36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK untuk mengukur keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas II pada mata
pelajaran PKn. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat
meningkat Kusumah, 2009: 9.
Menurut Aqib 2006: 13, penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam
sebuah kelas. Sedang Mulyasa berpendapat 2009: 34 menyatakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas dapat diartikan sebagai upaya yang ditunjukkan untuk
memperbaiki proses pembelajaran atau memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran. Tampubolon 2014: 18 menyatakan penelitian tindakan
kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh pendidikcalon pendidik di dalam kelasnya sendiri secara kolaboratifpartisipatif untuk memperbaiki kinerja
pendidik menyangkut kualitas proses pembelajaran, dan meningkatkan hasil belajar peserta didik, baik dari aspek akademik maupun nonakademik, melalui
tindakan reflektif dalam bentuk siklus daur ulang.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat peneliti simpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian terhadap permasalahan-permasalahan
pada suatu pembelajaran yang dilakukan oleh pendidikcalon pendidik di kelas untuk memperbaiki dan meningkatkan proses dan mutu pembelajaran.
Model Penelitian Tindakan Kelas yang akan digunakan peneliti adalah mengacu pada model Kurt Lewin. Model Kurt Lewin menjadi dasar dari berbagai
model Penelitian Tindakan Kelas. Konsep pokok Kurt Lewin terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan
observing, dan refleksi reflecting. Hubungan empat komponen tersebut dipandang sebagai satu siklus. Setiap siklus terdapat empat langkah, yaitu
perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Bagan Penelitian Tindakan Kelas model Kurt Lewin Kusumah, 2009:26 tersaji sebagai berikut di bawah ini:
Gambar 3.1 Bagan PTK Model Kurt Lewin Kusumah, 2009: 26
Pengamatan observing
Tindakan acting
Refleksi reflecting
Siklus I
Perencanaan planning
Pengamatan observing
Tindakan acting
Refleksi reflecting
Siklus II
Perencanaan planning
Keterangan menurut Tampubolon 2014: 19-20: 1.
Perencanaan tindakan planning Perencanaan adalah suatu perencanaan dalam bentuk penyusunan
perangkat pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi hasil pelaksanaan prapenelitianrefleksi awal.
2. Pelaksanaan tindakan acting
Pelaksanaan tindakan adalah pelaksanaan pembelajaran di kelas sebagai guru model dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang telah
direncanakan. 3.
Pengamatan Observing Pengamatan atau observasi adalah pengamatan atas pelaksanaan proses
pembelajaran di kelas secara bersamaan sebagai peneliti dan observasi terhadap perubahan perilaku siswa atas tindakan pembelajaran yang dilakukan
dengan menggunakan instrumen pengumpulan data. 4.
Refleksi Reflecting Refleksi adalah rekomendasi atas hasil evaluasi analisis data guna
ditindaklanjuti pada siklus berikutnya.
3.2 Setting Penelitian