Reliabilitas Teknik Pengujian Instrumen

3.15. Peneliti menggunakan 15 soal yang valid untuk digunakan soal evaluasi 2. Pada siswa kelas bawah kelas I, II, dan III soal pilihan ganda yang digunakan hanya 15 butir soal. Setelah peneliti mendapatkan 15 soal yang valid, akan dipergunakan untuk soal evaluasi 2 siklus II, peneliti menyusun kembali kisi-kisi soal pada siklus II pada tabel 3.16. Tabel 3.16 Kisi-kisi Soal Evaluasi 2 Siklus II Sesudah Validasi Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sorowajan Mata Pelajaran : PKn KelasSemester : II1 Standar Kompetensi : 1. Membiasakan hidup gotong royong. Kompetensi Dasar : 1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi, dan tolong-menolong di rumah dan di sekolah. No. Indikator Nomor Soal Jumlah Soal 1 Menyebutkan contoh hidup rukun, saling berbagi, dan tolong-menolong di rumah dan di sekolah 5, 7, 9, 10, 11,14 6 2 Menjelaskan arti penting hidup rukun 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 13, 15, 9 Jumlah 15 Dari tabel tersebut dapat dilihat kisi-kisi soal evaluasi 2 pada siklus II sesudah validasi. Terdapat 15 soal dengan persebaran 2 indikator. Pada indikator 1 terdapat 6 soal, sedang pada indikator 2 terdapat 9 soal.

3.6.2 Reliabilitas

Reliabilitas merupakan pengertian yang mengartikan bahwa sebuah instrumen telah dinyatakan dapat digunakan untuk mengumpulkan data oleh karena instrumen tersebut sudah dianggap baik untuk digunakan. Sedangkan Azwar 2011: 4 menyatakan reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Masidjo 1995: 209 menjelaskan bahwa yang dimaksud reliabilitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketetapan dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran. Dari beberapa pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa reliabilitas adalah suatu soal atau instrumen dinyatakan dapat digunakan jika instrumen tersebut menunjukkan hasil pengukuran yang tetap walaupun diukur berkali-kali. Koefisien reliabilitas dapat dinyatakan dalam suatu bilangan dari negatif 1 sampai 1,00 Masidjo, 1995: 243 yang akan ditunjukkan pada tabel 3.17 di bawah ini: Tabel 3.17 Kriteria Koefisien Reliabilitas Interval Koefisien Kriteria 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 0,7 - 0,90 Tinggi 0,41 - 0,70 Cukup 0,21 - 0,40 Rendah negatif - 0,20 Sangat rendah Soal tes dikatakan reliabel jika memenuhi kriteria yaitu harga Alpha Cronbah 0,60. Rumus untuk menghitung reliabilitas suatu instrumen penelitian menurut Masidjo 1995: 238 yaitu: Keterangan: rtt = koefesien reliabilitas N = jumlah item ∑S 2 = jumlah kuadran S dari masing-masing item St 2 = kuadran dari S total keseluruhan Item Penghitungan reliabilitas tes dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS 20 pada setiap siklus. Berikut adalah hasil reliabilitas soal evaluasi 1 dari total jumlah 25 soal pilihan ganda yang diujikan di SD Negeri Kledokan yang diperoleh: ∑ Tabel 3.18 Hasil Reliabilitas Soal Evaluasi 1 pada Siklus 1 Hasil perhitungan dari 25 butir soal terdapat 17 butir soal yang valid setelah dihitung menggunakan SPSS 20. Hasil reliabilitas yang diperoleh tingkat koefisien reliabilitas soal evaluasi 1 sebesar 0,857 pada tabel 3.18. Melihat pada tabel 3.17 Kriteria Koefisien Reliabilitas, angka 0,857 menunjukkan bahwa 17 butir soal yang valid tersebut termasuk dalam kriteria tinggi. Berikut adalah hasil reliabilitas soal evaluasi 2 dari total jumlah 25 soal pilihan ganda yang diujikan di SD Negeri Plaosan 1 yang diperoleh: Tabel 3.19 Hasil Reliabilitas Soal Evaluasi 2 pada Siklus II Hasil perhitungan dari jumlah total 25 butir soal pada soal evaluasi 2 siklus II terdapat 16 butir soal valid setelah dihitung menggunakan SPSS 20. Hasil reliabilitas yang diperoleh tingkat koefisien reliabilitas soal evaluasi 2 sebesar 0,922 pada tabel 3.19. Melihat pada tabel 3.17 Kriteria Koefisien Reliabilitas, angka 0,922 menunjukkan bahwa 16 soal tersebut termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Cronbachs Alpha N of Items ,857 17 Cronbachs Alpha N of Items ,922 16

3.6.3 Indeks Kesukaran