Setelah peneliti melakukan observasi dan mendapatkan data keaktifan belajar siswa, kemudian data keaktifan belajar siswa ditentukan dalam kriteria
minimal cukup aktif dengan menggunakan kriteria PAP tipe II Masidjo, 1995: 175 sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kriteria Keaktifan
No. Rentangan Skor
Keaktifan Rentang Skor
Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Keseluruhan Kriteria
A 81 - 100
19,44 - 24 9,72-12
14,48-18 43,74
– 54 Sangat aktif B.
66 - 80 15,84-19,43 7,92-9,71 11,88-14,57 35,64
– 43,73 Aktif
C. 56 - 65
13,44-15,83 6,72-7,91 10,08-11,87 30,24 – 35,63 Cukup Aktif
D. 46 - 55
11,04-13,43 5,52-6,71 8,28-10,07 24,84
– 30,23 Kurang Aktif E.
46 11,03
5,51 8,27
24,83 Sangat
Kurang Aktif
3.5.2 Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara disusun untuk menyatakan dan mengetahui hal-hal yang kurang atau tidak jelas ketika peneliti mengamati pada pembelajaraan
berlangsung. Selain itu mempermudah peneliti dalam melakukan tanya jawab atas respon yang diutarakan guru terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
dalam penelitian. Berikut adalah tabel 3.3 kisi-kisi panduan wawancara peneliti bersama guru:
Tabel 3.3 Kisi-kisi Panduan Wawancara Guru
No Indikator Keaktifan
Pertanyaan
1. Siswa berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran 1.
Bagaimana interaksi siswa yang satu dengan lainnya?
2. Apakah
siswa memperhatikan
penjelasan dari guru? 3.
Apakah siswa membaca sumber belajar?
4. Apakah siswa mencatat informasi
penting? 2
Siswa berani
dalam mengungkapkan
pendapat dan
pertanyaan 1.
Apakah siswa
berani mengungkapkan pendapat?
2. Apakah siswa berani mengajukan
pertanyaan kepada guru terait dengan pembelajaran?
3 Siswa bertanggung jawab terhadap
tugas 1.
Bagaimana bentuk kontribusi atau tanggung jawab siswa terhadap
tugas dalam kelompok?
3.5.3. Tes
Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data yang diinginkan tentang seseorang. Tes objektif adalah
suatu tes yang disusun di mana setiap pertanyaan tes disediakan alternatif jawaban yang dapat dipilih. Di bawah ini adalah tabel kisi-kisi soal evaluasi pada siklus I
dan siklus II yang akan peneliti gunakan yaitu:
Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal Evaluasi 1 pada Siklus I Sebelum Validasi
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sorowajan Mata Pelajaran : PKn
KelasSemester : II1 Standar Kompetensi : 1. Membiasakan hidup gotong royong.
Kompetensi Dasar : 1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi, dan tolong-
menolong di rumah dan di sekolah. No.
Indikator Nomor Soal
Jumlah Soal
1 Menyebutkan contoh hidup rukun,
saling berbagi, dan tolong-menolong di rumah dan di sekolah
2, 3, 4, 9, 11, 15, 16, 17, 19, 20, 22,
23, 24,25 14
2 Menjelaskan arti penting hidup rukun
1, 5, 6, 7, 8, 10, 12, 13, 14, 18, 21
11
Jumlah 25
Pada siklus I soal evaluasi 1 sebelum divalidasi berjumlah 25 butir pilihan ganda. Soal tersebut disebar ke dalam 2 indikator yang berbeda untuk Kompetensi
Dasar 1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi, dan tolong-menolong di rumah dan di sekolah. Pada indikator 1 terdapat 14 soal dan indikator 2 terdapat
11 soal. Peneliti juga menyiapkan kisi-kisi soal evaluasi 2 pada siklus II sebelum divalidasi pada tabel 3.5.
Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Evaluasi 2 pada Siklus II Sebelum Validasi
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sorowajan Mata Pelajaran : PKn
KelasSemester : II1 Standar Kompetensi : 1. Membiasakan hidup gotong royong.
Kompetensi Dasar : 1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi, dan tolong-
menolong di rumah dan di sekolah. No.
Indikator Nomor Soal
Jumlah Soal
1 Menyebutkan contoh hidup rukun, saling
berbagi, dan tolong-menolong di rumah dan di sekolah
4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,
17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 25
18
2 Menjelaskan arti penting hidup rukun
1, 2, 3, 14, 15, 16, 19
7
Jumlah 25
Pada siklus II soal evaluasi 2 sebelum divalidasi berjumlah 25 butir pilihan ganda. Soal tersebut disebar ke dalam 2 indikator yang berbeda pada Kompetensi
Dasar 1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi, dan tolong-menolong di rumah dan di sekolah. Pada indikator 1 terdapat 18 butir soal dan indikator 2
terdapat 7 butir soal.
3.6 Teknik Pengujian Instrumen