebudayaan seperti suatu rasa pasrah yang berlangsung lama, depresi yang berurat berakar, dan relasi-relasi yang tidak mantap, yang muncul sebagai suatu akibat dati pengangguran kronis, merupakan “adanya suatu sindrom stres traumatik yang memancar secara budaya yang disebabkan oleh eksploitasi” Cattell-Gordon, 1990: 41, dalam DuBois Miley, 2005: 300.3. Jaminan sosial pengangguran
Parts
» Kemiskinan relatif dan absolut Mengapa manusia miskin?
» Proyek Head Start Respons pelayanan kepada kemiskinan
» Program-program pinjaman yang berbunga rendah
» Salah pengertian tentang ketunawismaan
» Terjadinya ketunawismaan Pekerjaan Sosial dan Ketunawismaan
» Respons pemerintah pusat terhadap
» Respons pekerjaan sosial terhadap
» Ekonomi dan pengangguran Pekerjaan Sosial dan Pengangguran
» Akibat-akibat dari pengangguran Pekerjaan Sosial dan Pengangguran
» Jaminan sosial pengangguran Pekerjaan Sosial dan Pengangguran
» Pelayanan-pelayanan bagi para penganggur
» Kejahatan dan kenakalan Pekerjaan Sosial di dalam Peradilan Kriminal
» Kejahatan dan hukuman Pekerjaan Sosial di dalam Peradilan Kriminal
» Pekerja sosial kepolisian police social worker
» Kesaksian pengadilan dan pekerjaan sosial
» Pelayanan-pelayanan peradilan remaja Peran pekerjaan sosial di dalam peradilan
» Probasi dan parol Peran pekerjaan sosial di dalam peradilan
» Pekerjaan sosial di bidang koreksi
» Sistem perawatan kesehatan Sumbangan pekerjaan sosial kepada perawatan
» Pekerjaan sosial di bidang kesehatan publik
» Pekerjaan sosial di bidang perawatan kesehatan
» Pekerjaan sosial dan Onkologi
» Pekerjaan sosial di ruang-ruang darurat
» Pekerjaan sosial di dalam program-program hospice
» Pekerjaan Sosial dan Genetika
» Prevalensi Pekerjaan Sosial dan AIDS
» Melanjutkan kehidupan sehari-hari Menghadapi kehilangan
» Membuat rencana bagi orang-orang yang ia akan Isu-isu khas perempuan
» Kontinuum program-program dan pelayanan-
» Advokasi Isu-isu etika dan hukum
» Setting Data demografis Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Tantangan-tantangan yang khas Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Pemberdayaan relasi Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Rehabilitasi kerja Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Pengubahan lingkungan Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Jeis-jenis kecacatan perkembangan Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Perkembangan
» Pelayanan-pelayanan yang berbasiskan lembaga
» Isu-isu penyelenggaraan pelayanan sosial
» Asesmen biopsikososial-budaya Pekerjaan Sosial dan Kesehatan Jiwa
» Diagnosis yang akurat Pekerjaan Sosial dan Kesehatan Jiwa
» Mengembangkan tujuan-tujuan perlakuan Pekerjaan Sosial di Bidang Kesehatan, Rehabilitasi,
» Unsur-unsur suatu rencana perlakuan yang
» Menggunakan perspektif kekuatan-kekuatan dalam mengembangkan tujuan-tujuan dan
» Kesimpulan Pekerjaan Sosial di Bidang Kesehatan, Rehabilitasi,
» Ketergantungan alkohol dan obat-obatan
» Prevalensi penyalahgunaan obat-obat terlarang
» Populasi khusus dan penyalahgunaan alkohol
» Program pencegahan penyalahgunaan obat-obat Peran pekerja sosial
» Variasi-variasi bentuk keluarga Fungsi-fungsi keluarga
» Peran-peran keluarga Keluarga Modern
» Pelayanan-pelayaan berpusat keluarga Perspektif sistem keluarga
» Dukungan pekerjaan sosial kepada keluarga
» Definisi hukum penyaniayaan dan penerlantaran
» Jenis-jenis penyaniayaan dan penerlantaran
» Faktor-faktor yang menyumbang bagi salah asuh
» Efek psikologis salah asuh anak Penganiayaan seksual anak-anak
» Undang-undang kesejahteraan anak Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Pelayanan-pelayanan kesejahteraan anak Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Pencegahan primer Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Sistem dukungan dan pemeliharaan keluarga
» Rawat siang Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Keluarga asuh Pengasuhan rumah dan pengasuhan panti
» Pengangkatan anak Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Jenis program dan pelayanan Anak-anak dengan kebutuhan-kebutuhan
» Faktor-faktor yang meningkatkan ketahanan
» Program-program model Pelayanan-pelayanan Khusus bagi Remaja
» Kehamilan remaja Pelayanan-pelayanan Khusus bagi Remaja
» Bunuh diri remaja Pelayanan-pelayanan Khusus bagi Remaja
» Gangguan makan Anak-anak muda sebagai sumberdaya
» Konseling kemandulan Pelayanan-pelayanan Orang Dewasa
» Masalah keuangan Mengasuh orangtua yang lanjut usia
» Konseling perkabungan Pelayanan-pelayanan Orang Dewasa
» Pekerjaan sosial Pelayanan-pelayanan Orang Dewasa
» Dinamika kekerasan pasangan intim
» Reaksi anak-anak terhadap kekerasan dalam rumahtangga
» Jenis-jenis penganiayaan orang lanjut usia Dinamika penganiayaan lanjut usia
» Isu-isu dalam bekerja dengan orang lanjut usia
» Kontinuum pelayanan-pelayanan Pelayanan-pelayanan bagi Orang Lanjut Usia
» Pelayanan-pelayanan manajemen kasus bagi orang lanjut usia
Show more